Program VIY 2008 oleh Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Samosir

II.4.4 Program VIY 2008 oleh Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Samosir

Untuk menyambut program Visit Indonesia Year 2008 ini, pemerintah Kabupaten Samosir menyiapkan diri dengan serius. Berbagai pembenahan dilakukan, mulai dari infrastruktur wisata, perbaikan pelayanan sampai dengan peningkatan promosi ke berbagai daerah di dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini sejalan Untuk menyambut program Visit Indonesia Year 2008 ini, pemerintah Kabupaten Samosir menyiapkan diri dengan serius. Berbagai pembenahan dilakukan, mulai dari infrastruktur wisata, perbaikan pelayanan sampai dengan peningkatan promosi ke berbagai daerah di dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini sejalan

Karenanya, pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat dan pihak swasta, tengah menggodok serangkaian program guna menyukseskan program Visit Indonesia Year 2008 dan merealisasikan tekad Samosir menjadi kabupaten terdepan di Sumut, melalui pengembangan sektor pariwisata, yakni mewujudkan Samosir menjadi Kabupaten Pariwisata 2010. Adapun program-program tersebut diantaranya :

1. Peningkatan aksesibilitas

2. Pembenahan Objek Wisata dan pendukungnya (seperti perhotelan, restoran, dan rumah makan)

3. Peningkatan keamanan dan kenyamanan

4. Mendorong masyarakat sebagai pelayan bagi wisatawan. Sementara untuk menyukseskan program Visit Indonesia Year 2008 ini, pemerintah Samosir melalui Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir meyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya pameran/festival kebudayaan dan teknologi serta menyelenggarakan berbagai promosi pariwisata ke berbagai daerah di Indonesia dan di luar negeri. Adapun berbagai pameran dan promosi tersebut adalah (Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Samosir):

1. Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), di Medan, Sumatera Utara (19 Maret s/d 15 April 2008)

Pekan Raya Sumatera Utara adalah merupakan salah satu arena Promosi/Pameran Hiburan dan Rekreasi yang diikuti oleh Pemkab/Pemko se-Sumatera dengan

menampilkan produk-produk unggulan dan peluang investasi di bidang agribisnis, perdagangan, pariwisata dari setiap kabupaten/kota yang diselenggarakan setiap tahun. Disamping menampilkan produk-produk unggulan tersebut, juga sebagai arena untuk menampilkan berbagai pagelaran seni budaya yang dimiliki oleh masyarakat Sumatera Utara. Partisipasi Pemkab. Samosir pada PRSU ke-37 tahun 2008 tersebut, adalah sebagai upaya untuk lebih memperkenalkan Samosir ke tingkat Sumatera Utara, Nasional maupun Internasional yang memiliki berbagai potensi, kondisi serta peluang-peluang investasi di bidang pertanian (agribisnis), pariwisata, perdagangan, dengan tujuan untuk lebih memacu pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Lake Toba Eco Tourism Sports (LTETS) di Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo (5-9 Mei 2008, 19-25 Mei 2008)

Lake Toba Eco Tourism Sports (LTETS) 2008 merupakan sebuah even internasional yang menggabungkan olahraga dan pariwisata di Samosir. Hal ini dilaksanakan guna menunjang kepariwisataan di Samosir, sekaligus sebagai sarana pembenahan infrastruktur yang ada dikawasan tersebut dengan kerja sama beberapa kabupaten di sekitar Danau Toba. Lake Toba Eco Tourism Sports (LTETS) dilaksanakan pada tanggal 5-9 Mei dan selanjutnya pada 19-25 Mei 2008 di Tuktuk Siadong – Pangururan, dengan mempertandingkan 11 cabang olahraga diantaranya: Paralayang (peserta negara ASEAN), Bina Raga, Tinju, Festival Gondang Tradisional anak sekolah dan Lomba Trio Batak, Lomba Lari 10 K (peserta Nasional), Lomba Renang di Alam

Terbuka, Pertandingan Volley Pantai, Lomba Solu/Dragon Boat, Lomba Sepeda Sehat, Jambore Motor Mercy Club (Nasional), dan BMX-fun bike.

