Pengertian Komite Sekolah Komite Sekolah

17 mendukung peningkatan kualitas. Relevansi, dan pemerataan pendidikan. 6. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan. 7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap perencanaan, pelaksanaan kebijakan, program, dan output pendidikan. Dari paparan di atas dipahami bahwa peranserta masyarakat dalam pendidikan, khususnya dalam implementasi MBS sangat diperlukan. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

2.2. Komite Sekolah

2.2.1. Pengertian Komite Sekolah

Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan di luar sekolah Kepmendiknas : 2002 Komite Sekolah dibentuk sebagai pengganti Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan BP3. Secara substansial kedua organisasi tersebut tidak 18 memiliki perbedaan. Yang membedakan hanya terletak pada pengoptimalan peran serta masyarakat dalam mendukung dan mewujudkan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Penggantian nama BP3 menjadi Komite Sekolah didasarkan atas perlunya keterlibatan masyarakat secara penuh dalam meningkatkan mutu pendidikan. Keberadaan Komite Sekolah ini telah mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044U2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Hal ini berarti peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam meningkatkan layanan pendidikan, bukan hanya memberikan bantuan berwujud finansial dan material, namun juga bantuan yang berupa pemikiran dan gagasan- gagasan inovatif demi kemajuan sekolah. MBS menuntut adanya pembenahan pengelolaan pendidikan sejalan dengan tuntutan perubahan dalam mewujudkan masyarakat sekolah yang memiliki loyalitas terhadap peningkatan mutu sekolah. Oleh karena itu, keanggotaan Komite Sekolah melibatkan beberapa unsur, yakni unsur masyarakat, dewan guru, serta yayasan lembaga penyelenggara pendidikan. Anggota Komite Sekolah dari unsur masyarakat dapat berasal dari komponen- komponen sebagai berikut: a perwakilan 19 orangtuawali peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis; b tokoh masyarakat ketua RTRW, kepala dusun, ulama, budayawan, pemuka adat; c anggota masyarakat yang mempunyai perhatian untuk meningkatkan mutu pendidikan; d pejabat pemerintah setempat Kepala DesaLurah, Kepolisian, Koramil, Depnaker, Kadin, dan instansi lain; e Dunia usahaindustri pengusaha industri, jasa, asosiasi, dan lain-lain; f pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu pendidikan; g perwakilan forum alumni SDSMPSMASMK yang telah dewasa dan mandiri. Sedangkan anggota Komite Sekolah yang berasal dari unsur dewan guru, yayasanlembaga penyelenggara pendidikan, Badan Pertimbangan Desa sebanyak- banyaknya berjumlah tiga orang. Secara keseluruhan, jumlah anggota Komite Sekolah sekurang-kurangnya sembilan orang dan jumlahnya harus gasal. Syarat-syarat, hak, dan kewajiban, serta masa keanggotaan Komite Sekolah ditetapkan di dalam ADART Sutikno, 2004.

2.2.2. Peran Komite Sekolah

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Komite Sekolah Antara Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di Kecamatan Tingkir, Salatiga T2 942010052 BAB II

0 0 39

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Komite Sekolah dalam Manajemen Berbasis Sekolah Di Sekolah Dasar Gugus P. Diponegoro Kecamatan Dempet T2 942010039 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Karakteristik Sekolah Bermutu Terpadu: Studi pada SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga dan SD Negeri 01 Salatiga T2 942011040 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah pada SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga

0 0 69

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah pada SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah pada SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga T2 942016702 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah pada SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga T2 942016702 BAB IV

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah pada SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga T2 942016702 BAB I

0 0 6

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SD Negeri Genuk 01 Ungaran Baratabupaten Semarang T2 BAB IV

0 0 48

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SD Negeri Genuk 01 Ungaran Baratabupaten Semarang T2 BAB II

0 1 20