Siswa tidak mengerjakan seluruh soal, ada beberapa soal yang tidak dikerjakan sehingga tidak dapat diklasifikasikan
pada salah satu tipe kesalahan di atas. 8.
Soal tidak dijawab Siswa tidak mengerjakan soal atau siswa tidak menjawab soal.
4. Lembar Wawancara
Wawancara dilakukan berdasarkan kriteria kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada tes diagnosis yang dikerjakan siswa.
Jadi, wawancara dilakukan kepada siswa yang mengalami kesalahan berdasarkan jenis kesalahan tertentu berdasarkan
klasifikasinya. Wawancara dilakukan untuk menggali lebih detail penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada jenis
kesalahan tertentu. Wawancara dilakukan dengan peneliti bertanya kepada siswa yang melakukan kesalahan kemudian
peneliti mengetik
percakapan yang
dilakukan saat
wawancara.Transkrip wawancara ada di lampiran halaman 211.
F. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisa data dalam penelitian kualitatif menggunakan teknik atau model Miles dan Huberman. Menurut
Miles dan Huberman 2007: 16, analisis data kualitatif adalah suatu proses analisis yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang
terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang
yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan dapat ditarik
dan diverifikasi Miles dan Huberman, 2007: 17. Analisis yang dilakukan selama proses reduksi data
adalah mengamati hasil observasi yang menunjukan kesalahan guru dan siswa, kemudian mengklasifikasi
kesalahan yang dilakukan siswa pada tes diagnostik berdasarkan klasifikasi yang sudah dibuat di BAB II. Jika ada
kesalahan yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam klasifikasi yang sudah dibuat maka akan dipikirkan lagi
klasifikasi yang baru. Setelah diketahui jenis kesalahan- kesalahan yang dilakukan oleh siswa, kemudian dihitung
presentase tiap jenis kesalahan yang dilakukan siswa dengan cara membagi jumlah siswa yang melakukan kesalahan
dengan jumlah siswa keseluruhan kemudian dikali 100. 2.
Penyajian Data Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun
yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian data dapat
memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan pemahaman yang didapat dari
penyajian data tersebut. Analisis yang dilakukan selama proses penyajian data
adalah menjabarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa secara lebih detail pada tes dignostik yang telah
dilakukan untuk mengetahui penyebab kesalahan tersebut. Peneliti melakukan wawancara. Wawancara ini dilakukan
berdasarkan kriteria kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Jadi wawancara dilakukan kepada siswa yang mengalami
kesalahan berdasarkan jenis kesalahan tertentu berdasarkan klasifikasinya. Wawancara dilakukan untuk menggali lebih
detail penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada jenis kesalahan tertentu. Data dari hasil wawancara kemudian
ditranskrip agar diperoleh data yang representative yang kemudian diketik dalam bentuk uraian atau laporan
terperinci. Jawaban siswa terhadap soal yang diberikan pada saat wawancara dan hasil wawancara dianalisis, kesalahan-
kesalahan apakah yang dilakukan siswa untuk kemudian dicari penyebab-penyebab apakah yang dialami siswa
sehingga siswa melakukan kesalahan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Untuk langkah ketiga ini, menurut Miles dan Hubermain 2007: 19, mulai dicari arti benda-benda, mencatat
keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan proporsi.
Kesimpulan bisa ditarik dari awal namun masih belum jelas kemudian akan meningkat menjadi lebih rinci dan
mengakar yang kuat sampai pengumpulan data terakhir. Kesimpulan-kesimpulan juga dilakukan verifikasi selama
penelitian berlangsung. Secara sederhana, makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenaran, kekuatan, dan
kecocokannya, yakni validitasnya. Dalam hal ini peneliti menarik kesimpulan dari
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa atau dari hasil tes diagnostik dan wawancara yang telah dilakukan kemudian
digabung untuk menemukan penyebab-penyebab siswa melakukan kesalahan. Hasil tersebut untuk dasar merancang
program remidiasi yang tepat untuk membantu siswa mengatasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian