4.2. Analisa Site
4.2.1. Analisa Aksesibilitas
Letak lokasi yang tepat berada di tepi jalan utama, dan berjarak hanya ± 5 km dari pusat pemerintahan kabupaten Lamongan membantu kemudahan
pencapaian ke lokasi proyek. Selain itu, tepat didepan lokasi proyek terdapat balai desa, sehingga lokasi proyek pun lebih mudah dikenali.
Pada jalan utama didepan site, kondisi lalu lintasnya termasuk lengang Gb. 4.6. Kendaraan yang lewat sangat jarang, namun dengan kecepatan tinggi.
Satu-satunya akses menuju site harus menyeberangi sebuah jebatan kecil. Gb. 4.3. Diagram Fs. Laboratorium
Gb. 4.4. Kantor Desa Kebet Gb. 4.5. Lalu lintas Jalan Raya Sugio
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dalam peta, akses tersebut digambarkan seperti dibawah ini.
Main Entrance diletakkan dijalan utama tersebut karena merupakan satu- satuny akses menuju site, namun perlu diberi penghambat laju kendaraan
untuk mengurangi kecepatan. SITE
Permukiman
Persawahan
Jl. Raya Sugio Jembatan, akses kedalam site
SITE Gb. 4.6. Jembatan menuju site
Gb. 4.7. Peta akses site
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.2. Analisa Iklim
Kabupaten Lamongan memiliki iklim tropis, yang terdiri dari 2 musim, yaitu :
• Musim penghujan antara bulan November – April • Musim kemarau antara bulan Mei – Oktober
Untuk kecepatan angin di Lamongan ± 6 knot Orientasi Matahari
Bangunan yang menghadap barat dan timur tentunya menyerap panas yang lebih daripada sisi utara dan selatan. Untuk itu bukaan akan dimaksimalkan
di sisi utara dan selatan agar tidak menerima panas yang berlebih.
4.2.3. Analisa Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar site merupakan daerah pertanian dan permukiman. Lingkungan pertanian sekitarnya nantinya dapat menunjang sebagai lahan
percobaan bagi hasil percobaan. Beberapa analisa pada di site ini antara lain adalah :
• Lokasi site masih berada pada daerah pedesaan sehingga tingkat kebisingan dan polusi udara masih rendah, sangat cocok bagi
laboratorium pertanian. Lingkungan dan suasana tersebut dapat mendukung pengembangan bibit di laboratorium nantinya.
• Lahan diperuntukkan untuk fasilitas umum. • Batas lahan pada tiga arah, kecuali utara, berupa lahan kosong yang
digunakan sebagai persawahan, tidak adanya bangunan pada sisi barat dan timur memberikan sirkulasi penghawaan alami yang sangat baik.
• Jaringan infrastruktur sudah tersedia. • Terdapat sumber air irigasi, sehingga mempermudah memperoleh air
untuk memenuhi kebutuhan bagi pengembangan tanaman padi nantinya. • Pencapaian ke lokasi mudah, karena dekat dengan kantor desa dan
berjarak ± 5 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.4. Analisa Zoning