Status dan kondisi tumbuhan takokak Produktivitas buah takokak Program-program pengembangan tumbuhan takokak yang telah

4.4 Prosedur Pengambilan Data 4.4.1 Pemanfaatan buah takokak Pemilihan responden dilakukan dengan metode purposive sampling atau teknik pemilihan responden dengan kriteria atau pertimbangan tertentu. Kriteria responden berkaitan dengan pemanfaatan buah takokak, yaitu terdapat dua jenis responden dalam pengambilan data pemanfaatan buah takokak oleh masyarakat Kampung Gunung Leutik, yaitu kader TOGA dan warga Kampung Gunung Leutik Bogor yang bukan merupakan kader TOGA. Jumlah responden yang diambil dari warga Kampung Gunung Leutik Bogor yang bukan merupakan kader TOGA sama dengan jumlah seluruh kader TOGA yang ada di Kampung Gunung Leutik Bogor, yaitu sebanyak sepuluh orang. Hal ini dilakukan supaya mendapatkan data yang lebih valid dan terwakili. Pemilihan responden warga Kampung Gunung Leutik Bogor yang bukan merupakan kader TOGA dilakukan dengan metode simple random sampling pengambilan contoh acak sederhana melalui pengundian terhadap nama-nama kepala keluarga di Kampung Gunung Leutik Bogor. Dalam metode simple random sampling, s ampel diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Sedangkan responden yang merupakan kader TOGA diambil secara sensus. Metode pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara secara mendalam depth interview. Wawancara secara mendalam dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara yang berisi daftar pertanyaan mengenai sumber penyediaan buah takokak, cara pengambilan buah takokak, distribusi buah takokak dari Desa Gunung Leutik Bogor, kegunaan buah takokak, dan cara penggunaan buah takokak Lampiran 2- Lampiran 3.

4.4.2 Status dan kondisi tumbuhan takokak

Data status dan kondisi tumbuhan takokak di Kampung Gunung Leutik Bogor diperoleh melalui observasi lapang di seluruh wilayah Kampung Gunung Leutik Bogor. Kegiatan observasi lapang dilakukan dengan berjalan tanpa menggunakan batasan plot dan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Pengamatan langsung dilakukan untuk mengetahui kondisi spesies tumbuhan takokak yang ditanam dan tumbuh di sekitar tempat tinggal atau lingkungan masyarakat. Status tumbuhan takokak diklasifikasikan menjadi liar dan budidaya. Sedangkan kondisi tumbuhan takokak merupakan tingkat kerawanan areal tempat tumbuh tumbuhan takokak.

4.4.3 Produktivitas buah takokak

Pemilihan responden dilakukan dengan metode purposive sampling atau teknik pemilihan responden dengan kriteria atau pertimbangan tertentu. Kriteria responden berkaitan dengan produktivitas buah takokak di Kampung Gunung Leutik yaitu responden merupakan seluruh kader TOGA Kampung Gunung Leutik. Pengambilan data produktivitas buah takokak di Kampung Gunung Leutik Bogor dilakukan dengan wawancara secara mendalam depth interview kepada seluruh kader TOGA yang ada di Kampung Gunung Leutik Bogor dan pemanenan buah takokak terhadap sepuluh sampel tumbuhan takokak yang ada di Kampung Gunung Leutik Bogor. Wawancara secara mendalam dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara yang berisi daftar pertanyaan mengenai produksi buah takokak per tumbuhan di Kampung Gunung Leutik Bogor Lampiran 2.

4.4.4 Program-program pengembangan tumbuhan takokak yang telah

dilakukan Pemilihan responden dilakukan dengan metode purposive sampling atau teknik pemilihan responden dengan kriteria atau pertimbangan tertentu. Kriteria responden berkaitan dengan program-program pengembangan tumbuhan takokak yang telah dilakukan di Kampung Gunung Leutik yaitu responden merupakan seluruh kader TOGA Kampung Gunung Leutik. Pengambilan data mengenai program-program pengembangan tumbuhan takokak yang telah dilakukan di Kampung Gunung Leutik Bogor dilakukan dengan wawancara secara mendalam depth interview kepada seluruh kader TOGA yang ada di Kampung Gunung Leutik Bogor. Wawancara secara mendalam dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara yang berisi daftar pertanyaan mengenai programkegiatan yang dilakukan pengurus TOGA Lampiran 2.

4.5 Analisis Data