Analisis Bio-Ekonomi Estimasi Discount Rate

h = a ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ b a 2 - b 2 2 ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ b a h = 2 2 2 4 2 b b a b a − h = b a b a 4 2 2 2 − h MSY = b a 4 2 ………………………………………………..10 Menurut Fauzi A 2006, untuk memperoleh nilai r, q dan k dilakukan dengan menggunakan teknik CYP Clark, Yoshimoto dan Pooley, yaitu dengan cara meregresikan persamaan berikut : lnU t+1 = 1 2 ln 2 2 . ln 2 2 + + + − + − + + t t t E E r q U r r k q r r .11 Setelah persamaan 11 disederhanakan, maka dapat diestimasi dengan menggunakan Ordinary Lest Square OLS : lnU t+1 = α + lnU t + E t + E t+1 …………….......…12 sehingga nilai r, q dan k pada persamaan 11 dapat diperoleh r= β β + − 1 1 2 ……………………………………………….13 q= r + 2 γ ……………………………………………….14 k= q e r r 2 2 + α ……………………………………………......15

3.5.6 Analisis Bio-Ekonomi

Agar dapat digunakan untuk menetapkan tingkat upaya pemanfaatan maksimum lestari secara ekonomi, dari konsep sederhana biologi di atas, Gordon menambahkan faktor ekonomi dengan memasukkan faktor harga dan biaya. Model Gordon-Schaefer dikembangkan dengan pendekatan ekonomi yang bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh merupakan selisih antara total penerimaan total revenue dan total biaya yang digunakan total cost. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : π = TR – TC =p.h – c.E =p.h–c. E c r E q E k q p . . 1 . . . − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − ….............................. 16 Keterangan : TR = penerimaan total Rp TC = biaya total Rp π = keuntungan Rp p = harga rata-rata ikan Rp q = koefisien penangkapan catchability k = daya dukung alam carrying capacity r = laju pertumbuhan alami intrinsik h = hasil tangkapan kg c = biaya penangkapan persatuan upaya Rp E = upaya penangkapan trip Parameter ekonomi yang mempengaruhi model bioekonomi dalam perikanan tangkap adalah biaya c dan harga hasil tangkapan p. Biaya penangkapan dalam kajian bioekonomi model Gordon-Schaefer didasarkan pada asumsi bahwa hanya faktor penangkapan diperhitungkan yang disesuaikan dengan tingkat discount rate tahunan. Dengan diperolehnya nilai r, q dan k, maka dapat dikatakan solusi pengelolaan sumberdaya ikan melalui pendekatan bioekonomik. Pendekatan tersebut dapat dihitung dengan pendekatan model CYP seperti pada Tabel 1. Tabel 1. Formula Perhitungan Pengelolaan Ikan dengan Pendekatan Model CYP Kondisi Variabel MEY MSY OPEN ACCES Biomassa x ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − k q p c k . . 1 2 2 k q p c . Catch h ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + k q p c k q p c k r . . 1 . . 1 4 . 4 .k r ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ k q p c q p c r . . 1 . . Effort E ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − k q p c q r . . 1 2 q r 2 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − k q p c q r . . 1 Rente Ekonomi π p.q.k.E E c r E q . . 1 − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − p. ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ q r c k r 2 . 4 . . x F x q c p ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − Sumber : Fauzi A 2006

3.5.7 Estimasi Discount Rate

Discount rate dalam penilaian ekonomi-ekologi sumberdaya alam akan sangat berbeda dengan discount rate yang biasa digunakan dalam analisis finansial. Dalam hal ini nilai discount rate berbasis pasar market discount rate, dalam penelitian ini ditentukan melalui formula yang digunakan Kula 1984, yang diacu dalam Anna S 2003 sebagai berikut: r = ρ- g .....................................................17 dimana ρ menggambarkan pure time preference, adalah elastisitas pendapatan terhadap konsumsi sumberdaya alam dan g adalah pertumbuhan ekonomi Newel and Pizer 2001. Kula 1984 yang diacu dalam Anna S 2003 mengestimasi laju pertumbuhan dengan meregresikan : ln Ct = α - t α ln t.....................................18 dimana t adalah periode waktu dan Ct adalah konsumsi per kapita pada periode t. Hasil regresi ini menurut Anna S 2003 akan menghasilkan formula elastisitas dimana : t C t ln ln 1 ∂ ∂ = α ………………………….….19 Persamaan di atas secara matematis dapat disederhanakan sebagai berikut: t t C C g t Δ Δ = = 1 α …………………………..20 Selanjutnya untuk menghasilkan nilai real discount rate dalam bentuk annual continues discount rate digunakan model 1 ln r + = δ ……………………….21 3.6 Konsep, Pengukuran dan Asumsi-asumsi 3.6.1 Konsep dan Pengukuran