Kajian Empiris

2.17 Kajian Empiris

Penelitian yang relevan merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang sesuai subtasi yang diteliti oleh peneliti. Penelitian yang relevan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

Kesatu, penelitian yang dilakuan oleh A. Rusilowati (2012) yang berjudul “Pengembangan Materi Ajar Membaca Cerita Anak Bermuatan

Nilai- Nilai Karakter” hasil penelitannya menunjukkan bahwa 1) pengembangan prototipe berupa dua buah buku yaitu pendoman penggunaan materi ajar dan materi ajar membaca cerita yang bermuatan nilai-nilai karakter; 2) tingkat keterbacaan materi ajar membaca cerita anak termasuk kategori sangat tinggi; 3) materi ajar anak terbukti efektif untuk meningkatkan minat baca dan pembentukkan karakter bagi siswa SD kelas tinggi; dan 4) tingkat keberterimaan materi cerita anak-anak yang bermuatan nilai karakter termasuk sangat tinggi.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Wisda Miftakhul Ulum (2014) dengan judul “Pengembangan Buku Teks Membaca Intesif Berbasis Karakter di Sekolah Dasar” penelitiannya menunjukkan hasil uji validasi Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Wisda Miftakhul Ulum (2014) dengan judul “Pengembangan Buku Teks Membaca Intesif Berbasis Karakter di Sekolah Dasar” penelitiannya menunjukkan hasil uji validasi

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Roekhan (2016) yang berjudul “ Pengembangan Bahan Ajar Menulis Cerpen dengan Konversi

Teks untuk Siswa Kelas VII SMP ”. Dari hasil penelitianya menunjukkan bahwa bahan ajar yang dihasilkan terdiri dari enam bagian. Bahan ajar tersebut diujicobakan kepada (1) pembelajaran sastra, (2) ahli menulis cerpen, (3) ahli bahan ajar menulis cerpen, (4) ahli desain grafis, (5) praktisi, dan (6) siswa. Berdasarkan hasil uji coba yang diperoleh dari angket menunjukkan bahwa bahan ajar layak dan siap diimplementasikan.

Keempat, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Amalia dan Mukh Doyin (2015) pada penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Buku Panduan Menyusun Teks Cerpen Dengan Menggunakan Teknik Urai Unsur Intrinsik Bagi Siswa Kelas Sekolah Menengah Pertama (SMP)” menunjukkan hasil penelitian meliputi tiga hal, (1) kebutuhan siswa dan guru terhadap buku panduan menyusun teks cerpen (2) prinsip-prinsip pengembangan buku panduan menyusun teks cerpen dengan menggunakan teknik urai unsur intrinsik (3) prototipe penegembangan buku panduan menyusun teks cerpen dengan menggunakan teknik urai unsur intrinsik bagi siswa SMP.

Kelima, Pada penelitian Mandikantoro (2015) yang berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Cerita Biografi Bermuatan

Nilai- Nilai Pendidikan Karakter Bagi Peserta Didik Kelas VIII SMP’ mendapatkan hasil bahwa buku pengayaan penting sebagai pendamping buku teks pelajaran. Buku pengayaan menulis cerita biografi bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi biografi, dan diharapkan peserta didik mampu menulis teks cerita biografi sesuai dengan struktur teks biografi. Penelitian dinyatakan efektif guna membimbing peserta didik dalam menulis cerita biografi bermuatan nilai-nilai karakter.

Keenam, penelitian yang dilakukan oleh Dewi Rochsantinigsih (2012) dengan judul ” The Effectiveness Of Collaborative Writing Method

To Teach Writing Skill Viewed From Students Creativity”. Hasiil analisis data menunjukkan temuan berikut; (1) menulis kolaboratif lebih efektif daripada instruksi langsung untuk mengajar menulis untuk mahasiswa semester ketiga negara perguruan tinggi islami (STAIN) dari Jurai Siwo metro pada tahun akademik 2011/2012; (2) siswa yang memiliki kreativitas tinggi memiliki prestasi menulis lebih baik daripada pencapaian mereka yang memiliki kreativitas rendah; dan (3) ada interaksi antara metode mengajar dan kreativitas siswa untuk mengajar menulis mahasiswa semester ketiga negara di perguruan tinggi Islam (STAIN) dari Jurai Siwo metro.

Ketujuh, penelitian yang dilakukan oleh Fred C. Lunenburg dan Melody R. Lunenburg (2014) dengan judul “Teaching Writing In Elementary School: Using the Learning-To-Write Proces ”. Hasil penelitian

ini berbentuk deksripsi, menyatakan bahwa untuk menulis dengan baik, ini berbentuk deksripsi, menyatakan bahwa untuk menulis dengan baik,

Kedelapan , penelitian yang dilakukan oleh Nguyen Than Huy (2015) dengan judul “Problem Affecting Learning Writing Skill of Grade 11 At Thong Linh High School ”. Hasil penelitian ini bahwa banyak siswa tidak menyadari mempelajari keterampilan menulis. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas pembelajaran keterampilan menulis di banyak sekolah.

Rendahnya kualitas menulis tersebut disebabkan kurangnya kosa kata yang dikuasai siswa, kesulitan dalam struktur tata bahasa, kurangnya ketertarikan siswa terhadap tulisan, kurangnya pengkoreksian terhadap tulisan siswa, kurangya sumber materi, dan kurangnya waktu di sekolah untuk berlatih menulis.