Perancangan Diagram Alir Flowchart Algoritma Program Bantu

3.3.1 Perancangan Diagram Alir Flowchart

Dalam merancang suatu program yang terstruktur dan terkendali dengan baik, terlebih dahulu perlu dilakukan perancangan diagram alir flowchart serta algoritma program sehingga dapat memperjelas langkah-langkah dalam membuat program secara utuh. Rancangan diagram alir program bantu dapat dilihat pada gambar 3.3 dan 3.4 Gambar 3.3 Diagram alir peramalan waktu rata-rata terjadinya gempa bumi tektonik untuk daerah Sumatera Utara dengan menggunkan metode distribusi Weibull dan distribusi Gumbel. Keterangan Gambar: a. Input Data. Program dimulai dengan memberikan data-data input terlebih dahulu. Adapun Data input pada program ini yaitu waktu tunggu terjadinya gempa bumi tektonik yang satu dengan yang lainnya. Universitas Sumatera Utara b. Baca Data. Data-data yang diberikan tersebut, kemudian dibaca oleh sistem. c. Tentukan Parameter α dan β Data-data yang diberikan tersebut kemudian ditentukan nilai parameter untuk α dan β oleh sistem. d. Waktu Tunggu Terjadi Gempa. Sistem akan menentukan waktu tunggu terjadinya gempa yang dihitung sejak terjadinya gempa yang terakhir dari data yang dimasukkan. Gambar 3.4 Diagram Alir peramalan deviasi waktu gempa untuk daerah Sumatera Utara dengan menggunkan metode distribusi Weibull dan distribusi Gumbel. Keterangan Gambar: a. Input Data. Program dimulai dengan memberikan data-data input terlebih dahulu. Adapun Data input pada program ini yaitu perbedaan waktu tunggu peramalan gempa terhadap waktu tunggu gempa yang sebenarnya. Universitas Sumatera Utara b. Baca Data. Data-data yang diberikan tersebut, kemudian dibaca oleh sistem. c. Tentukan Parameter α dan β Data-data yang diberikan tersebut kemudian ditentukan nilai parameter untuk α dan β oleh sistem. d. Waktu Deviasi Gempa. Sistem akan menentukan waktu deviasi gempa.

3.3.2. Algoritma Program Bantu

Adapun algoritma program bantu yang digunakan dalam program pengolahan data peramalan gempa bumi tektonik untuk wilayah Sumatera Utara dengan menggunakan metode distribusi Weibull dan distribusi Gumbel adalah sebagai berikut: INPUT a. Waktu tunggu terjadinya gempa bumi tektonik yang satu dengan yang lainnya. b. Perbedaan waktu tunggu peramalan gempa terhadap waktu tunggu gempa yang sebenarnya. PROSES a. Membaca data masukan berupa waktu tunggu terjadinya gempa bumi tektonik yang satu dengan yang lainnya. b. Menentuk an parameter α dan β dari sistem. c. Menentukan waktu terjadinya gempa. d. Menentukan waktu deviasi terjadinya gempa Universitas Sumatera Utara OUTPUT a. Menampilkan parameter α dan β. b. Menampilkan waktu terjadinya gempa. c. Menapilkan deviasi waktu terjadinya gempa. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang diolah dalam penelitian “Peramalan Gempa Bumi Tektonik Daerah Sumatera Utara dengan Menggunakan Metode distribusi Weibull dan Distribusi Gumbel” adalah data gempa bumi yang terjadi di wilayah Sumatera Utara dengan magnitude ≥ 5,0SR. Data yang diambil adalah data dari tahun 1960-2010 dari the global volcanism program of the data smith sonian institution’s national of natural history. Dan Propinsi Sumatera Utara terletak pada 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur.

4.1 Hasil