Langkah penting dalam Pemodelan Stokastik
6.2.2. Langkah penting dalam Pemodelan Stokastik
Cari Halaman
Sebenarnya langkah- langkah dalam pemodelan stokastik sudah tergambar langkah- langkah yang penting dalam pemodelan secara umum. Namun ada
beberapa langkah yang sifatnya khas yang tidak dilakukan dalam pemodelan Kembali umum. Sifat khas ini disebabkan karena dalam pemodelan statistika ada
parameter yang menjadi kepentingan dan ada komponen galat yang bersifat
Layar Penuh
acak (distribusional). Langkah-langkah penting yang harus ditempuh dalam pemodelan stokastik dapat diuraikan seperti berikut ini.
Tutup
Penentuan model. Langkah ini meliputi:
Keluar
1. menentukan/ mengidentifikasi peubah;
2. menentukan parameter yang menjadi kepentingan;
3. menentukan hubungan antara parameter dan peubah serta
4. menentukan distribusi komponen acak.
UNEJ
Dalam pemodelan stokastikpun penentuan hubungan serta distribusi ini tentunya disesuaikan dengan kondisi dan sifat permasalahan yang Daftar Isi
dihadapi.
Judul
Mengestimasi parameter yang menjadi kepentingan. Langkah ini iden- tik dengan menyelesaikan persamaan matematika yang diperoleh seba-
gai model matematika dari permasalahan yang dihadapi. Langkah ini meliputi menghitung nilai parameter-parameter yang ada pada model
Hal. 168 dari dengan menggunakan kaidah- kaidah matematika maupun statistika 234 baik secara analitik maupun numerik. ”
Cari Halaman
Menarik kesimpulan/ melakukan uji inferensi. Dalam pemodelan stokastik, karena peubah yang dihadapi adalah peubah yang bersifat random/
acak maka hasil yang diperoleh masih harus diuji Kembali
1. apakah hasil yang diperoleh secara statistika signifikan atau tidak;
Layar Penuh
2. bagaimana besaran kesalahan dari dugaan yang diperoleh,
3. bagaimana sebaran atau rentangan atau interval dari hasil yang
Tutup
diperoleh?
Keluar
Melakukan uji kecocokan (goodness of fit) atau mengadakan diagnos- tik model. Hasil yang diperoleh selain diuji signifikansinya, mestinya juga diuji kecocokannya dengan kondisi riil dilapangan. Melalui lang- kah diagnostik diperiksa
UNEJ
1. apakah ada kecocokan atau tidak antara asumsi yang dilakukan dengan kondisi riil data;
Daftar Isi
2. apakah perlu melalukan remidi (mentransformasi data sehingga kondisi yang disyaratkan oleh model terpenuhi) atau
Judul
3. apakah perlu mencari alternatif model yang lebih cocok.
Uji kecocokan ini biasanya dilakukan pada sisa (residu) dari penggu- naan model. Itu sebabnya langkah ini kebanyakan dilakukan sesudah
Hal. 169 dari 234
model dipilih. Untuk melakuakn uji ini diperlukan data yang param- eternya diketahui (data hasil simulasi). Bagi para teorisi statistika (
statistisi ), yang mereka lakukan adalah menurunkan metode umum/ Cari Halaman prosedur dalam mengestimasi parameter, menguji dan mendiagnosis
dan meremidi model yang mereka buat. Sedangkan tugas praktisi
Kembali
(statistikawan) adalah menerapkan metode sesuai dengan persyaratan yang ditentukan atau yang dihasilkan oleh para statistisi.
Layar Penuh
Bagi para teorisi statistika, atau statistisi, yang mereka lakukan adalah menurunkan metode umum/ prosedur dalam mengestimasi parameter, men- Tutup
guji dan mendiagnosis dan meremidi model yang mereka buat. Sedangkan
Keluar Keluar
UNEJ
cara mendiagnosis model serta mengaplikasikan model- model yang ditu- runkan kedalam suatu paket komputer yang ramah (gampang dipakai dan
Daftar Isi
dipahami) sehingga bisa dipakai oleh para praktisi di lapangan. Lebih tegas- nya menurut Mendenhall (1979) dikatakan
Judul
The statisticians study various inferential procedures, looking for the best predictor or decicion-making process for a given situa-
tion. Even more important, the statistician provides information concerning the goodness of an inferential procedures. [Para statis-
Hal. 170 dari 234
tisi mempelajari berbagai prosedur penarikan kesimpulan, men- cari penduga terbaik- atau proses pengambilan keputusan untuk kondisi tertentu. Bahkan lebih jauh mereka menyediakan infor- Cari Halaman
masi berkaitan dengan kecocokan dari suatu prosedur pengambi-
lan keputusan] (Mendenhall [ 14 ]).
Kembali
Bagi para analis (praktisi) statistika atau para statistikawan, tugas pokoknya
Layar Penuh
adalah mempelajari model- model yang ditawarkan beserta persyaratan dan prosedur yang harus ditempuh dalam menerapkan model tersebut. Hal ini sejalan dengan fungsi dan tujuan ilmu statistika itu sendiri sebagaimana Tutup
digambarkan Wackery et al. [ 25 ] bahwa tujuan statistika adalah membuat
Keluar Keluar
UNEJ
Daftar Isi
Judul
Hal. 171 dari 234
Cari Halaman
Kembali
Layar Penuh
Tutup
Keluar