182 ari Antam, dinas kesehatan, dokter, penyuluhan, teman,
dan tah
den atau sebanyak 43 orang responden mengetahui apa saj
responden mengetahui d u secara sendirinya.
Untuk bahaya yang diakibatkan oleh merkuri, berdasarkan hasil penelitian dari 66 orang responden yang mengetahui bahwa merkuri adalah zat berbahaya,
sebesar 34,85 persen atau sebanyak 23 orang tidak mengetahui apakah bahaya yang diakibatkan oleh merkuri, alasan mereka tidak mengetahuinya adalah karena
informasi yang diterima oleh mereka tidak lengkap, karena ketika diadakan penyuluhan mereka hanya mengikuti setengah dari acara penyuluhan tersebut,
atau ketika mereka membaca pamflet tidak dijelaskan didalam pamflet tersebut apa saja bahaya yang diakibatkan oleh merkuri, sehingga mereka tidak
mengetahui apa saja bahaya yang dihasilkan oleh merkuri tersebut. Sedangkan sebesar 65,15 persen respon
a bahaya yang dapat ditimbulkan dari interaksi dengan merkuri, bahaya- bahaya yang disebutkan oleh 43 orang responden tersebut adalah batuk, gangguan
pernafasan, gatal-gatal, infeksi, sesak nafas, penurunan kecerdasan idiot, bodoh, tremor kejang-kejang, jantung, kanker, rematik, keracunan, kerontokan, paru-
paru, lumpuh, sakit perut, sakit kepala, tangan kakurusak, tipus, dan kematian. Dan terdapat satu orang responden yang mengatakan bahwa bahaya yang
ditimbulkan oleh merkuri tersebut baru akan dirasakan setelah jangka waktu 30 tahun.
5.4.3. Desa Bantarkaret
Penyakit yang biasa diderita oleh para gurandil berdasarkan hasil penelitian dari 31 orang responden, sebanyak 7 orang responden mengetahui
penyakit apa saja yang biasa diderita oleh para gurandil. Sedangkan 24 orang
183 Penyakit yang diderita oleh responden sendiri berdasarkan hasil penelitian
ebanyak 28 orang menyatakan menderita suatu penyakit tertentu
Perlakuan Jumlah
sisanya tidak mengetahui penyakit apa saja yang biasa diderita ileh para gurandil. Dari 7 orang responden yang mengetahui penyakit apa saja yang diderita olah
para gurandil, mereka menyatakan bahwa penyakit-penyakit tersebut adalah flu, sakit kepala, meriang, gatal-gatal, dan masuk angin.
dari 31 orang responden, s baik hanya satu jenis penyakit maupun lebih dari satu jenis. Adapun
penyakit-penyakit tersebut adalah demam, flu, sakit kepala, sakit perut, gatal- gatal, tremor, meriang, migrain, sakit badan, dan sulit tidur. Sedangkan 3 orang
responden sisanya menyatakan tidak menderita suatu penyakit apapun.
Tabel 153. Perlakuan Terhadap Penyakit yang Diderita Responden
Berobat 60,71 17
Tidak berobat 39,29
11 00
28 Total 1
Sumber: Data Primer
Tabel 154. Biaya Berobat Responden Per Tahun
Biaya berobat Jumlah
Rp 40.000-Rp 130.000 60
9 Rp 130.001-Rp 220.001
13,33 2
Rp 310.003-Rp 400.003 13,33
2 Total 100
15 Rp 220.002-Rp 310.002
6,67 1
Rp 400.004-Rp 490.004 6,67
1 Sumber: Data primer
suatu penyakit apapun. Dari 28 orang tersebut, 17 orang langsung berobat ketika kit, mereka berobat ke berbagai tempat yang berbeda,
robat ke Dr. Edwin Nanggung, 3 orang
Cikawung, 2 or berobat ke Pusk
Berdasarkan hasil penelitian dari 32 orang responden, sebanyak 28 orang menyatakan m
it, sedangkan 4 orang sisanya tid enderita suatu penyak
ak memiliki
menderita suatu penya sebanyak 4 orang berobat ke Dr. Adi, 4 orang be
berobat ke Puskesmas ang
esm s Karacak, a
184 3 orang sisanya berobat ke Dr. Sugeng, RS Karya Bakti, dan pengobatan
tradisio n biaya pengobatan per tahunnya adalah sebanyak
9 orang mengeluarkan biaya Rp 40.000-Rp 130.000 per tahunnya, sebanyak 4 orang m
nal di Sukabumi. Adapu
engeluarkan biaya sebesar Rp 130.001-Rp 220.001 dan Rp 310.003-Rp 400.003 per tahunnya, sebanyak 2 orang sisanya mengeluarkan biaya sebesar Rp
220.002-Rp 310.002 dan Rp 400.004-490.004 per tahunnya. Dan terdapat satu orang yang mengeluarkan biaya sebesar Rp 6.000.000,- per tahunnya yang
merupakan data pencilan sehingga tidak dimasukkan ke dalam selang. Dan 11 orang sisanya tidak berobat ketika menderita suatu penyakit, namun mereka hanya
membeli obat warung karena bagi mereka harga obat warung tidak mahal, dan tidak repot dibandingkan dengan pergi berobat ke tempat berobat yang jaraknya
cukup jauh dari tempat mereka tinggal. Tabel 155. Sumber Air Rumah Tangga
Sumber air rumah tangga Jumlah
Mata air 87,5
14 Sumur 12,5
2 Total 100
16 Sumber: Data Primer
Sumber air yang digunakan responden untuk keperluan rumah tangga berasal dari tempat yang berbeda seperti mata air dan sumur. Berdasarkan hasil
penelitian sebesar 87, 5 persen responden mendapatkan sumber air rumah tangga dari mata air, sedangkan sebesar 12,5 persen responden memperoleh sumber air
untuk keperluan rumah tangga dari sumur. Tabel 156. Pengetahuan Bahaya Merkuri
Jumlah Pengetahuan Bahaya Merkuri
Tidak Tahu 37,5
12 Tahu 62,5
2 20
Total 100 3
Sumber: Data Primer
185 n hasil penelitian dari 32 orang responden, sebanyak 20 orang
respond
un sumber-sumber informasi tersebut dapatkan informasi dari orang lain baik
masyarakat setem n orang yang tidak mereka kenal, sisanya sebanyak 5
patkan informasi tersebut dari Antam, penyuluhan, pelajar
erkuri tersebut. Sedangkan 9 orang r
Berdasarka en mengetahui bahwa merkuri merupakan zat yang berbahaya, sedangkan
12 orang sisanya mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui bahwa merkuri adalah zat yang berbahaya. Dari 20 orang yang mengetahui bahwa merkuri
merupakan zat yang berbahaya, mereka mengetahui hal tersebut dari berbagai sumber yang berbeda setiap orangnya, adap
adalah sebanyak 15 orang responden men pat maupu
orang responden menda an ketika di sekolah, teman, dan dari televisi.
