BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional cross-sectional. Deskriptif kolrelasional cross-sectional adalah desain yang
digunakan untuk menentukan hubungan dua variabel yang mempunyai skala ordinal atau tata jenjang yang memungkinkan objek yang diteliti untuk diberi
rangking atau jenjang Arikunto, 2006. Jenis penelitian ini menekankan pada waktu pengukuran variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali
yang dinilai secara stimultan pada waktu yang sama Nursalam, 2003. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi manajerial kepala
ruangan dengan tingkat kepatuhan perawat dalam penerapan pengendalian infeksi nosokomial di ruang rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan.
2. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian 2.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah populasi terjangkau. Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi kriteria dalam penelitian dan dapat dijangkau
peneliti Nursalam, 2003. Populasi terjangkau penelitian ini yaitu seluruh perawat pelaksana yang bekerja di ruang instalasi rawat inap. Jumlah perawat pelaksana
yang bekerja di instalasi rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan adalah 194 orang data bulan Oktober 2010.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Sampel Penelitian
Pengambilan sampel penelitian untuk perawat pelaksana menggunakan metode systematic random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang
diurutkan ke dalam daftar dan dipilih secara acak melalui daftar responden oleh peneliti. Pemilihan nomor sampel yang telah menjadi responden dilakukan dengan
komputerisasi dengan cara memasukkan jumlah populasi tiap ruangan dan jumlah responden yang diteliti, maka hasil akan secara otomatis keluar dengan nomor
sampel yang telah diacak. Besarnya sampel dalam penelitian ini menurut rumus Slovin yang dikutip
dari Nursalam 2003 adalah N
n = 1 + N d
2
Keterangan : n
= Jumlah sampel N
= Jumlah populasi d = Tingkat ketepatan absolut yang diinginkan d = 0,1 Dikutip dari Bungin,
2008 Populasi terjangkau perawat pelaksanan yang diperoleh di instalasi rawat
inap Rindu A terdapat 84 perawat dan instalasi rawat inap Rindu B terdapat 114 perawat, maka besar sampel penelitian menggunakan rumus diatas adalah:
Setiap ruangan instalasi rawat inap rindu A dan rindu B diambil secara acak atau random dengan menggunakan rumus Warsito, 2006:
Universitas Sumatera Utara
n
r
= N
p
x n
r2
N
p2
Keterangan: n
r
= Jumlah sampel tiap ruangan n
r2
= Jumlah sampel seluruhnya N
p
= Jumlah populasi tiap ruangan N
p2
= Jumlah populasi seluruhnya
Besar sampel tiap ruangan dan hasil sampel yang telah diacak dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.1 Besar Sampel Tiap Ruangan dan Hasil Random di Instalasi Ruang
Rawat Inap Rindu A dan Rindu B
Instalasi Ruang Rawat Inap
Jumlah Populasi Tiap
Ruangan Jumlah
Sampel Tiap Ruangan
Random
Rindu A A
1
A
2
Paru Bedah saraf
A
5
19 orang 17 orang
13 orang 20 orang
15 orang 6 orang
6 orang 4 orang
7 orang 5 orang
2, 4, 7, 8, 10, 1 1, 4, 10, 12, 13, 16
9, 11, 12, 13 1, 5, 9, 10, 13, 17, 18
4, 8, 9, 13, 14
Rindu B Obgin
Bedah A Anak Perinatologi
Bedah B Kelas I II
19 orang 23 orang
23 orang 23 orang
22 orang 7 orang
8 orang 8 orang
8 orang 8 orang
1, 2, 9, 11, 12, 15, 17 3, 4, 7, 11, 14, 15, 16, 18
3, 4, 7, 11, 14, 15, 16, 18 3, 4, 7, 11, 14, 15, 16, 18
4, 7, 8, 11, 17, 18, 19, 20
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik Medan, dengan alasan bahwa rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit pendidikan dan
memiliki perawat yang relatif banyak. Penelitian ini dilakukan di instalansi rawat inap Rindu A dan instalansi rawat inap Rindu B. Alasan peneliti mengambil
lokasi tersebut karena karateristik pekerjaan, karakteristik perawat yang bekerja sebagai perawat pelaksana, banyak tindakan keperawatan yang dilakukan oleh
Universitas Sumatera Utara
perawat pelaksana berhubungan dengan infeksi nosokomial, dan instalansi tersebut memiliki fungsi manajerial yang terstruktur yang berhubungan dengan
kepala ruangan yang berkaitan dengan tingkat kepatuhan perawat. Waktu penelitian dilakukan pada 04 April 2011 sampai dengan 30 April 2011 dan
lamanya penelitian adalah satu bulan.
4. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Direktur RSUP H. Adam Malik Medan.
Kemudian peneliti mendekati calon responden yang memenuhi kriteria, meminta kesediaan calon responden penelitian.
Prinsip etika dalam penelitianpengumpulan data mengikuti tiga prinsip etik umum Nursalam, 2003, yaitu 1 menghormati harkat dan martabat manusia
respect for persons meliputi hak untuk ikut atau tidak menjadi responden, hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan, informed consent
dimana responden mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilakukan; 2 bermanfaat beneficence dan tidak merugikan
nomale ficence meliputi responden bebas dari penderitaan saat dilaksanakan penelitian, responden bebas dari eksploitasi, tekanan, dan responden diyakinkan
bahwa partisipasinya dan informasi yang diberikan dalam penelitian ini tidak dipergunakan dalam hal-hal yang bias merugikan responden serta peneliti
mempertimbangkan risiko yang akan terjadi pada responden; 3 keadilan justitice meliputi hak responden untuk diberlakukan secara adil baik sebelum,
Universitas Sumatera Utara
selama dan sesudah keikutsertaan responden dalam penelitian, hak dijaga kerahasiaan responden dalam menyampaikan informasi kepada peneliti.
5. Instrumen Penelitian 5.1 Kuesioner Data Demografi