Daftar Tabel Nomor Judul Halaman
5.1 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jenis
Kelamin
22 5.2
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Umur 22
5.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat
Pendidikan
23 5.4
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Terhadap Penggunaan Antibiotik
24 5.5
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden 25
5.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
26 5.7
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Berdasarkan Umur
26 5.8
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
27
Universitas Sumatera Utara
Daftar Gambar Nomor Judul
Halaman
3.1 Kerangka konsep penelitian
16
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN NHS
National Health
Service CDC
Center for Disease Control WHO
World Health
Organization CSS
Cairan Serebrospinal
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I
: Daftar Riwayat Hidup
LAMPIRAN II :
Kuesioner Penelitian
LAMPIRAN III :
Informed Concent
LAMPIRAN IV :
Data Induk
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Antibiotik merupakan obat yang penting digunakan dalam pengobatan infeksi akibat bakteri. Penggunaan antibiotik yang tepat penting untuk
diperhatikan dikarenakan efek sampingnya yang cukup membahayakan bagi pasien dan dapat menyebabkan resistansi antibiotik. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi ketepatan penggunaan antibiotik pada masyarakat. Salah satu faktor yang penting adalah tingkat pengetahuan masyarakat mengenai antibiotik
itu sendiri. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan tersebut, seperti tingkat pendidikan dari masyarakat, penjelasan oleh dokter, serta
anggapan-anggapan lain yang menimbulkan adanya kesalahan saat mengonsumsi antibiotik.
Adapun tujuan penelitian adalah untuk melihat bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat di Kelurahan Suka Maju tentang penggunaan antibiotika.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross- sectional dan teknik pengumpulan sampel digunakan adalah teknik consecutive
sampling. Total 336 responden dalam penelitian ini adalah penduduk Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Terdapat data primer dan data
sekunder dalam pengumpulan data penelitian. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari data kuesioner. Data sekunder adalah data yang diperoleh
dari pemerintah setempat Kelurahan Suka Maju.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat kelurahan Suka Maju terhadap penggunaan antibiotika sebagian besar tergolong
baik, sebab dari 336 orang terdapat 267 responden 79,5 yang menjawab pertanyaan pengetahuan dengan benar, responden yang berpengetahuan sedang
sebanyak 48 orang 14,3 dan responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 21 orang 6,3.
Saran dari penelitian ini adalah agar masyarakat lebih meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik yang benar dan
mengimplementasikannya menjadi sikap yang benar terhadap penggunaan antibiotik di kehidupan sehari-hari, bagi puskesmas untuk memberikan
penyuluhan kepada masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang benar, dan bagi institusi terkait agar lebih mengawasi peredaran antibiotik.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Masyarakat, Antibiotik, Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Antibiotics are important drugs used in the treatment of infections caused by bacteria. Appropriate use of antibiotics is important because the side effects are
quite dangerous for the patient and can lead to antibiotic resistance. There are several factors that affect the accuracy of the use of antibiotics in the community.
One important factor is the level of community knowledge about the antibiotic itself. Some of the factors that affect the level of knowledge, such as the level of
education of the community, adequate education by the physician, as well as other assumptions which give rise to an error when taking antibiotics.
The purpose of research is to see how the level of public knowledge in Suka Maju Village on the use of antibiotics. This study design is a descriptive
study with cross-sectional approach and sample collection techniques used was consecutive sampling technique. Total of 336 respondents in this study were
residents of Suka Maju Village, Medan Johor District, Medan. There are primary and secondary data that were used during data processing.
The results showed that the level of knowledge of the community in Suka Maju Village on the use of antibiotics classified as good, because there are 267
people from 336 respondents 79.5 who answered the knowledge question correctly, respondents who are knowledgeable are 48 respondents 14.3 and
less knowledgeable respondents are 21 respondents 6.3.
Suggestion from this study is for community to increase their knowledge about proper usage of antibiotics and implementing it into the right attitude
towards the proper use of antibiotics in daily life, for Community Health Service Center to provide counseling and education to the community about the proper
use of antibiotics, and for the related institutions to strictly supervise the distribution of antibiotics.
Keywords: Level of Knowledge, Community, Antibiotics, Medan City
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang