2.5. Streptococcus thermophillus
Sistematika Streptococcus thermophillus menurut Weiss et al. 1984 dalam The
Freedictionary 2007 dapat digolongkan sebagai berikut :
Kingdom :
Bacteria Division
: Firmicutes
Class :
Cocci Ordo
: Lactobacillales
Famili :
Streptococcaceae Genus
: Streptococcus
Species :
Streptococcus salivarus
Sub-species :
Streptococcus salivarus subspecies thermophillus
Streptococcus thermophillus adalah bakteri asam laktat dan sebagai starter untuk pembuatan yoghurt, berbentuk bulat dan membentuk rantai. Bakteri ini
tergolong homofermentatif yaitu bakteri yang dalam proses fermentasinya menghasilkan lebih dari 85 asam laktat, sedangkan suhu optimum
pertumbuhannya 37-42 ⁰C, dengan pH optimum 6,5, tidak tumbuh pada 10 ⁰C
tidak tahan pada konsentrasi garam. Helferich dan Westhoff, 1980. Pembentukan asam laktat dari laktosa digunakan sebagai sumber energi dan
karbon selama pertumbuhan bakteri dalam proses fermentasi sehingga pH akan turun. Turunnya pH sangat berpengaruh terhadap kasein sebagai bagian protein
yang terbanyak dalam air susu, yang menyebabkan kasein ini tidak stabil dan terkoagulasi Helferich dan Westhoff, 1980.
2.6 Bakteri Asam Laktat Sebagai Probiotik
Konsep probiotik sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu, namun baru awal abad ke 19 dibuktikan secara ilmiah oleh Ilya Metchinikoff seorang ilmuan Rusia
yang bekerja di Institute Pasteur Paris dan membuat hipotesa tentang pentingnya
Universitas Sumatera Utara
Lactobacillus bagi kesehatan manusia Karna et al., 2007. Metchinikoff menemukan bangsa Bulgaria yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi yoghurt
tetap sehat dalam usia lanjut Heller, 2001. Probiotik diartikan sebagai makanan atau minuman yang mengandung
mikroorganisme yang diharapkan begitu masuk kedalam tubuh akan dapat berguna dan meningkatkan kesehatan tubuh Ooi et al., 2010; Lee dan Salminen
2009, sedang prebioitik adalah bahan makanan yang nondigestible yang secara efektif merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang menguntungkan dalam
saluran pencernaan Ooi et al., 2010. Prebiotik yang banyak dikenal dan digunakan adalah oligosakarida kedelai Chow, 2002 yang terdiri dari rafinosa
dan stakiosa, frukto oligosakarida, inulin, laktulosa dan laktosukrosa. Bakteri asam laktat banyak digunakan terutama dalam produk susu dan
industri ternak. Secara luas digunakan untuk fermentasi yang menghasilkan produk pangan yang bertujuan selain mengawetkan makanan mentah seperti susu,
buah, sayuran atau daging Savadogo et al., 2006; Daeschel, 1989 juga mempunyai efek terapeutik Goorama dan Bullerman, 1995.
Probiotik yang banyak digunakan pada saat ini ialah Streptococcus thermopillus dan Lactobacillus bulgaricus. Probiotik yang efektif adalah bakteri
yang mempunyai karakteristik: 1 Bakteri tersebut dapat dipreparasi sebagai viable product dan dibuat dalam skala industri, 2 Harus tetap stabil dan viable
dalam jangka panjang, baik dalam penyimpanan maupun dilapangan, 3 Harus bertahan dalam saluran pencernaan khususnya dalam usus dan tidak diharuskan
tumbuh dalam usus halus, 4 Harus bermanfaat bagi inang atau induk semang Fuller, 1992. Bentuk morfologi BAL dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Universitas Sumatera Utara
A B
Gambar 2. 3. Bakteri Lactobacillus bulgaricus A, P : 288x216 pixels
http:www.magma.Ca~ pavelscienceFoodsbact.htm. dan Bakteri
Streptococcus thermophillus B, P : 272x257 pixels http:www.activa.co.idlifelyle.php?id=33
Bakteri asam laktat secara umum banyak digunakan dalam industri fermentasi, kini dimanfaatkan dalam bidang kesehatan sebagai bakteri probiotik.
