Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Data Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 1. Teknik Analisis

Investasi diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanaman-penanaman modal dan perlengkapan produksi untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian, yang di nyatakan dalam Milyar Rupiah.

4. Impor X3

Impor adalah memasukkan barang-barang dari luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah kedalam peredaran dalam masyarakat yang di bayar dengan menggunakan valuta asing , dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang-barang dengan cara mendatangkan barang yang belum tersedia di dalam negeri dan di luar negeri dalam milyar rupiah.

5. Tingkat Suku BungaX4 Suku bunga adalah harga dari suatu pinjaman.Suku bunga dinyatakan sebagai

persentase uang pokok per unit waktu.bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan dalam persen. 3.2. Teori Penentuan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berkala Times Series Data dalam periode tahunan selama 15 tahun yaitu dari tahun 1996-2010. 3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang bisa dikumpulkan atau diperoleh dari instansi yang ada hubungannya dengan penelitian ini atau data yang sudah terlampir dan bisa diambil dari instansi yang bersangkutan.

3.3.2. Sumber Data

Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini diperoleh dari : a. Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur b. Bank Indonesia cabang Surabaya c. Departemen yang terkait

3.3.3. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang diperlukan pada penelitian ini dilakukan dengan : a. Study kepustakaan Data yang diperoleh berdasarkan buku-buku atau literatur-literatur yang sesuai dengan usaha penelitian ini. b. Study lapangan Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan, pencatatan terhadap obyek atau masalah yang diteliti. Study lapangan ini dilaksanakan guna menunjang pengumpulan data yang diperoleh untuk diolah dan dianalisis. Dalam hal ini adalah Bank Indonesia cabang Surabaya. Bank Umum dan Badan Pusat Statistik Jawa Timur melalui studi kepustakaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 3.4.1. Teknik Analisis Sesuai dengan tujuan dari usulan penelitian ini, maka digunakan suatu model regresi linier berganda. Analisis regresi merupakan alat analisis yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Bentuk model tersebut adalah : Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + μ i ............Sudrajat, 1988 : 112 Dimana : Y = Jumlah uang beredar X 1 = Kurs valuta asing X 2 = Investasi X 3 = Impor X 4 = Tingkat suku bunga β = Konstanta β 1 , β 2 , β 3 , β 4 = Koefisien regresi μ i = Variabel pengganggu, merupakan wakil dari semua faktor lain yang dapat mempengaruhi penyaluran kredit usaha kecil, namun tidak dimasukkan dalam model karena diasumsikan sama dengan nol. Sedangkan untuk mengetahui model analisis tersebut cukup layak digunakan dalam pembuktian selanjutnya dan untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. maka perlu diketahui nilai-nilai koefisien determinasi dengan menggunakan rumus : JK regresi R 2 = JK total Sudrajad, 1988 : 84 Dimana : R = Koefisien determinasi JK = Jumlah kuadrat JK Regresi = b 1 ∑y i X 1 + b 2 ∑y 2 X 2 + b 3 ∑y i X 3 +.............. b n ∑y n X n JK total = ∑y i 2 atau ∑y i – ∑y 2 n Jadi : b 1 ∑y i X 1 + b 2 ∑y 2 X 2 + b 3 ∑y i X 3 R 2 = ∑y i 2 Sudrajad, 1988 : 84 Karakteristik utama dari R 2 adalah : 1. Tidak mempunyai nilai negatif 2. Nilainya terletak antara 0 dan 1. Dimana kecocokan model dikatakan “lebih baik” jika R 2 semakin dekat dengan 1. 3. Salah satu sifat penting dari R 2 adalah bahwa nilai tadi merupakan fungsi yang tidak pernah menurun noncreasing function dari banyaknya variabel yang menjelaskan yang ada dalam model seiring dengan meningkatnya jumlah variabel yang menjelaskan, R 2 hampirselalu meningkat dan tak pernah menurun. Gujarati, 1995 : 101. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.2. Uji Hipotesis