Sumber : Lit.7, hal 33
1. Kecepatan aktual keluar dari nosel C1 adalah:
Sumber : Lit.7, hal 80 5
, 91
1 O
H C
mdet dimana : Ho’ = besar jatuh kalor
entalphi drop kkalkg = koefisien gesek pada dinding nosel 0,91 sd 0,98
2. Kecepatan uap keluar teoritis C1t
Sumber : Lit.7, hal 24
1 1
C C
t
mdet
3. Kecepatan tangensial sudu U Sumber : Lit.7, hal 85
60 .
. n d
U
mdet
dimana : d = diameter pada turbin m n = Putaran poros turbin
4. Kecepatan uap memasuki sudu gerak pertama w1
Sumber : Lit.7, hal 33
1 1
2 2
1 1
cos 2
UC U
C w
mdet
5. Kecepatan mutlak radial uap keluar sudu gerak baris pertama C1u Sumber : Lit.7, hal 76
1 1
1
cos
C C
u
mdet.
6. Kecepatan mutlak radial uap keluar sudu gerak baris kedua C2u
Sumber : Lit.7 hal 76
2 2
2
cos
C C
u
mdet
7. Sudut relatif masuk sudu gerak baris pertama β1
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Lit.7, hal 34
1 1
1 1
sin w
C
8. Sudut relatif uap sudu keluar sudu gerak pertama β2
Sumber : Lit.7, hal 34
5 3
1 2
o o
9. Kecepatan relatif uap keluar sudu gerak pertama w2 Sumber : Lit.7, hal 34
1 2
. w w
mdet
10. Kecepatan mutlak uap keluar sudu gerak pertama C2
Sumber : Lit.7, hal 34
2 2
2 2
2 2
cos .
. 2
w U
U w
C
mdet
11. Kecepatan mutlak uap masuk sudu gerak kedua C
1
Sumber : Lit.7, hal 85
2 1
.C C
gb
mdet.
2.7 Kerugian Energi pada Turbin Uap
Kerugian energi pada turbin adalah pertambahan energi kalor yang dibutuhkan untuk melakukan kerja mekanis pada praktek aktual dibandingkan
dengan nilai teoritis yang proses ekspansinya terjadi benar-benar sesuai dengan proses adiabatik. Pada suatu tingkat turbin, jumlah penurunan kalor yang benar-
benar dikonversi menjadi kerja mekanis pada poros turbin adalah lebih kecil daripada nilai-nilai yang dihitung untuk tingkat turbin yang ideal. Semua kerugian
yang timbul pada turbin aktual dapat dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu : 1.
Kerugian-kerugian dalam Internal losses
Universitas Sumatera Utara
2. Kerugian kerugian Luar
2.7.1 Kerugian-kerugian dalam Internal losses
1. Kerugian kalor pada katub pengatur