BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menggambarkan status kesehatan masyarakat. Di dunia, angka kematian bayi
sangat bervariatif pada setiap negara. Di negara berkembang salah satunya indonesia, angka kematian bayi masih tergolong tinggi. Salah satu penyebab
kematian bayi di indonesia adalah infeksi, termasuk infeksi saluran nafas dan diare. Selain itu, masalah gizi seperti kurang kalori dan protein, juga menjadi
salah satu penyebab kematian bayi.
Mortalitas kematian penduduk adalah salah satu dari tiga komponen proses demografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk. Dua komponen
proses demografi lainnya adalah kelahiran fertilitas dan mobilisasi penduduk. Tinggi rendahnya tingkat mortalitas penduduk disuatu daerah tidak hanya
mempengaruhi pertumbuhan penduduk, tetapi juga merupakan barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Dengan
memperhatikan trend dari tingkat mortalitas dan fertilitas di masa lalu dan estimasi perkembangan dimasa mendatang dapatlah dibuat sebuah proyeksi
penduduk wilayah bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat bayi lahir sampai bayi berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi.
Secara garis besar, dari sisi penyebabnya kematian bayi ada dua macam yaitu : 1.
Kematian bayi Endogen adalah kematian bayi yang terjadi pada pertama setelah melahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-
faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat setelah kehamilan.
2. Kematian bayi Eksogen adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia
satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang di sebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan.
Dengan uraian diatas penulis tertarik untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor Angka Kematian Bayi Terhadap Penolong Kelahiran di Sumatera
Utara.
Dengan mengetahui seberapa besar bangsa Indonesia harus menekan angka kematian bayi, maka untuk mengimplementasikan keadaan diatas maka
penulis memilih Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Faktor Angka Kematian Bayi Terhadap Penolong Kelahiran di Sumatera Utara”.
1.2 Rumusan Masalah