70
Berdasarkan penjelasan diatas dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
3.5.4 Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas berarti bahwa variasi residual tidak sama untuk semua pengamatan. Heteroskedastisitas bertentangan dengan salah satu asumsi dasar
regresi biar homoskedastisitas yaitu variasi residual sama untuk-semua pengamatan. Secara ringkas walaupun terdapat heteroskedastisitas maka penaksir
OLS Ordinary Least Square tetap tidak bias dan konsisten tetapi penaksir tadi tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun sampel besar yaitu asimtotik.
Menurut Gujarati 1995 bahwa masalah heteroskedastisitas nampaknya menjadi lebih biasa dalam data cross section dibandingkan dengan data time series.
dl du
4-dl Tidak ada
keputusan Ada
autokorelasi negatif dan
menolak Ho Ada
autokorelasi positif dan
menolak Ho Tidak ada
keputusan Tidak ada
autokorelasi dan tidak menolak Ho
2 4-du
4 Sumber: Imam Gozali,2002
Gambar 3.1 Aturan Membandingkan Uji Durbin-Watson Dengan Tabel Durbin-Watson
71
Penelitian ini menggunakan uji Park untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas. Uji Park pada prinsipnya meregres residual yang
dikuadratkan dengan variabel bebas pada model. Jika t-statistik t-tabel maka ada heterokedastisitas, jika t-statistik t-tabel maka tidak ada heterokedastisitas.
atau Jika nilai Prob 0,05 maka tidak ada heterokedastisitas, jika nilai Prob 0,05 maka ada heterokedastisitas.
3.6 Pengujian Kriteria Statistik
Gujarati 1995 menyatakan bahwa uji signifikansi merupakan prosedur yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kesalahan dari hasil hipotesis nol
dari sampel. Ide dasar yang melatarbelakangi pengujian signifikansi adalah uji statistik estimator dari distribusi sampel dari suatu statistik dibawah hipotesis
nol. Keputusan untuk mengolah Ho dibuat berdasarkan nilai uji statistik yang diperoleh dari data yang ada.
Uji statistik terdiri dari pengujian koefisien regresi parsial uji t, pengujian koefisien regresi secara bersama-sama uji F, dan pengujian koefisien
determinasi uji-R
2
.
3.6.1 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t
Uji signifikansi parameter individual uji t dilakukan untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak terikat secara
individual dan menganggap variabel lain konstan. Hipotesis yang digunakan: 1.
H0 : b1 = 0 tidak ada pengaruh antara variabel PDRB dengan
kemiskinan.