BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Metode yang digunakan adalah uji diagnostik dengan cara tersamar ganda untuk menilai sensitivitas, spesifisitas dan nilai prediktif dalam mendeteksi
proteinuria.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2009 sampai Desember 2009.
3.3. Populasi Penelitian dan Sampel
Populasi target adalah semua anak usia 3 sampai 18 tahun. Populasi terjangkau semua anak usia 3 sampai 18 tahun yang datang ke poli rawat
jalan dan rawat inap yang kemudian dikonsulkan kedivisi nefrologi RSUP H. Adam Malik Medan. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi.
3.4. Besar Sampel
Besar sampel dihitung berdasarkan rumus : n = Z
α
2
Sen 1- Sen d
2
P
Universitas Sumatera Utara
Sen = Diharapkan sensitivitas pemeriksaan asam sulfosalisilat 20 untuk mendeteksi proteinuria 85
D = Presisi tingkat ketepatan = 10=0.1
Z = Nilai baku normal dari label z yang besarnya tergantung dari
nilai α yang ditentukan nilai α = 0.05 Zα =1.96
P = Proporsi proteinuria = 0.33
12
Dari rumus di atas, didapat besar sampel yang diharapkan sebesar 51 orang.
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.5.1. Kriteria inklusi:
1. Anak yang berusia 3 sampai 18 tahun yang disangkakan mengalami penyakit ginjal mengalami abnormalitas urinalisis pada pusat pelayanan
primer sewaktu pertama kali datang untuk berobat ke rumah sakit. 2. Orang tua bersedia mengisi
informed consent
3.5.2. Kriteria Eksklusi:
Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan 3.6. Persetujuan Informed Consent
Semua subjek penelitian akan diminta persetujuan dari orang tua setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu mengenai kondisi penyakit yang dialami,
Universitas Sumatera Utara
pemeriksaan yang akan dilakukan. Formulir surat pernyataan kesediaan terlampir dalam tesis ini Lampiran 2.
3.7. Etika Penelitian
Penelitian ini disetujui oleh Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, seperti yang terlampir pada tesis ini
Lampiran 3.
3.8. Cara Kerja dan Alur Penelitian Cara Kerja
Setelah mendapat izin dari Komite Etik Penelitian FK USU, subjek anak umur 3 tahun sampai dengan 18 tahun, subjek dikumpulkan secara
consecutive sampling dengan menilai kriteria inklusi dan eksklusi dan yang
memenuhi kriteria dilakukan pemeriksaan 1. Orang tuawali pasien diminta persetujuannya agar anaknya dapat
diikutkan dalam penelitian ini. 2. Semua peserta dicatat identitasnya yaitu nama, umurtanggal lahir, jenis
kelamin, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi, dan nama orangtuawali.
3. Jerigen untuk tempat urin yang sudah berisi tymol diserahkan kepada orangtuawalipengasuh yang menjaga anak, dan diterangkan cara
menampung urin dalam jerigen tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4. Penampungan urin dilakukan selama 24 jam yaitu mulai pukul 08.00 wib pagi sampai pukul 08.00 wib pagi keesokan harinya. Urin yang pertama
kali keluar dibuang dan urin selanjutnya ditampung. Tiga ml urin diambil untuk pemeriksaan secara semikuantitatif dengan menggunakan asam
sulfosalisilat 20 sedangkan sisanya dibawa ke laboratorium untuk diperiksa dengan alat spektrofotometer.
Alur Penelitian
Pengumpulan urin
Metode Semikuantitatif asam sulfosalisilat 20
Metode Kuantitatif spektrofotometer
Proteinuria
Diteliti adanya perbedaan antara pemeriksaan asam sulfosalisilat 20 dan spektrofotometer :
1.sensitivitas 2.spesifisitas
Sampel
Gambar 3.1. Alur penelitian
Universitas Sumatera Utara
3.9. Identifikasi Variabel Variabel