9
anggota tim, berturut-turut juga telah memenangkan Hibah Pekerti dan Hibah Bersaing dari Dikti, yang tentunya dapat berimplikasi pada hasil penerapan teknologi pengolahan
kayu yang akan diterapkan di masyarakat dalam hal ini pengelola PAUD untuk pembuatan meja lipat sebagai sarana belajar anak-anak usia dini.
7. Metode Pengabdian
Metode pengabdian yang dilaksanakan adalah pengabdian berbasis riset atau penelitian. Pembuatan meja untuk anak-anak usia dini dilakukan berdasarkan studi
literatur yang mensyaratkan bahwa furniture anak-anak harus aman bagi anak-anak itu sendiri Iensufiie, 2004 dan Hogg Blau, 2004.
Kayu cepat tumbuh yang akan digunakan sebagai bahan baku harus diketahui terlebih dahulu kekuatannya diuji sifat mekanisnya, dengan tiga kali ulangan.
Kemudian dibuat desain meja lipat seperti yang ada di pasaran. Setelah dibuat desainnya, maka diproduksilah meja lipat untuk anak-anak dengan memanfaatkan fasilitas
Laboratorium workshop Teknologi Hasil Hutan yang ada di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian USU.
Pengujian kekuatan kayu mekanis dilakukan berdasarkan ASTM American Society for Testing Materials untuk kekuatan mekanis kayu, seperti yang telah dilakukan
oleh bimbingan penulis untuk skripsi-skripsinya, misalnya Tarigan 2005 maupun Somadona 2009. Pengujian dilakukan di Laboratorium Keteknikan Kayu, Fakultas
Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
8. Keterkaitan
Terdapat keterkaitan antara tim pengusul dalam hal ini dosen-dosen yang memiliki kompetensi teknologi kayu dengan mitra yaitu pengelola PAUD baik PAUD
Khoirul Ummah maupun PAUD Mutiara Ummat. Keterkaitan ini adalah adanya transfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kepada mitra dalam memproduksi meja lipat untuk
keperluan anak didik usia PAUD. Meja lipat dimaksud terbuat dari kayu cepat tumbuh sehingga ringan dan murah. Sedangkan teknologi dan seni yang ada dalam pembuatan
Universitas Sumatera Utara
10
meja lipat ini adalah bagaimana meja lipat dari kayu cepat tumbuh ini dapat digunakan oleh anak-anak usia PAUD secara aman dan ergonomis.
Selain itu, adanya mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan ini menjadikan kegiatan pengabdian masyarakat ini berbasiskan riset karena kegiatan ini dimanfaatkan
untuk tugas skripsi mahasiswa yang dilibatkan. Dengan dihasilkannya skripsi, kemungkinan besar hasilnya dapat dituliskan dalam bentuk karya ilmiah, baik artikel
ilmiah maupun artikel pengabdian pada masyarakat.
9. Rancangan Evaluasi