Model Bio-Ekonomi Optimisasi Perikanan Purse Seine di Perairan Laut Sibolga Provinsi Sumatera Utara

penangkapan. Suatu alat tangkap baik jenis maupun ukuran yang dipilih adalah yang mempunyai hubungan linier dengan laju tangkapan. Pengukuran upaya penangkapan di daerah tropis lebih rumit dibandingkan dengan daerah temperate. Banyaknya jenis ikan dan ukuran alat tangkap yang mengusahakan suatu jenis ikan multi gear menyebabkan pembakuan suatu alat tangkap lebih rumit dan kompleks.

2.4 Model Bio-Ekonomi

Model produksi hanya dapat mengetahui potensi produksi sumberdaya perikanan dan tingkat produksi maksimumnya. Model tersebut belum mampu menunjukkan potensi industri penangkapan ikan dan belum dapat menentukan tingkat pengusahaan yang maksimum bagi masyarakat. Kondisi perikanan bebas tangkap open access fishery adalah merupakan suatu kondisi dimana setiap orang dapat melakukan kegiatan penangkapan ikan di suatu wilayah perairan tanpa adanya pembatasan. Pada kondisi perikanan seperti ini apabila tidak terkontrol maka akan mengakibatkan terjadinya over fishing, dimana faktor input dari perikanan telah digunakan melebihi kapasitasnya untuk memanen stok ikan. Keadaan seperti ini akan menyebabkan tingkat upaya tangkap ikan akan meningkat hingga tercapai keseimbangan dimana tidak lagi diperoleh keuntungan dari pemanfaatan sumberdaya ikan tersebut Gordon 1954, diacu dalam Wiyono, 2001. Menurut Clark 1985 untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya ikan di suatu wilayah perairan, maka konsep yang harus dikembangkan adalah konsep kepemilikan tunggal single owner concept yang menganggap stok sumberdaya perikanan di suatu wilayah perairan sebagai modal asset oleh pihak pemilik tunggal, yakni pemerintah daerah. Pemilik tunggal mempunyai tujuan untuk memaksimumkan keuntungan dari pemanfaatan sumberdaya ikan pada jangka panjang. Titik pada saat keuntungan yang diperoleh dari usaha penangkapan sama dengan nol п = 0 disebut titik open acces equilibrium keseimbangan bionomi. Model bio-ekonomi merupakan hasil penggabungan dari model biologi dan ekonomi. Biasanya model bio-ekonomi penangkapan ikan berdasarkan pada model biologi Schaefer 1957 dan model ekonomi dari Gordon 1954. Persamaan tersebut dinamakan model Gordon-Schaefer. Asumsi dasar yang digunakan dalam model ini adalah permintaan ikan hasil tangkapan dan penawaran upaya penangkapan adalah elastis sempurna Gordon 1954 diacu dalam Wiyono 2001. Harga ikan p dan biaya marginal dari ikan hasil tangkapan bagi masyarakat dan biaya sosial marginal upaya penangkapan.

2.5 Analisis Investasi