Pengeluaran Habis Responden Proses Penambangan Penambang Emas Tanpa Izin PETI

162 Pengeluaran Habis Jumlah Rp 10.000.001-Rp 100.000.000, yang merupakan para pemilik lubang, pembeli emas, dan yang mengolah menggunakan tong. Dari 56 orang responden tersebut sebanyak 35 orang responden berpenghasilan antara Rp 10.800.000-Rp 23.829.950, dengan rata-rata penghasilannya adalah Rp 28.139.063. Dan terdapat 17 orang responden yang berpenghasilan antara Rp 100.000.001-Rp 600.000.000, yang merupakan para pemilik lubang dan pengolah yang menggunakan tong. Dari 17 orang responden tersebut sebanyak 11 orang berpenghasilan antara Rp 102.600.000-Rp 200.891.043, dengan rata-rata Rp 204.180.000.

5.2.5. Pengeluaran Habis Responden

Tabel 134. Pengeluaran Habis Responden Desa Cisarua Rp 64.000-Rp 1.420.673 27 22 Rp 1.420.673-Rp 2.777.347 31 25 Rp 4.134.022-Rp 5.490.695 10 8 Rp 6.847.370-Rp 8.204.043 1 1 Total 100 81 Rp 2.777.348-Rp 4.134.021 21 17 Rp 5.490.696-Rp 6.847.369 5 4 Rp 8.204.044-Rp 9.965.000 5 4 Sumber: Data primer Tabel 135. Pengeluaran Habis Responden Desa Cisarua Pengeluaran Habis Jumlah Rp 10.270.000-Rp 19.202.545 66,67 8 Rp 28.135.092-Rp 37.067.637 8,33 1 2 Rp 37.067.638-Rp 46.000.183 16,67 Rp 46.000.184-Rp 51.014.000 8,33 1 12 Total 100 Sumber: Tabel 1 ponden Desa asari mlah Data primer 36. Pengeluaran Habis Res Mal Pengeluaran habis Ju Rp 5.000-Rp 1.376.106 79,31 46 Rp 1.376.107-Rp 2.747.213 5,17 3 .320 8,62 5 Rp 4. 1-Rp 5.489.427 3,45 2 9.428-Rp 6.860.534 1,72 1 Rp 8.231.642-Rp 9.355.000 1,72 1 00 58 Rp 2.747.214-Rp 4.118 118.32 Rp 5.48 Total 1 Sumber: Data primer 163 Tabel onden Desa rkaret 137. Pengeluaran Habis Resp Banta Pengeluaran Habis Jumlah Rp 10.000-Rp 181.534 45 9 Rp 1 -Rp 353.069 15 .070-Rp 524.604 5 1 4 1 Rp 1 1 81.535 3 Rp 353 Rp 524.605-Rp 696.139 20 Rp 696.140-Rp 867.674 5 867.675-Rp 918.000 2 Total 00 20 Sumber: Data Pengeluaran habis adalah biaya yang dikeluarkan oleh responden dalam melakukan penam ikeluarkan setiap kali melakukan aktivitas satu kali kegiatan. Berdasarkan hasil penelitian, res a sebanyak 25 orang responden m kan biaya dalam range 0-10.000.000 yang merupakan para penambang, pengolah, kuli pikul, dan k sar Rp 1.420.673-Rp 2.777.347, dengan rata- rata pengeluaran adalah Rp 2.785.145. Sedangkan untuk range antara Rp 0.000.000 responden tersebut merupakan para pemilik lubang, pengol primer ban ar yang d gan li penambangan, yang artinya habis dalam ponden Desa Cisaru engeluar uli tumbuk adalah sebe 10.000.001- Rp 10 ah dengan tong, dan penambang liar. Sebanyak 8 orang responden mengeluarkan biaya sebesar Rp 10.270.000-Rp 19.202.545, dengan rata-rata Rp 22.534.937. Di Desa Malasari para responden yang mengeluarkan biaya dalam range Rp 0-Rp 10.000.000 adalah responden penambang, pengolah, dan kuli pikul. Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 46 orang responden mengeluarkan biaya setiap kali melakukan kegiatan penambangan liar sebesar antara Rp 5.000-Rp 1.376.106, dengan rata-rata Rp 1.173.805,-. Dan terdapat 3 orang responden yang mengeluarkan biaya habis sebesar lebih dari Rp 10.000.000, yang merupakan responden pemilik lubang dan pengolah dengan tong. 164 Tabel 1 Pengeluaran Tidak Habis Jumlah Di Desa bantarkaret para responden yang mengeluarkan biaya dalam range Rp 0-Rp 1.000.000 adalah para responden penambang, dan kuli pikul, dimana biaya yang dikeluarkan oleh sebanyak 9 orang responden berkisar antara Rp 10.000-Rp 181.534, dengan rata-rata Rp 342.619. Terdapat 9 orang responden yang mengeluarkan biaya habis dalam range antara Rp 1.000.001-Rp 5.400.000, dengan rata-rata Rp 2.536.433

5.2.6. Pengeluaran Tidak Habis Responden

Dokumen yang terkait

Risiko keracunan Merkuri (Hg) pada pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Tahun 2013

3 46 164

Peranserta Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 3 87

Pola Kesempatan Kerja di Daerah Pertambangan Emas Gunung Pongkor ( Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor )

0 4 10

Analisis buangan berbahaya pertambangan emas di Gunung Pongkor (Studi kasus : Desa Cisarua, Desa Malasari, dan Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)

0 29 429

Rehabilitasi lahan kritis di sekitar tambang emas Di gunung pongkor melalui kemitraaan dengan Masyarakat di kecamatan nanggung kabupaten bogor

0 2 2

Dampak Ekowisata Terhadap Kondisi Sosio-Ekonomi dan Sosio-Ekologi Masyarakat di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (Studi Citalahab Central dan Citalahab Kampung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)

1 7 153

Penanaman tanaman penutup tanah Untuk rehabilitasi lahan kritis di sekitar tambang Emas di gunung pongkor melalui kemitraan dengan Masyarakat di kecamatan nanggung kabupaten bogor

3 16 108

Keanekaragaman dan Populasi Collembola Tanah di Area Revegetasi PT. Aneka Tambang, UBPE Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor

0 5 42

Penyebaran Spasial Keanekaragaman Tumbuhan Pangan dan Obat di Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor.

4 71 91

ANALISIS ASUPAN MAKANAN DAN ESTIMASI RISIKO KESEHATAN PENDUDUK DI KAWASAN PERTAMBANGAN EMAS TRADISIONAL - GUNUNG PONGKOR, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT

0 0 10