Total 93
100,0
Tabel 4.10. menunjukkan mayoritas responden tidak menderita Tuberkulosis
Paru yaitu sebanyak 73 orang 78,5 dibandingkan responden yang menderita Tuberkulosis Paru yaitu sebanyak 20 responden 21,5.
4.3. Analisis Bivariat 4.3.1.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Masyarakat tentang Faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru
Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan dengan kejadian Tuberkulosis
Paru dilakukan secara statistik dengan menggunakan uji chi square pada taraf kepercayaan 95. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Masyarakat tentang Faktor Lingkungan Fisik Rumah terhadap Kejadian Tuberkulosis
Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sukarame
Penderita Tuberkulosis Paru Ya Tidak
Total
Perilaku Responden N
N N
p-value Pengetahuan
1. Baik
2. Sedang
3. Kurang
8 6
6 17,4
16,2 60,0
38 31
4 82,6
83,8 40,0
46 37
10 49,5
39,8 10,7
0,007
Sikap
1. Baik
2. Sedang
3. Kurang
9 5
6 16,1
17,9 66,7
47 23
3 83,9
82,1 33,3
56 28
9 60,2
30,1 9,7
0,002
Tindakan
1. Baik
2. Sedang
3. Kurang
11 5
4 17,2
20,8 80,0
53 19
1 82,8
79,2 20,0
64 24
25 68,8
25,8 5,4
0,004 signifikan pada
α 0,05
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan proporsi responden dengan pengetahuan yang baik 82,6 tidak menderita Tuberkulosis Paru, sedangkan responden dengan
pengetahuan yang kurang 60,0 menderita Tuberkulosis Paru. Berdasarkan uji chi square p=0,007 menunjukkan pengetahuan mempunyai hubungan bermakna atau
signifikan dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Berdasarkan sikap diketahui proporsi responden dengan sikap yang baik
83,9 tidak menderita Tuberkulosis Paru, dan sikap kurang 66,7 menderita Tuberkulosis Paru. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan pada nilai p=0.002
menunjukkan sikap mempunyai hubungan bermakna atau signifikan dengan kejadian Tuberkulosis Paru.
Berdasarkan tindakan juga diketahui bahwa proporsi responden dengan tindakan baik 82,8 tidak menderita Tuberkulosis Paru, sedangkan responden
dengan tindakan yang buruk 80,0 menderita Tuberkulosis Paru. Berdasarkan uji chi square p=0,004 menunjukkan tindakan mempunyai hubungan bermakna atau
signifikan kejadian Tuberkulosis Paru pada responden.
Tabel 4.12. Hubungan Sanitasi Faktor Lingkungan Fisik Rumah Masyarakat terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja
Puskesmas Sukarame
Penderita Tuberkulosis Paru Ya Tidak
Total
Sanitasi Rumah Responden
N N N p-value
Sanitasi 1. Memenuhi syarat
2. Tidak memenuhi
syarat 9
11 12,7
50,0 62
11 87,3
50,0 71
22 76,3
23,7 0,001
signifikan pada α 0,05
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan proporsi sanitasi faktor lingkungan fisik rumah yang memenuhi syarat 87,3 tidak menderita Tuberkulosis Paru, sedangkan
responden dengan sanitasi faktor lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat 50,0 menderita Tuberkulosis Paru. Berdasarkan uji chi square p=0,001
menunjukkan sanitasi faktor lingkungan fisik rumah mempunyai hubungan bermakna atau signifikan dengan kejadian Tuberkulosis Paru.
BAB V PEMBAHASAN