59
digunakan analisis regresi linier. Sebaliknya jika hasil uji linier merupakan data yang tidak linier maka analisis regresi yang
digunkakan adalah nonlinier. Adapun uji yang digunakan adalah dengan menggunakan uji F.
F=
Keterangan: F = Harga F hitung.
= Rata-rata kuadrat ketidakcocokan. = Rata-rata kuadarat gelar.
Adapun kriteria untuk menerima atau menolak data tersebut ditetapkan pada taraf signifikan 5. Apabila harga F hitung lebih
kecil dari harga F tabel maka data tersebut bersifat linier.
2. Analisis Korelasi untuk Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan hipotesis asosiatif yaiu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola bermain
dengan gaya belajar siswa SD kelas V se-Gugus V UPTD PAUD dan DIKDAS Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo.
Karena hipotesis dalam penelitian dalam penelitian ini bersifat asosiatif maka hipotesis ini diuji dengan teknik korelasi product moment.
Berikut rumus korelasi product moment:
60
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = jumlah subjek
= jumlah skor X = jumlah skor Y
= jumlah perkalian antara X dan Y = jumlah X kuadrat
= jumlah Y kuadrat Setelah ditemukan harga
kemudian dikonsultasikan dengan harga r tabel product moment dengan taraf signifikansi 5 dengan
ketentuan nilai r hitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel
maka Ha diterima.
3. Analisis Regresi
Analisis dapat dilanjutkan dengan menghitung persamaan regresinya. Analisis regresi digunakan untuk melakukan prediksi seberapa
tinggi nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi atau diubah-ubah. Secara umum persamaan regresi sederhana dirumuskan
sebagai berikut: = a + b X
Keterangan: : nilai yang diprediksikan
61
a : konstanta atau bilangan harga X= 0
b : koefisien regresi
X : nilai variabel independen
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Gugus V Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo pada Tahun Ajaran 20142015 semester II.
Pengambilan data dilakukan dengan memberi angket untuk variabel pola bermain dan variabel gaya belajar. Responden pada penelitian ini adalah
siswa kelas V Gugus V Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo. Gugus V Kecamatan Lendah terdiri dari 5 sekolah dasar, yaitu: SD Negeri
Banarejo, SD Negeri Gegulu, SD Negeri Mendiro, SD Negeri Sembungan, dan SD Negeri Pengkol.
SD Negeri Banarejo terletak di Banarejo, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo. Jumlah siswa kelas V yaitu 10 siswa. Terdiri 8 siswa laki-
laki dan 2 siswa perempuan. Pada SD ini diambil sampel 8 siswa, terdiri atas 6 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan.
SD Negeri Gegulu terletak di Gegulu, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo. Jumlah siswa kelas V yaitu 23 siswa. Terdiri 13 siswa laki-laki
dan 10 siswa perempuan. Pada SD ini diambil sampel 19 siswa, terdiri atas 11 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
SD Negeri Mendiro terletak di Wonolopo, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo. Jumlah siswa kelas V yaitu 26 siswa. Terdiri 15 siswa laki-