Salah satu genus yang menjadi anggota bakteri asam laktat adalah Lactobacillus. Dilaporkan bahwa bakteri ini dapat menurunkan pH intestine dan menurunkan
pertumbuhan yang cepat dari E. coli. Amanullah et al. 2009 dan Gunawan 2003, melaporkan bahwa bakteri probiotik mempunyai efek menguntungkan
kesehatan inangnya apabila dikonsumsi dalam keadaan hidup dan tetap hidup dalam saluran pencernaan.
Bakteri asam laktat dalam yoghurtsoyghurt mempunyai berbagai manfaat diantaranya sebagai probiotik yang dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab
penyakit saluran pencernaan, karena bakteri tersebut memproduksi senyawa anti mikroba antara lain bakteriosin, hidrogenperoksia ,diacetyl dan berbagai antibiotik
Hoover, 2002. Bakteri pembentuk asam laktat yang menghasilkan sejumlah komponen antimicrobial difokuskan pada bakteriosin dan pemanfaatannya.
Bakteriosin adalah toksin yang menyerupai protein yang disekresikan oleh bakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri lain. Sejumlah bakteriosin dari bakteri
asam laktat yang erat hubungannya dengan pangan telah diidentifikasi, diantaranya adalah nisin, diplococcin, acidophilin, bulgarican, lactacin dan
plantaricin.
Universitas Sumatera Utara
Diasetil, acetaldehid berfungsi menambah aroma dan flavour pada susu fermentasi, memberi efek anti microbial, sedangkan hydrogen peroksida dapat
menghambat pertumbuhan mikroorganisme pathogen seperti Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aerogenosa, disamping itu dapat juga memperpanjang
daya simpan susu segar ataupun hasil pemrosesan susu. Bakteri asam laktat atau bakteri yang digunakan untuk starter dalam pembuatan yoghurtsoyghurt adalah
kelompok bakteri yang dapat mengubah laktosa menjadi asam laktat. Bakteri ini dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu golongan bakteri homofermentatif
dan bakteri heterofermentatif Soeharsono, 2010. Upaya untuk menghasilkan produk yoghurt atau soyghurt berkualitas,
diantaranya melakukan kombinasi dua macam atau lebih yang digunakan sebagai starter. Lactobacillus bulgaricus adalah salah satu bakteri asam laktat yang
digunakan sebagai starter kultur untuk susu fermentasi Malaka dan Laga, 2005. Kombinasi antara mikroba berbentuk batang yaitu Lactobacillus bulgaricus dapat
mencapai kadar asam 1,5-2 dan yang berbentuk kokus yaitu Streptococcus thermopillus hanya mencapai kadar asam 0,8-1,0 Soeharsono, 2010.
Manfaat probiotik dicapai jika terjadi perlekatan mikroorganisme pada sel mukosa usus. Probiotik dari makanan belum banyak dibuktikan bisa melekat
dimukosa usus. Untuk mendapatkan manfaat dari probiotik, dilakukan usaha mengkonsumsi secara terus menerus yang salah satunya adalah soyghurt yang
mengandung probiotik handal. Untuk meningkatkan jumlah bakteri non pathogen di dalam usus, terutama dibagian kolon yang kaya akan bakteri pathogen, perlu
dilakukan penggabungan probiotik dan prebiotik yang merupakan nutrisi yang sesuai bagi kehidupan mikroba non pathogen dan tidak cocok untuk kehidupan
bakteri pathogen. Chang et al. 2005 melaporkan bahwa asupan susu kedelai fermentasi
meningkatkan ekosistem saluran usus dengan meningkatkan jumlah probiotik Farinde et al., 2010. Kombinasi probiotik dengan prebiotik disebut sinbiotik
Gibson dan Roberfroid 1995 Menurut laporan sebelumnya, soyghurt dapat
Universitas Sumatera Utara
dianggap sebagai produk sinbiotik Chang et al., 2005. Kombinasi ini diyakini akan bersifat sinergestik yang positif. Prebiotik akan membantu probiotik
melewati saluran pencernaan bagian atas, khususnya kondisi asam kuat pada lambung. Dengan demikian prebiotik dengan cepat akan meningkatkan populasi
mikroba yang menguntungkan di dalam kolon. Juga kombinasi ini akan meningkatkan daya tahan hidup bakteri probiotik oleh karena substrat yang
spesifik telah tersedia untuk fermentasi sehingga tubuh mendapat manfaat yang lebih sempurna Borneo, 2010.
2.7. Kolesterol