Hubungan Pelaksanaan Program dengan Kawasan Teknologi Pendidikan

` 34

C. Hubungan Pelaksanaan Program dengan Kawasan Teknologi Pendidikan

Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1994 adalah teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber belajar. Dalam definisi tersebut dirumuskan atas lima kawasan bidang garapan teknolog pendidikan, yaitu: Desain, Pengembangan, Pemanfaatan, Pengelolaan dan Penilaian Evaluasi Seels dan Richey, 1994: 10-25. Sedangkan menurut AECT 1997 adalah proses kompleks dan terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalah, merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah belajar dan manusia. AECT 2004 mendefinisikan Teknologi Pendidikan sebagai studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber daya teknologi. Penjelasan singkat dari kawasan-kawasan Teknologi Pendidikan adalah sebagai berikut: 1. Kawasan Desain Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar. Tujuan desain adalah untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro, seperti program dan kurikulum, dan pada tingkat mikro seperti pelajaran dan modul. Kawasan desain meliputi studi mengenai desain system ` 35 pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, dan karakteristik pebelajar. 2. Kawasan Pengambangan Pengembangan adalah proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fsik. Kawasan pengembangan mencakup banyak variasi teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Kawasan pengembangan diorganisasikan dalam empat kategori, yaitu teknologi cetak, audiovisual, teknologi berbasis komputer, dan teknologi terpadu. 3. Kawasan Pemanfaatan Pemanfaatan adalah aktifitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Fungsi pemanfaatan ini memperjelas hubungan pebelajar dengan bahan dan system pembelajaran. Kawasan ini terdiri dari pemanfaatan media, difusi inovasi implementasi, dan institusionalisasi pelembagaan, serta kebijakan dan regulasi 4. Kawasan Pengelolaan Konsep pengelolaan merupakan bagian integral dalam bidang Teknologi endidikan dan dari peran teknolog pendidikan. Pengelolaan meliputi pengendalian Teknologi Pendidikan melalui perencanaan, pengorganisasian, dan supervise. Kawasan pengelolaan terdiri dari pengelolaan proyek, pengelolaan sumber, pengelolaan system penyampaian, dan pengelolaan informasi. ` 36 5. Kawasan Penilaian Evaluasi Penilaian atau evaluasi adalah proses penentuan memenuhi tidaknya pembelajaran dan belajar. Kawasan evaluasi tumbuh bersamaan dengan pengembangan penelitian dan metodologi pendidikan. Menurut Scriven penilaian merupakan proses untuk menentukan kebaikan, manfaat atau nilai dari suatu proses atau produk, dan merupakan proses penelitian. Tujuan evaluasi adalah membantu pengambilan keputusan yang tepat, bukan untuk menguji hipotesa. Proses penilaian atau evaluasi dimulai dengan analisis masalah. Hal ini merupakan langkah awal dalam pengembangan dan penilaian karena tujuan dan hambatan dijelaskan pada proses ini. Dalam kawasan evaluasi dibedakan menjadi penilaian program, penilaian projek, dan penilaian produk. Hubungan antar kawasan dalam teknologi pendidikan tidak dapat dipisahkan karena bersifat sinergis. Setiap kawasan memberikan kontribusi terhadap kawasan yang lain dan kepada penelitian dan teori yang digunakan bersama oleh semua kawasan. Begitu pula dengan pelaksanaan program siaran radio juga memiliki keterikatan dengan kelima kawasan teknologi pendidikan khususnya dengan program-program siaran untuk pendidikan.

D. Tinjauan tentang Jogja Belajar Radio