Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara diperhatikan, sehingga laporan kinerja perusahaan harus dilaporkan secara akurat. Siregar dan Utama 2005 dalam Pujiningsih 2011:29 menuturkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan, biasanya informasi yang tersedia untuk investor dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan investasi dalam saham perusahaan tersebut semakin banyak. Perusahaan besar memiliki kecenderungan untuk mengungkapkan lebih banyak informasi dan memiliki transparansi yang lebih. Veronica dan Utama 2005 dalam Suryani 2010 menemukan bukti adanya pengaruh negatif antara ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Semakin besar perusahaan maka dorongan untuk melakukan tindakan manajemen laba oleh manajemen perusahaan semakin kecil.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang manajemen laba telah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti menggunakan hasil penelitian tersebut sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian ini. Penelitian yang dilakukan oleh Guna dan Herawaty 2010 yang meneliti tentang pengaruh mekanisme good corporate governance, independensi auditor, kualitas audit dan faktor lainnya terhadap manajemen laba menyimpulkan bahwa leverage, kualitas audit dan profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan institusional, kepemilikan manajemen, komite audit, komisaris independen, independensi dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian Guna berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmadika 2011 Universitas Sumatera Utara yang mengindikasikan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh dengan manajemen laba. Ningsaptiti 2010 meneliti tentang analisis pengaruh ukuran perusahaan dan mekanisme good governance terhadap manajemen laba. Objek penellitian adalah perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI pada tahun 2007-2009. Hasil penelitian tersebut mengindikasikan bahwa ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan, kualitas audit dengan proksi spesialisasi industri KAP berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan komposisi dewan komisaris dan komposisi komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Pujiningsih 2011 melakukan penelitian tentang pengaruh struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, praktik corporate governance, dan kompensasi bonus terhadap manajemen laba. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2007-2009 yang terdiri dari 36 sampel. Hasil penelitiannya mengindikasikan bahwa komite audit dan kompensasi bonus berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, dewan komisaris, dan kualitas audit tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Penelitian oleh Putri 2013 menganalisis tentang pengaruh srtuktur kepemilikan dan kualitas audit terhadap manajemen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemilikan manajerial dan ukuran KAP berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan institusional, Universitas Sumatera Utara independensi auditor dan auditor spesialisasi industri tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Suryani 2010 yang meneliti tentang pengaruh mekanisme corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang objek penelitiannya adalah perusahaan manufaktur tahun 2004-2008. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris independen, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Perbedaan hasil penelitian tersebut membuat peneliti tertarik untuk kembali mengangkat masalah tentang manajemen laba, adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah tahun penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu tahun 2013 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan peneliti menambah serta mengurangi beberapa variabel independen. Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti dan Tahun Penelitian Judul Variabel Penelitian Teknik Analisis Hasil Penelitian Universitas Sumatera Utara 1. Guna dan Herawaty 2010 Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor Lainnya Variabel dependen: Manajemen Laba Variabel independen: Good Corporate Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit Regresi berganda Leverage, kualitas audit dan profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba. Kepemilikan institusional, kepemilikan manajemen, komite audit, komisaris independen, independensi dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 2. Rahmadika 2011 Pengaruh Kualitas Auditor terhadap Manajemen Laba Studi Empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2009 Variabel dependen: Manajemen laba Variabel independen: Kualitas Auditor Regresi linear berganda Spesialis industri dan ukuran KAP terbukti tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 3. Ningsaptiti 2010 Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Good Governance terhadap Manajemen Laba Studi Empiris pada Variabel dependen: Manajemen Laba Variabel independen: Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan, Komposisi Anggota Regresi berganda Ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan, kualitas audit dengan proksi spesialisasi industri KAP berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, Universitas Sumatera Utara Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006-2008 Dewan Komisaris, Spesialisasi industri KAP, Komposisi Komite Audit sedangkan komposisi dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba 4. Pujiningsih 2011 Pengaruh Struktur Kepemillikan, Ukuran Perusahaan, Praktik Corporate Governance dan Kompensasi Bonus terhadap Manajemen Laba Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2007-2009 Variabel dependen: Manajemen Laba Variabel independen: Struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, komite audit, proporsi dewan komisaris, ukuran KAP, kompensasi bonus Regresi berganda Struktur kepemilikan modal, ukuran perusahaan, keberadaan komite audit, proporsi dewan komisaris, kualitas audit berpengaruh negatif terhadap namajemen laba; sedangkan kompensasi bonus berpengaruh positif terhadap manajemen laba 5. Putri 2013 Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009- 2011 Variabel dependen: Manajemen laba Variabel independen: Kepemilikna institusional, kepemilikan manajerial, ukuran KAP, independensi auditor, dan auditor spesialisasi industri Regregi berganda Kepemilikan manajerial dan ukuran KAP berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba; sedangkan kepemilikan institusional, independensi auditor dan auditor spesialisasi industri Universitas Sumatera Utara tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 6. Suryani 2010 Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Variabel dependen : Manajemen laba Variabel independen: Struktur kepemilikan, dewan komisaris, komisaris independen, komite audit, dan ukuran perusahaan Regresi berganda Struktur kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba: sedangkan ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris independen, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 7. Agustia 2013 Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Free Cash Flow, dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Variabel dependen : Manajemen laba Variabel independen: Ukuran komite audit, proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, komisaris manajerial, free cash flow, leverage ratio Regresi berganda Ukuran komite audit, proporsi komite audit independen, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan leverage berpengaruh, free cash flow berpengaruh negative dan signifikan terhadap manajemen laba 8. Anggraeni 2013 Pengaruh Struktur Variabel dependen: Regresi berganda Struktur kepemilikan Universitas Sumatera Utara Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, dan Praktik Corporate Governance terhadap Manajemen Laba Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2009-2011 Manajemen Laba Variabel independen: Struktur Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, Komposisi Dewan, Komisaris Independen, Komite Audit, dan Ukuran KAP manajerial dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba; sedangkan proporsi dewan komisaris independen, komite audit, dan ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. 9. Sudibyo 2013 Pengaruh Struktur Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris pada Perusahaan Jasa Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009-2011 Variabel dependen: Manajemen Laba Variabel independen: Kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, dan ukuran perusahaan Regresi berganda Kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba; sedangkan proporsi dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013.

1 6 21

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSAEFEK INDONESIA BEI.

0 2 30

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROPORSI PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP MANAJEMEN LABA(EARNINGS

0 1 13

BAB 1 PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP MANAJEMEN LABA(EARNINGS MANAGEMENT)(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008).

0 1 7

Pengaruh Ukuran Kap, Proporsi Komisaris Independen, Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuranperusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 13

2.1.1 Teori Agensi (Agency Theory) - Pengaruh Ukuran Kap, Proporsi Komisaris Independen, Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuranperusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Ukuran Kap, Proporsi Komisaris Independen, Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuranperusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH UKURAN KAP, PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURANPERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 13