Pengukuran skor menggunakan skala berikut : a. Baik, apabila jawaban responden benar 75 dari nilai tertinggi
b. Sedang, apabila jawaban responden benar antara 40-74 dari nilai tertinggi c. Kurang, apabila jawaban responden benar kurang 40 dari nilai tertinggi
e. Skala Ukur: Ordinal
3.2.2. Umur a. Definisi
Rentang waktu antara lahir sampai responden mengisi kuesioner yang dihitung sampai ulang tahun terakhir
b. Alat Ukur : Kuesioner
c. Cara Ukur : Metode angket
d. Hasil Ukur : Dikelompokkan menjadi 15-19 tahun, 20-24 tahun, 25-29 tahun,
30-34 tahun, 35-39 tahun, 40-44 tahun dan 45 tahun.
e. Skala Ukur : Ordinal
3.2.3. Tingkat Pendidikan a. Definisi
Jenjang pendidikan sekolah formal responden berdasarkan ijazah terakhir yang responden peroleh.
b. Alat Ukur : Kuesioner
c. Cara Ukur : Metode angket
d. Hasil Ukur : Dikelompokkan menjadi :
1. Pendidikan Dasar : SD, SMPSederajat 2. Pendidikan Menengah : SMASederajat
3. Pendidikan Tinggi : AkademikPerguruan Tinggi
e. Skala Ukur : Ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Suka Maju mengenai penggunaan antibiotik. Penelitian ini menggunakan studi potong lintang cross sectional
study.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Suka Maju, Medan pada bulan September - Oktober 2013. Lokasi ini diambil karena merupakan lingkungan
rumah penulis sendiri dan menurut data dari kantor lurah Suka Maju bahwa hanya terdapat 15 penduduk yang berprofesi sebagai dokter pada kelurahan tersebut dan
hanya sebagian yang membuka praktek di tempat tinggalnya. Kemungkinan hal tersebut dapat menjadi pemicu tinggi rendahnya pengetahuan masyarakat pada
kelurahan tersebut.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi
Populasi : Penduduk di Kelurahan Suka Maju, Medan pada September - Oktober 2013 yang dapat diwakilkan kepada kepala keluarga pasangannya yang
berjumlah 2634 keluarga. Kriteria Inklusi :
1 Kepala keluarga pasangannya dalam keluarga yang tinggal di Kelurahan
Suka Maju 2
Berusia antara 18-65 tahun 3
Tercatat sebagai penduduk Kelurahan Suka Maju 4
Berada di Kelurahan Suka Maju pada saat pengambilan data 5
Bersedia untuk mengikuti penelitian
Universitas Sumatera Utara
Kriteria Eksklusi :
1 Penderita Tunanetra dan Tunarungu
4.3.2. Sampel
a. Besar Sampel
Perkiraan besar sampel yang minimal pada penelitian ini diambil berdasarkan rumus Isaac dan Michael, yaitu:
n= NZalpha
2
PQ___ d
2
N-1+ Zalpha
2
PQ
n=Jumlah sampel minimal N=Jumlah populasi
Zalpha=Kesalahan tipe 1 5 1,96 P=Proporsi 0,5
Q=1-P=1-0,5=0,5 d=Presisiketepatan=0,05
Dengan menggunakan rumus di atas,dapat ditentukan besar sampel minimal yang dibutuhkan untuk penelitian ini,yaitu :
n= 2634x1,96
2
x0,5x0,5_____ 0,05
2
x2634-1+1,96
2
x0,5x0,5 = 2528,64
7,54 = 335,36
Jadi,sampel minimal untuk penelitian ini adalah 335,36 orang dan dibulatkan menjadi 336 orang.
Universitas Sumatera Utara
b. Metode Pengambilan Sampel
Saya menggunakan metode pengambilan sampel secara consecutive sampling dengan mengambil responden yang tersedia dan memenuhi kriteria inklusi
dan ekslusi pada penelitian ini.
4.4. Metode Pengumpulan Data