KMO dan Bartlett’s Test Anti Image Matrices

67 16. Variabel X16 Saya merasa penerapan peraturan perundangan sulit saya lakukan Jawaban responden pada variabel ini yaitu 48 menjawab skor 4 dan 49 menjawab skor 5 yang artinya 97 responden cenderung menyetujui bahwa penerapan peraturan perundangan sulit dilakukan dalam penyusunan APBD.

4.2.2. Analisis Faktor

4.2.2.1. Analisis Faktor Putaran Pertama

Variabel yang diikutkan dalam analisis faktor putaran pertama terdiri dari 16 enambelas variabel. Berikut hasil analisis faktor putaran pertama ini adalah :

1. KMO dan Bartlett’s Test

KMO Measure of Sampling Adequacy adalah angka indeks untuk menggantikan besarnya koefisien korelasi observasi dengan besarnya koefisien parsial. KMO Measure of Sampling Adequacy kurang dari 0,50 maka menunjukkan bahwa korelasi antar variabel dan analisis faktor tidak sesuai untuk diterapkan. Barlett’s Test adalah tes yang digunakan untuk menguji interdependensi antara butir-butir yang menjadi indikator suatu variabel atau faktor. Berikut ini hasil KMO dan Bartlett’s Test : Tabel 4.3 : KMO dan Bartlett’s Test Putaran Pertama Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 68 KMO and Bartletts Test .608 282.733 120 .000 Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Approx. Chi-Square df Sig. Bartletts Test of Sphericity Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.3 di atas nilai KMO Measure of Sampling Adequacy yang dihasilkan sebesar 0,608 yang artinya bahwa antar variabel mempunyai korelasi yang cukup tinggi, sehingga variabel tersebut mempunyai kecenderungan mengelompok dan membentuk sebuah faktor. Nilai pada uji Barlett’s Test yang dihasilkan sebesar 282,733 dengan tingkat signifikansi dibawah 5 sebesar 0,000 maka variabel dan sampel yang ada sudah bisa dianalisis lebih lanjut.

2. Anti Image Matrices

Besar korelasi parsial, korelasi antara dua variabel dengan menganggap tetap variabel yang lain. Deteksi terhadap besarnya korelasi parsial dapat dilihat Anti Image Correlation. Adapun kriteria dari MSA adalah : a. MSA = 1, variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel yang lain b. MSA  0,5 variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 69 c. MSA  0,5 variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut, atau dikeluarkan dari variabel lainnya. Hasil anti image matrices adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 : Hasil Anti Image Matrices Putaran Pertama No. Variabel Anti Image Matrices MSA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16 X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 X 8 X 9 X 10 X 11 X 12 X 13 X 14 X 15 X 16 0,518 0,599 0,583 0,589 0,459 0,579 0,667 0,405 0,494 0,648 0,666 0,723 0,676 0,593 0,699 0,508 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel 7 di atas dapat disimpulkan bahwa variabel X 5 , X 8 dan X 9 tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut, atau dikeluarkan karena nilai MSA yang dihasilkan variabel tersebut kurang dari 0,50.

4.2.2.2. Analisis Faktor Putaran Kedua