WALIKOTA YOGYAKARTA SAMBUTAN PADA RAPAT KERJA

DATA 5 WALIKOTA YOGYAKARTA SAMBUTAN PADA RAPAT KERJA

KOMISARIAT WILAYAH III ASOSIASI PEMERINTAH KOTA SELURUH INDONESIA (APEKSI) TAHUN 20003 Tanggal, 16 Juli 2003

Assalamu’alaikum Wr,Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan perkenan-Nya, sehingga kita masih mendapat kesempatan untuk bertemu dan bersilaturahmi dalam rangka Rapat Kerja Komisariat Wilayah III Assosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia tahun 2003. Atas nama Pe- merintah Kota Yogyakarta, menghaturkan selamat datang dan terima kasih atas kehormatan dan kepercayaan, Kota Yog ya- karta sebagai penyelenggara kegiatan yang strategis ini. Mu- dah-mudahan suasana Yogyakarta semakin memberikan pence- rahan bagi berlangsungnya pertemuan ini.

Pelaksanaan otonomi daerah, sudah berjalan hampir tiga tahun. Dan dalam perjalanannya sudah banyak pengalaman yang dihadapi oleh daerah dalam mewujudkan keseimbangan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan pu- blik. Telah menjadi pemahaman kita bahwa secara umum ak- ti vitas pemerintah ditunjukkan untuk meningkatkan de ra jad keharmonisan kesejahteraan masyarakat melalui ber ba gai bi- dang pelayanan, baik bidang ekonomi, kesehatan, dan pen di- dikan, serta aspek-aspek yang lain sebagaimana diamanatkan UU No. 22/1999 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 25/1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Dae rah. Dalam implementasinya daerah dituntut untuk lebih man diri dalam menentukan aktivitas yang akan dilaksanakan dan pengelolaan keuangan yang akan menjamin terwujudnya Pelaksanaan otonomi daerah, sudah berjalan hampir tiga tahun. Dan dalam perjalanannya sudah banyak pengalaman yang dihadapi oleh daerah dalam mewujudkan keseimbangan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan pu- blik. Telah menjadi pemahaman kita bahwa secara umum ak- ti vitas pemerintah ditunjukkan untuk meningkatkan de ra jad keharmonisan kesejahteraan masyarakat melalui ber ba gai bi- dang pelayanan, baik bidang ekonomi, kesehatan, dan pen di- dikan, serta aspek-aspek yang lain sebagaimana diamanatkan UU No. 22/1999 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 25/1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Dae rah. Dalam implementasinya daerah dituntut untuk lebih man diri dalam menentukan aktivitas yang akan dilaksanakan dan pengelolaan keuangan yang akan menjamin terwujudnya

Hadirin dan Saudara-saudara Yth. Kiranya kita sama-sama merasakan di era globalisasi ini

kadang menghadapi situasi yang penuh dengan pendadakan perubahan yang tiba-tiba dan kecenderungan ketidakteraturan di bidang birokrasi baik pada tataran koordinasi teknis hingga ke bi jakan. Situasi demikian bisa memberikan pengaruh ter ha- dap bobot maupun kualitas kebijakan yang dihasilkan. Un tuk mengantisipasinya kita tidak dapat berjalan sendiri-sen diri atau bahkan merasa dengan kekuatan sendiri mampu me nanggulangi atau memecahkan persoalan-persoalan itu. Ar ti nya agar dapat memecahkan persoalan hingga hingga men jadi peluang apabila kita mampu membangun keterkaitan hu bungan yang saling mem bantu secara sinergis, baik internal mau pun eksternal.

Berkaitan hal tersebut, kami mempunyai harapan besar fo- rum ini mampu merumuskan konsepsi-konsepsi yang menga rah pada terbangun dan terkedepannya strategi yang ber orien tasi

integrated approach yang berkomponen integrated team-

work inovasi desentralisasi dan evaluasi. Harapan itu me ru pa- kan kewajaran, terlebih dengan semakin meningkatnya tun tut- an masyarakat di era reformsi terhadap pelayanan publik yang eko nomis, efisien, efektif, trasparan, akuntabel dan res pon sif. Ar ti nya segala aktivitas pemerintah agar benar-benar me ru pa- kan cerminan dan tuntutan dan kepentingan rakyat da lam pro- ses penyusunannya benar-benar secara optimal mam pu men- du kung tuntutan perubahan, sehingga perlu pe ren ca na an tu gas po kok dan fungsi kepemerintahan yang sis te ma tis, ter struk tur dan komparatif. Untuk itu, melalui kesem pat an ini fo rum da pat merumuskan hal-hal yang lebih dapat men si ner gikan hubung- work inovasi desentralisasi dan evaluasi. Harapan itu me ru pa- kan kewajaran, terlebih dengan semakin meningkatnya tun tut- an masyarakat di era reformsi terhadap pelayanan publik yang eko nomis, efisien, efektif, trasparan, akuntabel dan res pon sif. Ar ti nya segala aktivitas pemerintah agar benar-benar me ru pa- kan cerminan dan tuntutan dan kepentingan rakyat da lam pro- ses penyusunannya benar-benar secara optimal mam pu men- du kung tuntutan perubahan, sehingga perlu pe ren ca na an tu gas po kok dan fungsi kepemerintahan yang sis te ma tis, ter struk tur dan komparatif. Untuk itu, melalui kesem pat an ini fo rum da pat merumuskan hal-hal yang lebih dapat men si ner gikan hubung-

Ini menjadi sangat penting mengingat kegiatan peme rin- tahan pada dasarnya melibatkan masyarakat, DPRD, dan pada pemerintah yang saling terkait dan terintegrasi. Demikian pu- la keinginan terbangunnya pemerintahan yang bersih, jujur dan berwibawa mensyaratkan kesiapan pemerintah daerah un tuk lebih transparan, efisien dan efektif sejak mulai dari iden ti fikasi potensi perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi ha sil da ri pe- laksanaan program dan proyek pembangunan. Dan da lam me- rumuskan setiap kebijakan kepemerintahan apapun se cara mak- simal menyerap aspirasi kebutuhan/kepentingan ma sya ra kat. Kon sekuensinya, suatu kemestian segera dapat di ru mus kan nya kem bali mekanisme partisipasi masyarakat da lam pe nye leng- garaan pembangunan.

Demikian beberapa hal kami sampaikan, dan semoga fo- rum ini dapat memberi kontribusi bagi peningkatan sistem ke- pe merintahan daerah di era sekarang.

Terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

WALIKOTA YOGYAKARTA

H. HERRY ZUDIZNTO