Untuk bahaya-bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan merkuri, dari 20 orang yang mengetahui bahwa merkuri itu berbahaya sebanyak 11 orang
responden tidak mengetahui apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan oleh karena penggunaan merkuri tersebut. Alasan mereka tidak mengetahuinya adalah karena
informasi yang diterima oleh mereka tidak lengkap, karena ketika diadakan penyuluhan mereka hanya mengikuti setengah dari acara penyuluhan tersebut,
atau ketika mereka membaca pamflet tidak dijelaskan didalam pamflet tersebut apa saja bahaya yang diakibatkan oleh merkuri, sehingga mereka tidak
mengetahui apa saja bahaya yang dihasilkan oleh m esponden sisanya mereka menyatakan bahwa bahaya akibat penggunaan
merkuri adalah gatal-gatal, kelumpuhan, paru-paru, penyumbatan pembuluh darah, tipus, tremor, dan penggunaan merkuri dapat mengganggu kesehatan.
186
No Nama Penyakit
Persentase 5.4.4. Jenis Penyakit yang Diderita Penduduk Kecamatan Nanggung
Dari pasien yang mendapat pelayanan kesehatan diUPTD Puskesmas kecamatan Nanggung selama tahun 2007, urutan terbanyak penyakit dengan
jumlah terbanyak masih ditempati oleh penyakit-penyakit yang berhubungan dengan lingkungan yang kurang baik.
Tabel 157. Sepuluh Besar Penyakit di Kecamatan Nanggung Tahun 2007 1
Diare 15,26
2 Tukak Lambung
14,2 3 Influenza
11,66 4
Penyakit ISPA 10,86
5 Penyakit ISPA Tidak Spesifik
10,36 6
Dermatitis Eksim 10,22
8 Hipertensi 10 Otitis
Media 1,8
7 Batuk 4,87
2,98 9
Scabies 2,63
Sumber: SP3 Puskesmas Nanggung 2007
Tabel 158. Sepuluh Besar Penyakit Tahun 2008
No ICD - Jenis Penyakit
Kode 10
Jumlah Jumlah
Kasus Baru
Jumlah Kasus
Lama
L P 1
J39 Penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Atas lainnya 3256 3341
6597 2
K25 Tukak Lambung
844 2099 2943
1
3 A09
D teritis tidak
iare dan Gastroen dapat dikelompokkan kedalam
A00-A08 1227 1270
2497 4
R05 Batuk
905 1182 2087
5 L30.9
D pesifik
ermatitis lain, tidak s eksema
817 1043 1860
6 M79.1 Myalgia
581 1279 1860
7 I10
Hipertensi Primer esensial 559 1193
1752 591
8 R50.
D dak diketahui
emam yang ti sebabnya
730 845
1575 9
A16.0 Tuberkulosis paru klinis 602
701 1303
622 10
J11.1 Influenza 461
601 1062
Su er
skesmas Na
Dari data kesehatan penduduk kecam disimpulkan bahwa penyakit yang diduga merup
g ki
ontam
mb : SP3 Pu nggung 2008
atan Nanggung diatas dapat akan ejala a bat terk
inasi
187 za
at a
digunakan ole r
am liar
am mengekstraksi
Tabel 159. Daftar Penyakit di Kecamatan Nanggung yang Diduga Akibat Pen
am a
Pe a
t-z kimi
berbahaya yang h pa a pen
bang dal
bijih emasnya adalah:
ggunaan Bahan Berbahaya
kit N
a Peny nyeb b
Inf u
rna a
saknya silia penyaring m
ng t papa
s m s
eksi sal ran Ru
pe fasan tas
yang terjadi secara teru didala hidu
akiba ran
eneru Tuka
bu ak bersih atau tercemar
u zat sehingga membua a d
bun emasuk
uh r
a n alergi, terjadi penebalan kapalan
k lam ng
Makanan atau minuman yang tid suat
t luk ilam
g Batuk
Benda asing akan m i tub
De matitis tau eksim
Kontak denga Tuberkulosis paru
klinis Akibat bakteri, yang dapat dilihat langsung pada tubuh si
penderita
Conjunctivitis Paparan langsung dengan pembakaran suatu zat yang
sering dilakukan
Sumber: SP3 Puskesmas Nanggung 2008
Sedangkan untuk penyakit-penyakit yang diderita oleh responden berdasarkan hasil wawancara yang merupakan gejala akibat penggunaan bahan
akit kepala, sulit tidur, gangguan pe
ku
5.5. Nilai Harapan H