Aspek-aspek Komitmen Karyawan Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Karyawan

23 seseorang, faktor non-organisasi ketersediaan alternatif. Semua hal ini mempengaruhi komitmen berikutnya Nortcraft Neale, 1990 Komitmen dapat berupa sifat hubungan seorang individu dengan organisasi yang memungkinkan seseorang mempunyai komitmen tinggi memperlihatkan 3 ciri sebagai berikut Porter Smith, 1974; Steers, 1982: 1. Dorongan kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi. 2. Kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi. 3. Kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap nilai dan tujuan organisasi.

2. Aspek-aspek Komitmen Karyawan

Steers dan Porter 1983, mengemukakan aspek-aspek komitmen karyawan pada organisasi sebagai berikut : a. Identifikasi yaitu kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap nilai- nilai organisasi. Identifikasi terwujud dalam bentuk kepercayaan karyawan terhadap organisasi dan karyawan sangat tertarik terhadap tujuan, nilai- nilai dan sasaran organisasinya. Hal ini dapat dilakukan dengan memodifikasi tujuan organsisasi, sehingga mencakup beberapa tujuan pribadi para karyawan ataupun dengan kata lain, organisasi itu memasukkan pula kebutuhan dan keinginan karyawan dalam tujuan organisasinya maka akan tumbuh suasana saling dukung di antara para karyawan dengan organisasi. b. Job involvement keterlibatan karyawan yaitu kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi. Keinginan untuk berusaha sebaik mungkin dapat dilihat dari usaha karyawan untuk melaksanakan setiap tugas dan Universitas Sumatera Utara 24 pekerjaan yang diberikan kepada mereka bahkan mereka selalu berusaha untuk melebihi standar minimal yang diberikan perusahaan. Keterlibatan dalam berbagai aktivitas kerja penting untuk diperhatikan, karena dengan adanya keterlibatan karyawan menyebabkan mereka bersedia dengan senang hati untuk bekerjasama baik dengan pimpinan ataupun dengan sesama teman kerja. Karyawan dalam keterlibatan yang tinggi dengan kuat memihak pada jenis kerja yang dilakukan dan benar-benar peduli dengan jenis kerja itu Robbins, 2009. Karyawan dengan tingkat keterlibatan kerja yang tinggi sangat memihak dan benar-benar peduli dengan bidang pekerjaan yang mereka lakukan. c. Loyalitas yaitu keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi yang bersangkutan yang dinyatakan oleh seorang karyawan terhadap organisasiperusahaan tempatnya bekerja. Karyawan dengan loyalitas yang tinggi akan berusaha mempertahankan keberadaaannya dalam organisasi dan mereka hanya sedikit alasan untuk pindah atau keluar dari perusahaan. Sikap ini mencerminkan loyalitas atau kesetiaan mereka terhadap perusahaan. Loyalitas kerja atau kesetiaan merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian karyawan yang mencakup kesetiaan terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasi. Kesetiaan ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggungjawab Hasibuan, 2001. Dari uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa aspek-aspek komitmen karyawan yang akan diukur dalam penelitian ini adalah identifikasi, keterlibatan kerja dan loyalitas. Universitas Sumatera Utara 25

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Karyawan