Macam-macam Motivasi Belajar Pengertian Motivasi Belajar

15

1.1.1 Macam-macam Motivasi Belajar

Dalam membicarakan macam-macam motivasi hanya akan dibahas dari dua sudut pandang yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang yang disebut “motivasi intristik” dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang disebut “motivasi ekstrinsik” Sardiman, 2012. a Motivasi Intrinsik Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dalam aktivitas belajar, motivasi instrinsik sangat diperlukan terutama belajar sendiri. Seseorang yang tidak memiliki motivasi intrinstik sulit sekali melakukan aktivitas belajar terus menerus. Sedangkan seseorang yang memiliki motivasi intrinsik selalu ingin maju dalam belajar. Keinginan itu dilatar belakangi oleh pemikiran yang positif bahwa semua mata pelajaran yang dipelajari sangat dibutuhkan dan sangat berguna kini dan mendatang. Djamarah 2011 mengatakan motivasi itu intrinsik, bila tujuannya tidak dapat terlepas atau melekat pada situasi belajar, kebutuhan serta tujuan siswa untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam pelajaran tersebut. Misalnya siswa tertantang senang mengerjakan tugas-tugas yang sulit dan berusaha untuk menemukan penyelesaiannya sendiri. Siswa termotivasi belajarnya semata-mata untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung dalam bahan pelajaran tersebut, bukan karena keinginan lain seperti ingin mendapatkan pujian, nilai yang tinggi, atau hadiah, melainkan karena memiliki orientasi masa depan. 16 Pada akhirnya kegiatan belajar dapat dipandang sebagai jalan menuju ke realisasi cita-cita. b Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Sebagai contoh siswa itu belajar karena tahu besok ada ujian dengan harapan mendapat nilai yang baik, lulus ujian dengan nilai yang memuaskan. Dengan hasil belajar dan nilai yang baik tesebut siswa dapat menghindari hukuman dari guru maupun orang tua, mendapat pujian dari teman, dan mendapat hadiah. Jadi kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya, tidak secara langsung berkaitan dengan esensi yang dilakukannya itu. Oleh karena itu motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar Motivasi ekstrinsik bukan berarti motivasi yang tidak diperlukan dan tidak baik dalam pendidikan, motivasi ini diperlukan supaya siswa tetap semangat dan mau belajar. Berbagai macam cara dapat dilakukan supaya siswa tetap termotivasi untuk belajar, terutama oleh guru disekolah. Menurut Djamarah 2011 guru yang berhasil mengajar adalah guru yang pandai membangkitkan minat siswa dalam belajar, dengan memanfaatkan motivasi ekstrinsik dan menggunakannya dalam rangka menunjang proses interaksi belajar mengajar dikelas. Peranan motivasi ekstrinsik ditegaskan oleh Sardiman bahwa, bukan berarti motivasi ekstrinsik ini tidak baik dan tidak penting. Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi ekstrinsik sangat perlu dan tetap dibutuhkan, karena keadaan siswa itu dinamis, berubah- 17 ubah, dan juga mungkin komponen-komponen lain dalam proses belajar mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa, sehingga perlu motivasi ekstrinsik.

1.1.2 Aspek-Aspek Motivasi Belajar