Dampak Perubahan Investasi Sektor Pertanian Terhadap Pembentukan Output, Pendapatan, dan Tenaga Kerja

5.6. Dampak Perubahan Investasi Sektor Pertanian Terhadap Pembentukan Output, Pendapatan, dan Tenaga Kerja

5.6.1. Dampak Perubahan Investasi Sektor Pertanian terhadap Pembentukan

  Output Sektoral

  Investasi yang terjadi sepanjang tahun 2007 dengan mengguna kan Tabel Input-Output Tahun 2007 terlihat bahwa nilai investasi sebesar Rp 30.869.047 juta yang terdiri investasi di sektor pertanian sebesar Rp 275.893 juta atau sebesar 0,89 dari total investasi yang terjadi dan sisanya merupakan investasi non -pertanian telah mampu menciptakan total output dalam perekonomian Sumatera Utara Tahun 2007

  Sebesar 15,40 dari total output yang terjadi merupakan total output yang tercipta pada sektor pertanian dengan output terbesar terjadi pada sektor coklat (5,80), kemudian disusul oleh sektor karet (5,58), dan sektor kelapa sawit (1,36).

  Penelitian ini juga melakukan beberapa simulasi kebijakan investasi yang dilakukan meliputi :

  1. Realokasi investasi sebesar 10 dari sektor Industri Pengolahan yang

  kemudian dialihkan ke Sektor Pertanian

  2. Realokasi investasi sebesar 10 dari sektor Bangunan yang kemudian

  dialihkan ke sektor Pertanian

  3. Injeksi investasi sebesar 10 terhadap sektor pertani an

  4. Injeksi investasi sebesar 10 terhadap sektor Tanaman Pangan

  5. Injeksi investasi sebesar 10 terhadap sektor perkebunan

  6. Injeksi investasi sebesar 10 terhadap sektor Peternakan

  7. Injeksi investasi sebesar 10 terhadap sektor Kehutanan

  8. Injeksi investasi sebesar 10 terhadap sektor Perikanan

  9. Injeksi investasi sebesar 50 terhadap sektor Pertanian

  Berdasarkan hasil yang diperoleh dari simulasi -simulasi yang dilakukan terlihat bahwa simulasi 2 atau realokasi investasi sebesar 10 dari sektor Bangunan mampu menciptakan persentase tertinggi dalam pembentukan output sektor pertanian bila dibandingkan dengan total output seluruh sektor yakni sebesar 17,80.

  terjadi pada simulasi 4 dan si mulasi 7 dengan persentase pembentukan output pertanian sama dengan persentase pembentukan output dengan hasil data awal yakni sebesar 15.40. Secara lebih rinci ditunjukkan pada Tabel 5.30. dibawah ini.

  Tabel 5.30. Dampak perubahan Investasi Sektor Pert anian terhadap

  Pembentukan Output Sektoral ()

  Dampak Investasi Terhadap Pembentukan Output Sektoral ( )

  Sektor

  Tahun Dasar Sim 1 Sim 2 Sim 3 Sim 4 Sim 5 Sim 6 Sim 7 Sim 8 Sim 9

  Pertanian

  Non-Pertanian

5.6.2. Dampak Perubahan Investasi Sektor Pertanian terhadap Pembentukan

  Pendapatan Sektoral

  Investasi yang terjadi sepanjang tahun 2007 dengan menggunakan Tabel Input-Output Tahun 2007 terlihat telah mampu menciptakan total pendapatan dalam perekonomian Sumatera Utara Tahun 2007 sebesar Rp 11.701.021,33 juta atau sebesar 13,94 dari total ouput yang tercipta. Pendapatan sektor per tanian yang tercipta sebesar 25,05 dari total pendapatan dengan pembentukan pendapatan terbesar terjadi pada sektor karet (11,04), sektor kelapa (8,585 ) dan sektor kelapa sawit (2,19).

  Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan pembentukan pendapatan s ektor Pertanian terbesar terjadi dari hasil simulasi 2 (realokasi investasi 10 dari sektor Bangunan) yang mampu menciptakan sebesar 28,15 dari total pendapatan yang terjadi. Sedangkan pembentukan pendapatan terendah terjadi pada simulasi 7 (injeksi

  10 terhadap sektor Perikanan) yang mencapai persentase pembentukan pendapatan sebesar 25,05.

  Tabel 5.31. Dampak perubahan Investasi Sektor Pertanian terhadap

  Pembentukan Pendapatan Sektoral ()

  Sektor

  Dampak Investasi Terhadap Pembentukan Pendapatan Sektoral ( ) Tahun Dasar Sim 1 Sim 2 Sim 3 Sim 4 Sim 5 Sim 6 Sim 7 Sim 8 Sim 9

  Sumber : Tabel Input-Output Tahun 2007 (diolah)

5.6.3. Dampak Perubahan Investasi Sektor Pertanian terhadap Pembentukan

  Tenaga Kerja Sektoral

  Investasi yang terjadi sepanjang tahun 2007 telah mampu menyerap tenaga Investasi yang terjadi sepanjang tahun 2007 telah mampu menyerap tenaga

  Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan pembentukan tenaga kerja sektor Pertanian terbesar terjadi dari hasil simulasi 2 (rea lokasi investasi 10 dari sektor Bangunan) yang mampu menciptakan sebesar 60,05 dari total tenaga kerja yang terjadi. Sedangkan pembentukan pendapatan terendah terjadi pada simulasi 4 dan simulasi 7 yakni sebesar 55,88 dati total tenaga kerja yang terser ap.

  Gambar 5.7. Dampak Investasi terhadap Pembentukan Output, Pendapatan,

  dan Tenaga Kerja Sektor Pertanian

  Tabel 5.32. Dampak perubahan Investasi Sektor Pertanian terhadap

  Pembentukan Tenaga Kerja Sektoral ()

  Dampak Investasi Terhadap Pembentukan Tenaga Kerja Sektoral ( )

  Sektor

  Tahun Dasar Sim 1 Sim 2 Sim 3 Sim 4 Sim 5 Sim 6 Sim 7 Sim 8 Sim 9

  -0,50 -0,45 -0,51

  Sumber : Tabel Input-Output Tahun 2007 (diolah)