37
B. Variabel Penelitian
Variabel merupakan objek penelitian, atau sesuatu yang menjadi poin perhatian dalam suatu penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 161,
variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Jadi yang dimaksud dengan variabel penelitian dalam penelitian
ini adalah segala sesuatu sebagai objek penelitian yang ditetapkan dan dipelajari sehingga memperoleh informasi untuk menarik kesimpulan.
Sugiyono 2012: 61 menyampaikan bahwa variabel penelitian dalam penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Variabel independen variabel bebas
Variabel bebas, merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent terikat.
Variabel bebas X pada penelitian ini adalah pola bermain. 2.
Variabel Dependen variabel terikat Variabel terikat, merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat Y pada penelitian ini adalah gaya belajar.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional merupakan penjelasan dari variabel penelitian yang akan diteliti dengan mewujudkan variabel penelitian menjadi lebih
bersifat operasional. Definisi operasional selanjutnya akan dijabarkan kembali dalam bentuk indikator. Dengan dinyatakannya variabel dalam
38
bentuk indikator maka variabel akan dapat diukur. Penelitian ini difokuskan pada dua variabel yang terdiri dari variabel bebas independen yaitu pola
bermain dan variabel terikat dependen yaitu gaya belajar. Penjelasan variabel penelitian dalam penelitian ini dijelaskan dalam definisi operasional
berikut: 1.
Pola Bermain Bermain merupakan kegiatan yang identik dengan anak-anak. Hal
ini sesuai dengan perkembangan anak usia SD yang masih senang bermain. Terdapat dua pola kegiatan bermain, yaitu:
a. Bermain aktif
Dalam bermain aktif kesenangan dimunculkan oleh kegiatan yang dilakukan anak, misalnya kesenangan yang timbul karena
berlari, berhasil menyelesaikan puzzle, merancang sesuatu dan sebagainya.
b. Bermain pasif
Bermain pasif atau sering disebut juga hiburan adalah kesenangan yang diperoleh dari kegiatan orang lain atau melihat
sesuatu yang menyenangkan, misalnya membaca buku, menonton televisi, melihat teman bermain dan sebagainya.
2. Gaya Belajar
Gaya belajar
merupakan kecenderungan
siswa untuk
mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan
39
tuntutan belajar di kelassekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran. Terdapat 3 macam gaya belajar, yaitu sebagai berikut:
a. Gaya belajar visual
Gaya belajar visual merupakan suatu gaya belajar melalui melihat, gaya belajar tipe ini lebih suka melihat gambar atau
diagram. Siswa dengan tipe ini lebih suka menggunakan gambar- gambar untuk belajar dan kegiatan pembelajaran lebih cepat
dipahami dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video.
b. Gaya belajar auditory
Gaya belajar auditory merupakan suatu gaya belajar dengan melibatkan alat pendengaran telinga. Siswa dengan gaya belajar
auditory dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan setiap materi yang disampaikan oleh guru
secara verbal. Siswa dengan gaya belajar ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan
mendengarkan kaset. c.
Gaya belajar kinestetik Gaya belajar kinestetik merupakan suatu gaya belajar dengan
cara menyentuh, melakukan untuk memperoleh informasi. Siswa dengan gaya belajar ini melakukan kegiatan belajar dengan aktivitas
langsung dan eksplorasi.
40
D. Tempat dan Waktu Penelitian