61
Gambar 10 . Kurva Analisis Uji t Pengaruh Non Performing Loan X
4
terhadap Return on Asset Y
1,386
Sumber : Lampiran 3 dan Lampiran 6. Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung
sebesar 1,386 t
tabel
sebesar 2,228 maka Ho diterima dan Hi ditolak, sehingga kesimpulannya secara
parsial Non Performing Loan tidak berpengaruh nyata terhadap Return on Asset.
Nilai r
2
parsial sebesar 0,160 menunjukkan bahwa variabel Non Performing Loan dapat menerangkan variabel Return on Asset sebesar 16,0
sedangkan sisanya 84,0 diterangkan faktor lain. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, maka dapat
diketahui bahwa nilai r
2
partial untuk variabel X1, sebesar 0,336. Untuk nilai r
2
partial variabel X
2
sebesar 0,003. Nilai r
z
partial untuk variabel X3; sebesar 0,178 dan nilai r
2
partial untuk variabel X
4
adalah 0,160. Sehingga variabel yang memiliki pengaruh yang paling dominan adalah Cash Ratio
X1. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa Cash Ratio yang paling berpengaruh terhadap Return on Asset adalah Terbukti kebenarannya.
4.5. Implementasi Hasil Penelitian
Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan
Ho Daerah Penolakan
Ho
-2,228 2,228
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
62
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Return on Asset dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni : Cash Ratio, Loan to Deposit Ratio, Aktiva
Produktif Bermasalah dan Tingkat Non Performing Loan . Jumlah Cash Ratio berpengaruh secara nyata signifikan terhadap Return
on Asset . Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi Cash Ratio maka akan mengakibatkan Return On Asset juga akan semakin meningkat.Tetapi
hal ini Cash Ratio berpengaruh positif terhadap Return On Asset , yang tidak sesuai dengan kerangka pikir dan hipotesis. Hal ini dapat disebabkan karena
bank-bank yang beroperasi pada tahun tersebut dapat mengoptimalkan modal yang ada pada peraturan Bank Indonesia yang mensyaratkan CAR minimal
sebesar 8 . semakin tinggi rasio ini memberikan indikasi bahwa kemampuan likuiditas suatu bank adalah tinggi pula . hal ini disebabkan alat alat likuid yang
dimiliki bank lebih besar daripada kewajiban bank untuk membayar kembali simpanan nasabah pada saat ditarik. Sehingga akan berdampak meningkatkan
Return On asset. Loan to Deposit Ratio tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap
Return on Asset. Hal ini disebabkan karena kredit yang disalurkan oleh bank tidak banyak memberikan kontribusi laba karena pada tahun tersebut terdapat gap yang
tinggi diantara bank-bank yang beroperasi pada saat itu dalam mengucurkan kredit, Jadi terdapat bank-bank yang kurang mengoptimalkan dana pihak ketiga,
di sisi lain terdapat bank-bank yang berlebihan dalam memberikan kredit.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
63
Aktiva Produktif Bermasalah tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap Return on Asset. Hal ini disebabkan karena kenaikan aktiva bank pada
saat ini bukan karena dari laba perusahaan tapi kemungkinan kenaikan dari modal pemilik saham atau pemilik bank.
.Non Performing Loan tidak berpengaruh secara nyata tidak signifikan terhadap Return on Asset hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi NPL
maka ROA juga akan semakin meningkat. Tetapi hal ini NPL berpengaruh positif yang tidak sesuai dengan kerangka pikir dan hipotesis .hal ini dapat
disebabkan karena hal ini dapat disebabkan Peningkatan kredit bermasalah akan mengakibatkan peningkatan biaya, sedangkan kredit yang diberikan akan
meningkatkan pendapatan. Dengan demikian peningkatan NPL akan menyebabkan peningkatan biaya dan peningkatan pendapatan akan lebih besar
,sehingga laba bank naik. Naiknya laba dapat mengakibatkan modal yang dimiliki bank dan pada akhirnya berdampak pada naiknya Return On Asset.
Berdasarkan keempat variabel bebas yang diteliti antara lain Cash Ratio X
1
, Loan to deposit Ratio X
2
, Aktiva Produktif Bermasalah X
3
, Non Performing Loan X
4
. Maka variabel yang paling dominan untuk mempengaruhi variabel Return On Asset Y adalah variabel Cash Ratio X
1
dengan nilai r
2
parsial yang dapat memberikan penjelasan terhadap variabel Return on Asset Y sebesar 0,602 atau 60,2.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan