Desain Penelitian 7, 8, 11, 17, 18, 19, 20 Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional cross-sectional. Deskriptif kolrelasional cross-sectional adalah desain yang digunakan untuk menentukan hubungan dua variabel yang mempunyai skala ordinal atau tata jenjang yang memungkinkan objek yang diteliti untuk diberi rangking atau jenjang Arikunto, 2006. Jenis penelitian ini menekankan pada waktu pengukuran variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali yang dinilai secara stimultan pada waktu yang sama Nursalam, 2003. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi manajerial kepala ruangan dengan tingkat kepatuhan perawat dalam penerapan pengendalian infeksi nosokomial di ruang rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan. 2. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian 2.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah populasi terjangkau. Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi kriteria dalam penelitian dan dapat dijangkau peneliti Nursalam, 2003. Populasi terjangkau penelitian ini yaitu seluruh perawat pelaksana yang bekerja di ruang instalasi rawat inap. Jumlah perawat pelaksana yang bekerja di instalasi rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan adalah 194 orang data bulan Oktober 2010. Universitas Sumatera Utara

2.2 Sampel Penelitian

Pengambilan sampel penelitian untuk perawat pelaksana menggunakan metode systematic random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang diurutkan ke dalam daftar dan dipilih secara acak melalui daftar responden oleh peneliti. Pemilihan nomor sampel yang telah menjadi responden dilakukan dengan komputerisasi dengan cara memasukkan jumlah populasi tiap ruangan dan jumlah responden yang diteliti, maka hasil akan secara otomatis keluar dengan nomor sampel yang telah diacak. Besarnya sampel dalam penelitian ini menurut rumus Slovin yang dikutip dari Nursalam 2003 adalah N n = 1 + N d 2 Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Tingkat ketepatan absolut yang diinginkan d = 0,1 Dikutip dari Bungin, 2008 Populasi terjangkau perawat pelaksanan yang diperoleh di instalasi rawat inap Rindu A terdapat 84 perawat dan instalasi rawat inap Rindu B terdapat 114 perawat, maka besar sampel penelitian menggunakan rumus diatas adalah: Setiap ruangan instalasi rawat inap rindu A dan rindu B diambil secara acak atau random dengan menggunakan rumus Warsito, 2006: Universitas Sumatera Utara n r = N p x n r2 N p2 Keterangan: n r = Jumlah sampel tiap ruangan n r2 = Jumlah sampel seluruhnya N p = Jumlah populasi tiap ruangan N p2 = Jumlah populasi seluruhnya Besar sampel tiap ruangan dan hasil sampel yang telah diacak dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.1 Besar Sampel Tiap Ruangan dan Hasil Random di Instalasi Ruang Rawat Inap Rindu A dan Rindu B Instalasi Ruang Rawat Inap Jumlah Populasi Tiap Ruangan Jumlah Sampel Tiap Ruangan Random Rindu A A 1 A 2 Paru Bedah saraf A 5 19 orang 17 orang 13 orang 20 orang 15 orang 6 orang 6 orang 4 orang 7 orang 5 orang 2, 4, 7, 8, 10, 1 1, 4, 10, 12, 13, 16 9, 11, 12, 13 1, 5, 9, 10, 13, 17, 18 4, 8, 9, 13, 14 Rindu B Obgin Bedah A Anak Perinatologi Bedah B Kelas I II 19 orang 23 orang 23 orang 23 orang 22 orang 7 orang 8 orang 8 orang 8 orang 8 orang 1, 2, 9, 11, 12, 15, 17 3, 4, 7, 11, 14, 15, 16, 18 3, 4, 7, 11, 14, 15, 16, 18 3, 4, 7, 11, 14, 15, 16, 18

4, 7, 8, 11, 17, 18, 19, 20

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik Medan, dengan alasan bahwa rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit pendidikan dan memiliki perawat yang relatif banyak. Penelitian ini dilakukan di instalansi rawat inap Rindu A dan instalansi rawat inap Rindu B. Alasan peneliti mengambil lokasi tersebut karena karateristik pekerjaan, karakteristik perawat yang bekerja sebagai perawat pelaksana, banyak tindakan keperawatan yang dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara perawat pelaksana berhubungan dengan infeksi nosokomial, dan instalansi tersebut memiliki fungsi manajerial yang terstruktur yang berhubungan dengan kepala ruangan yang berkaitan dengan tingkat kepatuhan perawat. Waktu penelitian dilakukan pada 04 April 2011 sampai dengan 30 April 2011 dan lamanya penelitian adalah satu bulan.

4. Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Direktur RSUP H. Adam Malik Medan. Kemudian peneliti mendekati calon responden yang memenuhi kriteria, meminta kesediaan calon responden penelitian. Prinsip etika dalam penelitianpengumpulan data mengikuti tiga prinsip etik umum Nursalam, 2003, yaitu 1 menghormati harkat dan martabat manusia respect for persons meliputi hak untuk ikut atau tidak menjadi responden, hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan, informed consent dimana responden mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilakukan; 2 bermanfaat beneficence dan tidak merugikan nomale ficence meliputi responden bebas dari penderitaan saat dilaksanakan penelitian, responden bebas dari eksploitasi, tekanan, dan responden diyakinkan bahwa partisipasinya dan informasi yang diberikan dalam penelitian ini tidak dipergunakan dalam hal-hal yang bias merugikan responden serta peneliti mempertimbangkan risiko yang akan terjadi pada responden; 3 keadilan justitice meliputi hak responden untuk diberlakukan secara adil baik sebelum, Universitas Sumatera Utara selama dan sesudah keikutsertaan responden dalam penelitian, hak dijaga kerahasiaan responden dalam menyampaikan informasi kepada peneliti. 5. Instrumen Penelitian 5.1 Kuesioner Data Demografi