3. Gebyar Wisata Nusantara (GWN) 2008, di Jakarta (29 Mei - 1 Juni 2008) Gebyar Wisata Nusantara (GWN) merupakan forum pariwisata terbesar yang diselenggarakan untuk mempertemukan industri pariwisata dengan masyarakat konsumen yang ingin memperoleh informasi aktual, akurat dan komprehensif yang berguna dalam menetapkan rencana kunjungan wisata ke berbagai daerah di Indonesia. Gebyar Wisata Nusantara (GWN) berlangsung di Balai Kartini Expo Center pada

29 Mei – 1 Juni dan dibuka secara resmi oleh Jero Wacik, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI. GWN sudah berlangsung selama 6 tahun sejak 2002, diikuti oleh lebih dari 140 institusi terdiri dari pemerintah daerah (termasuk Pemkab Samosir), pengelola objek wisata, biro perjalanan wisata, hotel dan perusahaan kerajinan dan cindera mata khas daerah. Pameran ini setiap tahunnya berhasil dikunjungi oleh lebih dari 20.000 pengunjung yang berpotensi mengadakan perjalanan wisata ke daerah. Hal ini membuktikan bahwa “Gebyar Wisata Nusantara (GWN)” dipercaya oleh masyarakat pariwisata Indonesia sebagai rujukan utama berpotensi dan memilih paket perjalanan wisata nusantara. Gebyar Wisata Nusantara (GWN) dimeriahkan dengan berbagai acara yang menarik dan bermanfaat bagi pengunjung dan peserta seperti: bursa paket wisata daerah, dialog nasional pariwisata, lomba mewarnai, pentas seni dan budaya daerah, festival pakaian adat, dll.

4. Jambore Tekhnologi Tepat Guna Sumatera Utara (Jambore TTG), di Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo (24-27 Juni 2008)

Jambore TTG tingkat Sumatera Utara ini diselenggarakan di Tuktuk Siadong dengan maksud sebagai ajang pameran terhadap hasil tekhnologi tepat guna se-Sumatea Utara. Tekhnologi Tepat Guna adalah teknologi yang pemanfaatannya berwawasan lingkungan dan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

5. Sumatera International Travel Fair (SITF), di Padang Sumatera Barat (30 Juni 2008)

Sebagai salah satu upaya mempromosikan kepariwisataan Samosir, dan menyukseskan Visit Indonesia Year 2008, Pemkab samosir melalui Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Samosir turut berpartisipasi dalam Sumatera International Travel Fair (SITF), yang berlangsung pada tanggal 30 Mei s.d 1 Juni 2008 bertempat di Hotel Bumi Minang, Padang, Sumatera Barat. Sumatera International Travel Fair (SITF) merupakan subregional event yang berkembang dari hasil kerjasama antara negara-negara IMT-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand – Growth Triagle) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari kawasan regional dan internasional. SITF 2008 ini mengangkat tema “adventure” diikuti oleh 44 buyers dari 9 negara yaitu, Belgia, Czech Republik, Perancis, Netherlands, Slovakia, Jerman, India, China, dan Indonesia dan 19 sellers dari 4 negara yaitu, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

6. Pesta Danau Toba (PDT), di Parapat, Kabupaten Simalungun. (14-17 Juli 2008)

Pesta Danau Toba merupakan sebuah festival budaya tradisional yang menampilkan kekayaan adat dan budaya suku bangsa Batak (Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Pakpak) yang berada di sekitar Danau Toba. Festival ini

diikuti oleh semua masyarakat dari 7 kabupaten yang ada di sekitar Danau Toba. Dalam festival ini, dilaksanakan berbagai atraksi budaya dan olahraga yang bertaraf internasional, seperti lomba perahu naga/dragon boat, dan pertunjukan kesenian daerah-daerah sekitar Danau Toba. Pemerintah Kabupaten Samosir turut ambil bagian sebagai tuan rumah kedua setelah Parapat dan turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dalam festival ini. Kegiatan Pesta Danau Toba selain di Parapat, juga dipusatkan di Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo - Kabupaten Samosir. Festival ini, merupakan salah satu dari 100 even pariwisata yang dipersiapkan pemerintah untuk menyukseskan program Visit Indonesia Year 2008. Pesta Danau Toba ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumut Syamsul Arifin dan ditutup oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 -

17 Juli 2008 di Open Stage Parapat, Kabupaten Simalungun.