hasil  belajar  mengajar:  1  keterampilan  dan  kebiasaan,  2  pengetahuan  dan pengarahan, 3 sikap dan cita-cita.
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan  sikap  dan  keterampilan  yang  diperoleh  siswa  setelah  ia  menerima
perlakuan  yang  diberikan  oleh  guru  sehingga  dapat  mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kesalahan, Jenis-jenis kesalahan dan Analisisnya
Menurut  Kamarullah  dalam  Moleong  2005:  25  kesalahan  adalah penyimpangan  dari  benar  atau  penyimpangan  dari  yang  telah  ditetapkan
sebelumnya.  Menurut  Rosyadi  dalam  Moleong  2005:25  kesalahan  adalah bentuk  penyimpangan  terhadap  hal  yang  dianggap  benar  atau  prosedur  yang
ditetapkan sebelumnya. Menurut Kurniasari dalam Moleong 2005:25 kesalahan adalah  suatu  bentuk  penyimpangan  terhadap  hal  yang  benar,  prosedur  yang
ditetapkan sebelumnya, atau penyimpangan dari suatu yang diharapkan. Berdasarkan  pendapat-pendapat  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa
kesalahan  adalah  suatu  bentuk  penyimpangan  terhadap  hal  yang  dianggap  benar atau sesuatu yang telah ditetapkan atau disepakati sebelumnya. Hadar dan kawan-
kawan  1987,  dalam  Wardani,  2000;  Sri,  1991  mengklasifikasikan  jenis kesalahan, sebagai berikut:
1. Kesalahan data
Kesalahan  ini  meliputi  kesalahan-kesalahan  yang  dihubungkan  dengan ketidaksesuaian  antara  data  yang  diketahui  dengan  data  yang  dikutip  oleh
siswa.  Kesalahan  ini  meliputi:  menambah  data  yang  tidak  penting, mengabaikan  data  yang  penting  yang  diberikan,  salah  menyalin  soal,
mengartikan soal secara salah dan sebagainya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kesalahan menginterpretasikan bahasa
Kesalahan yang termasuk dalam kesalahan ini adalah: a
Mengubah  bahasa  sehari-hari  ke  dalam  bentuk  persamaaan  matematika dengan arti yang berbeda.
b Menuliskan  symbol  dari  suatu  konsep  dengan  symbol  lain  yang  artinya
berbeda. c
Salah mengartikan grafik. 3.
Kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan Pada  umumnya,  yang  termasuk  kategori  ini  adalah  kesalahan-kesalahan  di
dalam  menarik  kesimpulan  dari  suatu  informasi  yang  diberikan  atau  dari kesimpulan sebelumnya, yaitu:
a Dari pertanyaan bentuk implikasi p=q, siswa menarik kesimpulan berikut:
  Bila q diketahui terjadi, maka p pasti terjadi.   Bila diketahui p salah, maka q juga salah.
b Menarik  kesimpulan  yang  tidak  benar,  misalnya  memberikan  q  sebagai
akibat dari p tanpa dapat menjelaskan urutan pembuktian yang benar. 4.
Kesalahan menggunakan definisi atau teorema Kesalahan  ini  merupakan  suatu  penyimpangan  dari  prinsip,  aturan,  teorema
atau  definisi  yang  pokok.  Seperti  tidak  teliti  atau  tidak  tepat  dalam  penulisan definisi, rumus atau teorema.
5. Penyelesaian yang tidak diperiksa kembali
Kesalahan  ini  terjadi  jika  langkah  penyelesaian  yang  digunakan  sudah  benar tetapi hasil akhir penyelesaian tidak menjawab soal dengan tepat.
6. Kesalahan teknis
Kesalahan yang termasuk dalam kesalahan ini adalah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a Kesalahan-kesalahan perhitungan,contoh: 7x8=54.
b Kesalahan didalam mengutip data dari tabel.
c Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar.
Sedangkan  Cox  1972,  dalam  Wardani,  2000  mengklasifikasikan  jenis kesalahan menurut kategori berikut:
1. Kesalahan sistematis
Kesalahan  ini  terjadi  jika  siswa  membuat  kesalahan  dengan  pola  kesalahan yang sama pada paling sedikit 3 soal dari 5 soal yang diberikan. Dalam hal ini,
siswa mempunyai anggapan yang salah tentang suatu konsep. 2.
Kesalahan random Kesalahan ini terjadi jika siswa membuat kesalahan pada paling sedikit 3 soal
dari 5 soal yang ada tetapi dengan pola yang berbeda. 3.
Lembar data tidak lengkap Siswa tidak mengerjakan seluruh soal, ada beberapa soal yang tidak dikerjakan
sehingga tidak dapat diklasifikasikan pada salah satu tipe kesalahan di atas. Dari  pendapat-pendapat  di  atas,  maka  penelitian  ini  peneliti  merumuskan
kategori kesalahan sebagai berikut: 1.
Kesalahan data 2.
Kesalahan menginterpretasikan bahasa 3.
Kesalahan menarik kesimpulan 4.
Kesalahan menggunakan teorema 5.
Penyelesaian tidak diperiksa kembali 6.
Kesalahan teknis 7.
Kesalahan pada prasyarat kesalahan sistematis dan random PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Soal tidak dijawab
Menurut  Ellis  Tarigan,  2011:  60  analisis  kesalahan  adalah  suatu  prosedur kerja  yang  digunakan  oleh  para  peneliti  dan  guru,  yang  meliputi  pengumpulan
sampel,  pengidentifikasian  kesalahan  yang  terdapat  dalam  sampel,  penjelasan kesalahan  tersebut  pengklasifikasiannya  kesalahan  itu  berdasarkan  penyebabnya
serta  pengevaluasian  atau  penilaian  taraf  keseriusan  kesalahan  itu.  Menurut Tarigan Setyawati, 2010: 12 analisis kesalahan adalah suatu prosedur kerja yang
biasa  digunakan  oleh  peneliti  atau  guru,  yang  meliputi  kegiatan  mengumpulkan sampel  kesalahan,  mengidentifikasi  kesalahan  yang  terdapat  dalam  sampel,
menjelaskan kesalahan tersebut, mengklasifikasi kesalahan itu, dan mengevaluasi taraf keseriusan kesalahan itu.
Berdasarkan  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan  analisis  kesalahan  adalah prosedur kerja yang digunakan oleh para peneliti dan guru yang meliputi kegiatan
mengidentifikasi, menjelaskan, dan mengevaluasi kesalahan.
C. Program Remidiasi