53
=
Dengan : = Nilai rata-rata = Nilai siswa ke-i
= jumlah siswa = 1,2, ….,n
2 Untuk ketuntasan belajar
Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klasikal.
a Ketuntasan belajar individu
Data yang diperoleh hasil belajar siswa dapat ditentukan ketuntasan belajar individu. Siswa dikatakan :
- Tuntas, jika ≥ 80
- Tidak tuntas, jika 80
Angka 80 diambil dari KKM yang telah ditentukan oleh MI Tarbiyatul Banin pada semester genap tahun pelajaran
20142015. b
Ketuntasan belajar klasikal Persentase ketuntasan belajar secara klasikal dihitung
dengan menggunakan rumus: =
100
54
b. Lembar observasi aktivitas guru
Analisis terhadap data yang diproleh dari lembar observasi aktivitas guru dirumuskan seperti di bawah ini :
4
Skor Akhir SA =
x
skala 4 Klasifikasi Penilaiannya adalah :
Tabel 3.1 Klasifikasi Penilaian Lembar Observasi Aktivitas Guru
Skor Akhir SA Klasifikasi
3,25SA ≤4,00
Sangat Baik SB 2,50SA
≤3,25 Baik B
1,75SA ≤2,50
Cukup C 1,00SA
≤1,75 Kurang K
c. Lembar observasi aktivitas siswa
1 Untuk menghitung skor akhir SA tiap siswa digunakan rumus : Skor Akhir SA =
x
skala 4 2 Untuk menghitung rata-rata skor akhir menggunakan rumus:
=
4
Eko Putro Widoyoko, Penilaian Hasil Pembelajaran di sekolah. Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2014, 144.
55
Klasifikasi penilaian aktivitas siswa sama dengan klasifikasi penilaian aktivitas guru.
F. Indikator Kinerja
Untuk mengukur keberhasilan suatu penelitian diperlukan adanya indikator kinerja yang ditetapkan dalam perencanaan tindakan.
Penelitian ini dikatakan berhasil jika: 1.
Skor akhir lembar observasi aktivitas guru dan siswa minimal 3,25 artinya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata
pelajaran aqidah akhlak materi iman kepada Nabi dan Rasul sudah terlaksana dengan sangat baik.
2. Jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajarannya minimal 75 dari
jumlah siswa dalam kelas tersebut artinya persentase ketuntasan belajar secara klasikal minimal 80.
G. Tim Peneliti dan Tugasnya
Dalam penelitian ini telah dibentuk tim peneliti yang terdiri dari : 1.
Ketua Nama
: Aminuddin Aly Tempat Tgl lahir
: Bangkalan, 29 januari 1984 NIM
: D57211101 Alamat
: Kampung Kencat Bancaran Bangkalan Jabatan dalam penelitian : sebagai peneliti
56
2. Anggota
Nama : Junainatul Jannah
Tempat Tgl lahir : Bangkalan, 11 april 1986
Alamat : Lajing Arosbaya Bangkalan
Jabatan dalam penelitian : sebagai observer
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Umum Objek Penelitian
Penelitian ini di laksanakan di MI Tarbiyatul Banin Lajing. Desa Lajing berada di daerah perbatasan antara wilayah kecamatan Kelampis
Bangkalan dan wilayah kota Bangkalan. MI Tarbiyatul Banin didirikan oleh tokoh-tokoh agama yang ada di desa Lajing tersebut pada tanggal 21
Juli 1965. Bentuk dari lembaga pendidikannya pada saat itu masih berbentuk madrasah diniyah Madin. Kegiatan belajar mengajarnya
dilaksanakan di siang hari, tepatnya pukul 13.00 sd pukul 16.30 WIB. Mulai tahun 1986 status lembaga madin tersebut dirubah menjadi
madrasah ibtidaiyah MI. Walaupun demikian, kegiatan belajar mengajarnya masih tetap dilaksanakan di siang sampai sore hari. Seiring
dengan tuntutan peraturan yang berlaku, sejak tahun 1995 kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di pagi dan sore hari. Lembaga madrasah
Ibtidaiyah Tarbiyatul Banin Lajing merupakan lembaga pendidikan madrasah yang tertua di wilayah Desa Lajing.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Tarbiyatul Banin Lajing tersebut yang berjumlah 16 siswa terdiri dari 6 siswa laki-
laki dan 10 siswa perempuan.