Linear goal programming LGP

2 Dapat menggunakan banyak variabel, sehingga berbagai kemungkinan untuk meperoleh pemanfaatan sumberdaya yang optimum dapat dicapai. 3 Fungsi tujuan objective function dapat difleksibelkan sesuai dengan tujuan penelitian atau berdasarkan data yang tersedia. Misalnya bila ingin meminimumkan biaya atau memaksimumkan keuntungan dengan data yang terbatas. Sedangkan kelemahannya adalah bila alat bantu komputer tidak tersedia, maka cara linear programming yang menggunakan banyak variabel akan menyulitkan analisisnya dan bahkan tidak mungkin dikerjakan dengan cara manual saja. Kelemahan lainnya adalah pada penggunaan asumsi linearitas, karena di dalam kenyataan yang sebenarnya kadang-kadang asumsi ini tidak sesuai Soekartawi, 1995.

2.7.2 Linear goal programming LGP

LGP merupakan pengembangan metode linear programming LP yang diperkenalkan oleh Charnes dan Cooper pada awal tahun enam puluhan. Perbedaan utama antara LGP dan LP terletak pada struktur dan penggunaan fungsi tujuan. Pada LP fungsi tujuannya mengandung satu tujuan, sementara dalam LGP semua tujuan baik satu atau beberapa digabungkan dalam sebuah fungsi tujuan. Ini dapat dilakukan dengan mengekspresikan tujuan itu dalam bentuk sebuah kendala goal constraint, memasukkan suatu variabel simpangan deviational variable dalam kendala itu untuk mencerminkan seberapa jauh tujuan itu dicapai, dan menggabungkan variabel simpangan dalam fungsi tujuan. Pada LP tujuannya bisa maksimisasi atau minimisasi, sementara dalam LGP tujuannya adalah meminimumkan penyimpangan-penyimpangan dari tujuan- tujuan tertentu. Ini berarti semua masalah LGP adalah masalah minimisasi Mulyono, 1991. Selanjutnya Mulyono 1991 mengatakan, karena penyimpangan- penyimpangan dari tujuan itu diminimumkan, sebuah model LGP dapat menangani aneka ragam tujuan dengan dimensi atau satuan ukuran yang berbeda. Pada model LGP tidak ditemukan variabel keputusan pada fungsi tujuan. Kita masih mencari, seperti yang dilakukan model LP x j yang tidak diketahui, tetapi akan melakukannya secara tidak langsung melalui minimisasi simpangan negatif dan positif dari nilai right hand side values RHS dengan kendala tujuan. LP mencari nilai solusi x j secara langsung melalui minimisasi penyimpangan- penyimpangan dari nilai RHS-nya. Nilai right hand side values RHS adalah nilai yang berada pada sisi kanan yaitu nilai-nilai yang biasanya menunjukkan ketersediaan sumberdaya yang akan ditentukan kekurangan atau kelebihan penggunaannya. Ada enam jenis kendala tujuan yang berlainan. Maksud setiap jenis kendala ditentukan oleh hubungannya dengan fungsi tujuan. Setiap jenis kendala tujuan harus mempunyai satu atau dua variabel simpangan yang ditempatkan pada fungsi tujuan. Dimungkinkan pula adanya kendala-kendala yang tidak memiliki variabel simpangan. Kendala-kendala ini sama seperti persamaan linear. Seperti dalam LP, variabel-variabel model LGP biasanya bernilai lebih besar atau sama dengan nol. Semua model LGP terdiri dari variabel simpangan dan variabel keputusan sehingga pernyataan non negatif dilambangkan sebagai; x j, d i - , d i + ≥ 0. Disamping ketiga komponen yang telah disebutkan di atas, dalam model yang lain berupa kendala struktural artinya kendala-kendala lingkungan yang tidak berhubungan langsung dengan tujuan-tujuan masalah yang dipelajari. Variabel simpangan tidak dimasukkan di dalam kendala ini, karena itu tidak diikutsertakan dalam fungsi tujuan. 21 3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat