34
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Skenario jaringan dilakukan untuk pengujian unjuk kerja routing protokol AODV-UU. Setiap skenario dilakukan sebanyak 10 kali pengiriman. Hasil dari
pengiriman tersebut akan diambil rata – ratanya dan ditampilkan ke dalam sebuah
tabel dan juga grafik.
4.1. Penghitungan dan Analisis
Penghitungan throughput, delay, packet loss, dan jitter pada jaringan komputer menggunakan routing protocol AODV-UU dilakukan berdasarkan
ukurun file sebesar 1MB, 10MB, dan 20MB. Dari hasil pengiriman tersebut selanjutnya peneliti akan menghitung rata-rata dan menganalisa throughput,
delay , packet loss, dan jitter.
4.1.1. Throughput Skenario 1
Data rata-rata throughput pada routing protocol AODV-UU dapat dilihat pada subab dibawah ini. Table 4 menunjukkan table rata-rata throughput
berdasarkan ukuran file. Tabel 4 akan dibuat kedalam bentuk grafik agar memberikan penjelaskan lebih detail. Gambar 10 menunjukkan grafik rata-rata
pengukuran throughput berdasarkan ukuran file. Tabel 4 Hasil pengukuran rata-rata throughput pada jarak 15 meter dengan 3 buah
laptop.
File KB KBps
1000 74
10000 61.3
20000 54.7
Dari Gambar 10 dapat dilihat bahwa rata-rata throughput pada pengiriman file
1MB lebih besar dibandingkan rata-rata throughput pada pengiriman file 20MB. Dapat disimpulkan bahwa semakin besar file dan semakin banyak hop
yang dibutuhkan, kinerja throughput pada AODV-UU semakin menurun. Hal ini
dapat dilihat pada perngiriman file 1MB yang memiliki rata-rata throughput 74 KBps sedangkan pengiriman 10MB memiliki rata-rata throughput 61.3 KBps dan
pada pengiriman 20MB memiliki rata-rata throughput 54.7 KBps.
4.1.2. Throughput Skenario 2
Data rata-rata throughput pada routing protocol AODV-UU dapat dilihat pada subab dibawah ini. Table 5 menunjukkan table rata-rata throughput
berdasarkan ukuran file. Tabel 5 akan dibuat kedalam bentuk grafik agar memberikan penjelaskan lebih detail. Gambar 11 menunjukkan grafik rata-rata
pengukuran throughput berdasarkan ukuan file.
Tabel 5 Hasil pengukuran rata-rata throughput pada jarak 15 meter dengan 4 buah laptop.
File KB
KBps 1000
31 10000
27.9 20000
25.1 Gambar 10 Grafik pengaruh besar file dan jarak koneksi terhadap rata- rata
throughput pada routing AODV-UU.
Dari Gambar 11 dapat dilihat bahwa rata-rata throughput pada pengiriman file
1MB lebih besar dibandingkan rata-rata throughput pada pengiriman file 20MB. Dapat disimpulkan bahwa semakin besar file dan semakin banyak hop
yang dibutuhkan, kinerja throughput pada AODV-UU semakin menurun. Hal ini dapat dilihat pada perngiriman file 1MB yang memiliki rata-rata throughput 31
KBps sedangkan pengiriman 10MB memiliki rata-rata throughput 27.9 KBps dan pada pengiriman 20MB memiliki rata-rata throughput 25.1 KBps.
Rata-rata throughput yang dihasilkan oleh skenario 1 lebih besar dari pada rata-rata throughput yang dihasilkan oleh skenario 2. Dari situ dapat ditarik
kesimpulan bahwa semakin besar file dan semakin banyak hop yang dibutuhkan maka throughput yang didapat semakin kecil.
4.1.3. Delay Skenario 1