III METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian dilakukan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan April 2007. Lokasi penelitian berada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat
Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif data sekunder dengan jenis metode survei. Menurut Nazir M 1988, metode penelitian
survei digunakan untuk memperoleh faktor dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara aktual, baik tentang institusi politik, sosial atau
ekonomi dari suatu kelompok atau daerah. Metode survei membedah dan menguliti serta mengenal masalah-masalah dan mendapatkan pembenaran
terhadap keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung. Survei digunakan untuk mengukur gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki kenapa
gejala-gejala tersebut ada, sehingga tidak perlu memperhitungkan hubungan antara variabel-variabel, karena hanya menggunakan data yang ada untuk
pemecahan masalah daripada menguji hipotesis Umar H 2005.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelusuran literatur literatur survey dan wawancara interview. Penelusuran
literatur dilakukan terhadap beberapa data statistik yang relevan dengan penelitian serta beberapa laporan hasil studi lainnya yang berkaitan dengan tujuan
penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian meliputi data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh secara langsung di lapangan melalui pengamatan kegiatan operasi pendaratan ikan di PPN Pemangkat dan melakukan wawancara
terhadap nelayan berdasarkan kuesioner untuk mendapatkan data biaya operasional nelayan untuk tiap jenis alat penangkapan. Data sekunder yang
dikumpulkan adalah data berkala time series hasil tangkapan, upaya
penangkapan dan harga rata-rata ikan selama periode 1998-2006. Data sekunder diperoleh dari Kantor PPN Pemangkat, Dinas Kelautan dan Perikanan, BPS dan
BAPPEDA Kabupaten Sambas.
3.4 Metode Pengambilan Sampel