Penilaian KESIMPULAN DAN SARAN

2. Jenis-jenis motif batik Penggolongan motif atau corak batik berdasarkan bentuknya dibagi menjadi dua golongan, yaitu geometris dan non geometris. a. Geometris Corak hias geometris adalah corak hias yang mengandung unsure-unsur garis dan bangunan, seperti garis miring, bujur sangkar, persegi panjang, lingkaran, belah ketupat dan lainnya yang disusun secara berulang-ulang membentuk satu kesatuan corak. contoh: kawung, parang, dan lain-lain. Contoh motif batik Geometris Gambar . Motif Batik Parang Rusak Gambar. Motif Batik Kawung Sumber: http:batikcity.commotif-batik-semen Posted August 18, 2011 b. Non geometris Pola batik nongeometris merupakan pola dengan susunan tidak terukur atau susunan motifnya tidak teratur, artinya polanya tidak dapat diukur secara pasti meskipun dalam bidang luas dapat terjadi pengulangan seluruh corak. contoh: berupa tumbuhan, dan hewan. Contoh motif batik Nongeometris Gambar .Motif Batik Megamendung Gambar. Motif Batik Semen Sumber: http:batikcity.commotif-batik-semen , Posted August 18, 2011

C. Pengetahuan Perkembangan Batik

Dalam beberapa catatan, perkembangan batik banyak dilakukan pada masa kerajaan Mataram, kemudian berkembang pada masa kerajaan solo dan Yogyakarta. Dari kerajaan Solo dan Yogyakarta sekitar abad 19 batik berkembang sangat luas, khususnya diwilayah pulau Jawa serta memiliki makna dan filosofi pada sipemakainya. a. Batik Yogya Batik Yogyakarta dikenal sejak kerajaan Mataram, motif yang dikenal ialah lereng Parang berlatar putih, merupakan ciri khas batik mataram yang berada dengan batik-batik sebelumnya dan hanya dipakai oleh keluarga kraton saja. Pembatikan pada saat itu terbatas dalam lingkungan keluarga kraton yang hanya dikerjakan oleh wanita-wanita pembantu ratu, lalu meluas pada terapan pertama keluarga kraton lainnya yaitu para istri abdi dalem dan tentara-tentara kraton. Pada upacara resmi kerajaan keluarga kraton baik pria maupun wanita memakai pakaian kombinasi lurik dengan batik. Oleh karena kerajaan ini mendapat kunjungan dari rakyat dan rakyat tertarik pada pakaian yang dikenakan oleh keluarga kraton dan ditiru oleh rakyat dan akhirnya meluaslah pembatikan keluar dari tembok kraton. Dalam perkembangan selanjutnya, batik dijadikan komoditi perdagangan. Contoh motif batik Yogya Gambar . Parang Rusak Barong Gambar. Motif kawung Sumber : http:beritahariankita-sejarahfilosofibatik.blogspot.com b. Batik Solo Batik Solo dikenal dengan corak dan pola tradisionalnya, proses pembuatan batik merupakan cap dan batik tulis dengan pewarnaan Soga Jawa. Motif yang dikenal sampai saat ini ialah “sidomukti” dan “sidoluhur”. Gambar. Batik Sido Mukti Gambar. Batik Sido Luhur Sumber: http:kusumo-dewi.blogspot.compbatik-tradisional-yogya-tulis.html

D. Macam dan Jenis Batik.

1. Batik Tradisional yaitu : proses membatik yang menggunakan alat canting. Gambar . Batik Tradisional Sumber: http:www.fabricbatik.commengenal ‐batik‐lebih‐dekat‐3.php 2. Batik Cap yaitu : proses membatik yang menggunakan alat cetak atau cap. Gambar. Proses mencap Gambar. Alat cap Sumber; http:batikdan.blogspot.com201106batik ‐cap.htm 3. Batik sablon atau printing yaitu : proses membatik yang menggunakan alat mesin, untuk menyablon menggunakan klise yang dibuat dari monil yang biasa disebut screen. Biasanya hasil dari batik printing bagian luar tidak sama dengan bagian dalam kain.