Pengamatan Peneliti Sesudah Kegiatan Berlangsung

54 Gambar 15. Grafik Rata-rata Prosentase Ketuntasan Siklus I Hasil pengumpulan data, yang berupa rata-rata dari tiap pengambilan data untuk pertemuan pertama dan pertemuan kedua terpampang sebagai berikut : Tabel 18. Rata-rata Prosentase Suasana Pembelajaran Pertemuan I dan II PERTEMUAN KATEG ORI Antusias Rasa Gembira P K1 KII Rata- rata P K1 KII Rata- rata Siklus 1 pertemuan1 Baik 39 17 28 28 27 17 11 18 Cukup 39 56 50 48 50 61 67 59 Kurang 22 22 22 22 22 22 22 22 Siklus 1 pertemuan 2 Baik 39 39 44 41 56 61 61 59 Cukup 44 56 44 48 33 33 39 35 Kurang 17 11 11 13 11 6 0 6 Tabel 19. Rata-rata Prosentase kemampuan gerak dasar lari Pertemuan Keadaan P K 1 K II Rata-rata Siklus 1 Prosentase Jumlah Siswa Tuntas 50 56 61 57 Prosentase Jumlah Siswa Belum Tuntas 50 44 39 44 10 20 30 40 50 60 70 Peneliti Kolabolator I Kolabolator II Ketuntasan Tuntas Tidak tuntas 55

c. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan pada Siklus I pertemuan 1 dan 2 menunjukan bahwa pembelajaran dengan pendekatan bermain, pada pertemuan pertama masih kurang berhasil dan pada pertemuan 2 menunjukan adanya peningkatan. Terlihat dari data Tabel 18. rata-rata prosentase suasana pembelajaran kategori baik pertemuan 1 18 dan pertemuan 2 kategori baik 59. Hasil pertemuan 1 kurang berhasil karena pembelajaran belum sepenuhnya menggunakan model bermain sehingga siswa masih kurang bersemangat dalam kegiatan belajar. Pada pertemuan 2 mengalami peningkatan pada suasana pembelajaran dikarenakan model pembelajaran lebih bervariatif sehingga siswa senang saat kegiatan belajar. Maka dari itu guru mengembangkan pembelajaran yang lebih bervariasi untuk meningkatkan pembelajaran.

d. Refleksi

Data yang dihasilkan menujukkan bahwa suasana pembelajaran pertemuan kedua ada peningkatan dari pertemuan sebelumnya. Saat pembelajaran siswa terlihat gembira, disiplin dan semangat. Ini dapat diliat dari antusias para siswa dalam mengikuti pembelajaran dari awal, sampai akhir pembelajaran. Dengan permainan baru Siswa lebih bergembira dan tidak malas. Peneliti, kolaborator I dan kolaborator II mengambil kesimpulan dan merekomendasikan untuk melanjutkan siklus dan pertemuan dengan menjaga dan mempertahankan suasana yang sudah terbentuk, serta menyajikan permainan lain agar lebih variatif. 56

4. Siklus II Pertemuan I

Pertemuan I dilaksanakan pada hari Selasa 3 Maret 2015 hasil penelitian diuraikan berdasarkan pada pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung dan setelah pembelajaran.

a. Pengamatan Peneliti saat pembelajaran

Pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung dibagi menjadi tiga bagian yaitu: pengamatan saat pendahuluan, pengamatan saat kegiatan inti dan pengamatan kegiatan penutup yang penjelasannya adalah sebagai berikut: 1 Pengamatan Peneliti Saat Pendahuluan Pelaksanaan pembelajaran dimulai dari awal pembelajaran guru mengumpulkan siswa dengan cara dibariskan, berdoa, presensi, apersepsi tentang gambaran lari jarak pendek. Kemudian memberikan pemanasan penguluran untuk mempersiapkan kondisi tubuh menuju pembelajaran inti. Gambar 16. Pemanasan pada siklus 2 57 2 Pengamatan Saat Kegiatan inti Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan dengan materi pembelajaran lari jarak pendek dengan model pendekatan bermain. Dalam pembelajaran inti siswa bermain berlari mengambil bendera dalam bentuk rute segitiga dan berlomba memindah batu. Siswa terlihat antusias, semangat saling bersaing dengan teman. Gambar 17. Bermain mengambil bendera Gambar 18. Bermain memindahkan batu Kemudian dilanjutkan melakukan permainan kejar-kejaran polisi dan pencuri. Siswa terlihat gembira saat melakukan permaian ini. 58 Gambar 19. Bermain kejar-kejaran Hasil pengamatan pada kegiatan inti oleh : a Hasil Pengamatan Peneliti Hasil pengamatan tentang suasana pembelajaran Siklus II pertemuan pertama di tampilkan dalam bentuk tabel dibawah ini: Tabel 20. Pengamatan Peneliti Pada Siklus I Pertemuan Pertama No Subyek Suasana pembelajaran Antusias Gembira Baik Cukup Kurang Baik Cukup Kurang 1 A V V 2 B V V 3 C V V 4 D V V 5 E V V 6 F V V 7 G V V 8 H V V 9 I V V 10 J V V 11 K V V 12 L V V 13 M V V 14 N V V 15 O V V 16 P V V 17 Q V V 18 R V V Jumlah 12 5 1 12 5 1 Prosentase 67 27 6 67 27 6 59 Mengacu tabel 20 di atas dapat dikatakan bahwa dalam suasana proses pembelajaran Antusias 12 anak 67 termasuk baik, 5 anak 27 termasuk cukup, dan 1 anak 6 termasuk kurang. Gembira 12 anak 67 termasuk baik, 5 anak 27 termasuk cukup, kategori kurang ada 1 anak 6. b Kolaborator 1 Siklus II pertemuan 1 Hasil pengamatan tentang suasana pembelajaran Siklus II pertemuan pertama di tampilkan dalam bentuk tabel dibawah ini: Tabel 21. Hasil Observasi Kolaborator I Pada Siklus II Pertemuan I No Subyek Suasana pembelajaran Antusias Gembira Baik Cukup kurang Baik Cukup Kurang 1 A V V 2 B V V 3 C V V 4 D V V 5 E V V 6 F V V 7 G V V 8 H V V 9 I V V 10 J V V 11 K V V 12 L V V 13 M V V 14 N V V 15 O V V 16 P V V 17 Q V V 18 R V V Jumlah 13 3 2 14 3 1 Prosentase 72 16 11 78 16 6 Mengacu tabel 21 di atas dapat dikatakan bahwa dalam suasana proses pembelajaran Antusias 13 anak 72 termasuk baik, 3 anak