Analisa Tampilan Analisa Bentuk dan Tampilan

4.3.2. Analisa Tampilan

Dikarenakan suhu udara Lamongan yang panas, maka diperlukan penyesuaian pada bagunan untuk mengurangi panas agar tidak terlalu banyak masuk ke bangunan. Misalkan dengan pemberian vegetasi dan sosoran yang cukup untuk mengurangi terpaan sinar matahari secara langsung, namun tanpa menghilangkannya sama sekali. Berfungsi sebagai Guest House Berfungsi sebagai Fas. Laboratorium Berfungsi sebagai Fas. Produksi Berfungsi sebagai Office Gb. 4.12. Aplikasi massa pada site Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gb. 4.13. Sketsa Tampilan Gb. 4.14. 3D Tampilan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Dalam sebuah proses perancangan, diperlukan adanya analisa dan pembuatan konsep yang didasari atas hasil analisa yang di dalamnya terdapat penyelesaian – penyelesaian terhadap permasalahan yang ada tersebut. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dan konsep rancangan yang diambil untuk diterapkan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Padi di Lamongan ini. Untuk tema rancangan diambil Functionalism, Clarity Simplicity dimana ketiganya merupakan usungan dari arsitektur modern. Functionalism dalam hal ini diartikan bahwa bentukan massa mengikuti fungsi dari bangunan. Disini diambil contoh massa laboratorium. Untuk fungsi laboratorium dibutuhkan luasan ruang modul untuk 1 peralatan dengan kapasitas medium, yakni persegi 3x3 m 2 . Karena itu bisa ditentukan konsep modul bangunan kelipatan 3 meter. Kemudian untuk Clarity kejelasan bisa diartikan mengenai fungsi tiap2 massa harus jelas mengenai fasilitasnya. Dan untuk Simplicity kesederhanaan diterapkan pada tampilan bangunan yang tidak terlalu banyak menggunakan ornamen. Kemudian untuk konsep secara menyeluruh diambil konsep Arsitektur Modern. Arsitektur Modern adalah gaya arsitektur International Style yang mengusung tema functionalism fungsional, clarity kejelasan simplicity kesederhanaan. Dalam arsitektur modern ini terdapat pernyataan dari 2 orang arsitek yang bisa diaplikasikan pada PUSLITBANG ini yaitu : • Ludwig Mies van de Rohe dari Amerika menyatakan bahwa keindahan dalam arsitektur adalah karena kesederhanaannya Less is More. • Le Corbusier dari Perancis yang terkenal dengan sistem Le modular- nya, satu konsep rancangan dengan pendekatan perulangan unit-unit bangunan untuk kemudahan penyusunan standar fungsional dan modulasi sistem struktur serta kecepatan pembangunan yang memungkinkan sistem konstruksi dengan material bangunan prefabrikasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.