Penentuan Sektor Kunci ( key Sector) pada Perekonomian Sumatera Utara

5.4. Penentuan Sektor Kunci ( key Sector) pada Perekonomian Sumatera Utara

  Berdasarkan Indeks Daya Penyebaran (Pd) dan Indeks Derajat Kepekaan (Ds), sektor-sektor produksi pada perekonomian Sumatera Utara Tahun 2007 dapat diidentifikasi (dikelompokkan) menjadi 4 (empat) kelompok. Urutan dari 4 (empat) kelompok ini juga menunjukkan bagaimana sektor tersebut dapat dikatakan sebagai sektor kunci atau sektor yang harus mendapat prioritas.

  Tabel 5.14 menunjukkan bahwa sektor -sektor yang telah diagregasi menjadi

  25 sektor dalam perekonomian Propinsi Sumatera Utara Tahun 2007 dapat dikelompok berdasarkan 4 (empat) kelompok berdasarkan prioritas dalam pengambilan keputusan pembangunan Sumatera Utara. Hal ini meliputi :

  a. Prioritas I, yakni sektor-sektor yang memiliki Indeks Daya Penyebaran dan

  Indeks Derajat Kepekaan yang tinggi daengan nilai indeks lebih besar dari satu. Sektor yang termasuk ke dalam prioritas I menunjukkan bahwa sektor - sektor tersebut merupakan sektor -sektor kunci dalam pembangunan ek onomi yang memilik kemampuan tinggi menarik dan mendorong sektor lain. Sektor - sektor yang termasuk ke dalam prioritas I dalam perekonomian Sumatera Utara Tahun 2007 meliputi sektor non -Agroindustri, Agroindustri, listrik,gas dan air minum, perdagangan,hote l dan restoran, serta sektor pengangkutan dan komunikasi.

  b. Prioritas II, yakni sektor-sektor yang memiliki Indeks Derajat Kepekaan yang

  tinggi (lebih besar dari satu) dan Indeks Daya Penyebaran rendah (lebih kecil tinggi (lebih besar dari satu) dan Indeks Daya Penyebaran rendah (lebih kecil

  c. Prioritas III, merupakan sektor-sektor yang memiliki Indeks Derajat Kepekaan yang rendah dan Indeks Daya penyebaran Tinggi. Sektor tersebut meliputi sektor unggas dan peternakan lainnya sektor bangunan.

  d. Prioritas IV, merupakan sektor -sektor yang memiliki Indeks Derajat kepekaan yang rendah dan Indeks Daya Penyebaran yang rendah. Hal ini berarti bahwa sektor yang termasuk ke dalam sektor prioritas IV dapat dikatakan sebagai sektor yang bukan sektor kunci yang mendapatkan prioritas terendah dalam pembangunan suatu daerah. Sektor-sektor yang termasuk ke dalam prioritas

  IV adalah sektor padi ,jagung, umbi -umbian dan pati, sayur -dayuran, buah- buahan, tanaman bahan makanan lainnya, kelapa, tanaman perkebunan lainnya, ternak dan hasilnya, kehutanan, perikanan, pertamban gan, dan jasa- jasa

  Tabel 5.14. Peringkat Prioritas Sektor Kunci dalam Perekonomian Sumatera

  Utara Tahun 2007

  indeks Derajat indeks daya

  3 Umbi-umbian dan Pati

  6 Tanaman Bahan makanan Lainnya

  10 Kelapa sawit

  12 Tanaman Perkebunan lainnya

  Rendah

  IV

  13 Ternak dan Hasilnya

  Rendah

  14 Unggas dan Peternakan lainnya

  Rendah

  Tinggi III

  19 Non Agroindustri

  Tinggi

  I

  20 Listrik, Gas dan Air Minum

  Tinggi III

  I

  22 Perdagangan, Hotel, dan Restoran

  Tinggi

  I

  23 Pengangkutan Komunikasi

  Tinggi

  II

  24 Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan

  Sumber : Tabel Input-Output Tahun 2007 (diolah)

  Berdasarkan tingkatan prior itas dari setiap sektor ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa sektor industri baik itu non -agroindustri dan agroindustri merupakan sektor yang merupakan sektor kunci (prioritas paling tinggi) dalam perekonomian Sumatera Utara. Selain kedua sektor tersebut terdapat 3 sektor lainnya yang dapat dikatakan sebagai sektor kunci yakni sektor listrik, gas, dan air bersih, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, serta sektor pengangkutan dan komunikasi. Oleh karena itu, pembangunan sektoral pada masa yang akan data ng dengan berdasarkan hasil analisis sektor kunci pada Tahun 2007 diharapkan menitikberatkan pada kelima sektor kunci tersebut. Hal ini juga berarti bahwa tidak ada satu sektor yang termasuk ke dalam sektor pertanian yang dapat dikatakan sebagai sektor kun ci dalam perekonomian Sumatera Utara. Kondisi ini memberikan arti bahwa telah terjadi transformasi stuktur dari perekonomian Sumatera Utara yang bergerak dari pertanian ke bidang industri pengolahan. Sehingga pertanian merupakan sektor sebagai pendorong ba gi kemajuan industri pengolahan sebagai penyedia input produksi.

  Posisi 25 sektor ekonomi dalam perekonomian Propinsi Sumatera Utara Tahun 2005 berdasarkan empat (4) kelompok prioritas dalam digambarkan pada Grafik 5.3. dibawah ini.

  Prioritas II

  19 Prioritas I

  Prioritas IV

  Prioritas III

  Sumber : Tabel Input-Output Tahun 2007 (olahan)

  Gambar 5.3. Posisi Masing- Masing Sektor

  Keterangan :

  1 .Sektor Padi 14. Sektor Unggas dan Peternakan lainnya