Subjek 1 Subjek 2 Profil Subjek

31 ‘ya cuma gimana ya..jadi...pengaruh sama teman jane ya gag ada...sama saudara sekarang juga udah gag ada...sudah saya kasih penjelasan...akhire saudara ya ngerti kan..’405-410 Status lajang pada subjek 2 juga tidak mempengaruhi hubungan subjek dengan temannya. Teman subjek juga sering mengenalkan subjek pada teman perempuan, tetapi subjek tetap tidak berpikir untuk mengakhiri status lajang. Dibawah ini kutipan jawaban subjek : ‘teman-teman menerima...teman-teman subjek sering mengenalkan teman perempuannya pada subjek...tetapi subjek hanya berhubungan sebatas teman karena subjek tidak berminat untuk menjalin hubungan lagi...meskipun kebanyakan teman subjek sudah menikah, mereka menerima status subjek yang lajang...’247-257 6. Subjek Menerima Status Lajangnya dan Optimis dalam Hidup namun Terkadang Berpikir Mengapa Tidak Menikah dan Masih Ada Keinginan yang Belum Terpenuhi Subjek 1 merasa tidak menyesal pada keputusannya melajang walaupun terkadang timbul pemikiran mengapa dulu tidak menikah agar ada yang merawat ketika sakit. Hal yang membuat subjek terhibur adalah hobi dan teman. Kondisi subjek yang sakit-sakitan dan merasa tidak mampu melakukan apa-apa sehingga membuat subjek kehilangan semangat hidup. Subjek tidak mau merepotkan orang lain sehingga subjek berpikir lebih baik jika langsung dipanggil Tuhan. Meskipun demikian, subjek tetap optimis dalam menjalankan aktivitasnya. Berikut ini kutipan jawaban subjek : ‘dibilang puas gag tapi om’e juga gag menyesal...itu sudah jadi keputusane om’e ya....jadi gag menyesal,puas sih gag..cuma ya gag menyesal...’505-510 32 ‘seneng juga gag...sedih juga gag....hehehehe...wong sudah keputusan bulat om’e...jadi makane om’e bilang gag nyesel...om’e hidup seperti ini gag nyesel karena ini sudah menjadi keputusane om’e...cuma kadang-kadang ya...wah,iya ya...kalau saya dulu-dulu itu kawin ya...itu merasa sekarang udah punya anak...kalau sakit,apa sudah ada yang ngrawat gitu ya...punya istri,ada yang ngrawat gitu ya...kalau sekarang kan gag...ya cuma itu,kadang terpikir seperti itu..’534-549 Sedangkan pada subjek 2, diketahui bahwa subjek belum puas pada hidupnya karena ada keinginan subjek yang belum terpenuhi. Selain itu, subjek lebih peduli dan percaya pada dirinya sendiri daripada orang lain. Dibawah ini kutipan jawaban subjek : ‘belum karena masih ada keinginan subjek yang belum terpenuhi..’342-343 ‘hidup saya adalah saya yang menentukan...saya tidak peduli pada orang lain yang penting diri saya...baik atau buruk terserah asal tidak merugikan orang lain..’427-431

D. Deskripsi Hasil dan Pembahasan

Setelah melakukan wawancara dan pengolahan data didapatkan beberapa hasil temuan. Hubungan subjek 1 GSS dengan saudara-saudara kandungnya tidak begitu dekat. Hal ini disebabkan karena ketika kecil, kakak-kakak subjek diasuh oleh saudaranya yang lain. Faktor ekonomi menjadi alasan orang tua subjek merelakan anak-anaknya diasuh orang lain. Meskipun tidak dekat dengan saudara-saudaranya, subjek masih diperhatikan. Ketika subjek belum mendapatkan pasangan, saudara- saudaranya berusaha membantu mengenalkan perempuan pada subjek. Subjek menolak dan memberikan alasannya sehingga mereka menerima dengan baik keputusan subjek untuk melajang. Sedangkan subjek 2 HK