Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan Struktur Bumi

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut. 1. Bagaimana menentukan variabel-variabel yang digunakan dalam memprediksi sebuah gempa. 2. Mengapa gempa bumi terjadi secara berulang pada suatu daerah yang struktur tektoniknya aktif. 3. Bagaimana meramalkan terjadinya gempa di suatu daerah dengan menggunakan metode distribusi Weibull dan distribuasi Gumbel.

1.3 Batasan Masalah

Penelitian mengenai peramalan gempa pada daerah Sumatera Utara dibatasi pada: 1. Prediksi gempa hanya dilakukan dengan metode distribusi weibull dan distribusi gumbel 2. Prediksi gempa hanya untuk gempa tektonik pada daerah Sumatera Utara. 3. Prediksi gempa hanya dilakukan untuk gempa berkekuatan ≥5 skala Richter 4. Variabel-variabel yang diteliti yaitu magnitude gempa, dan waktu terjadinya gempa.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: Meramalkan terjadinya gempa tektonik pada daerah Sumatera Utara dengan menggunakan metode distribusi Weibull dan distribusi Gumbel.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi gempa. Dan membantu Universitas Sumatera Utara masyarakat umum untuk memahami penyebab dan akibat yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. Serta mengetahui mitigasi yang dilakukan untuk para korban dan daerah gempa tersebut.

1.6. Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir ini disusun dalam lima bab yaitu sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, tujuan penelitian,perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan landasan teori yang digunakan dalam penelitian, yaitu peramalan gempa tektonik di daerah sumatera utara menggunakan metode distribusi Weibull dan distribusi Gumbel. Bab III Metode penelitian Dalam bab ini diuraikan mengenai studi pustaka, perumusan masalah, pemecahan masalah, analisis data dan penarikan simpulan. Bab IV Hasil dan Pembahasan Pembahasan berisi data, hasil penelitian dan pembahasan. Bab V Kesimpulan dan saran Dalam bab ini akan dikemukakan mengenai Simpulan dan saran. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Struktur Bumi

Bumi memiliki struktur dan kompisisi penyusunnya. Gambar di bawah ini menunjukkan jika bola bumi dipotong dari permukaan hingga ke bagian inti, maka akan terdapat lapisan-lapisan penyusun yang dapat dibedakan secara fisik dan kimiawi. Gambar 2.1 Bola bumi dipotong dari permukaan hingga ke bagian inti Lapisan bumi terluar disebut Kerak Bumi Crust, lapisan ini padat dan getas. Ketebalannya berkisar antara 5 km hingga 30 km. Kerak dibagi menjadi dua, yaitu: Kerak Benua dan Kerak Samudera. Universitas Sumatera Utara Lapisan dibawahnya adalah Mantel Bumi Mantle. Secara fisik, lapisan ini terbagi menjadi dua, yaitu: mantel bagian atas upper mantle yang bersifat padat, mantel bagian tengah yang bersifat gelsemi-solid sebenarnya lapisan tengah ini juga masih bagian dari upper mantle, dan mantel bagian bawah lower mantle yang bersifat padat. Lapisan di bawah mantel disebut Inti Bumi Core. Inti bumi terbagi menjadi dua, yaitu: inti bumi bagian luar outer core dan inti bumi bagian dalam inner core. Untuk lebih mudahnya, di bawah ini sketsa lapisan pembentuk bumi berdasarkan sifat fisik dan komposisi kimianya. Gambar 2.2 Skets lapisan pembentuk bumi berdasarkan sifat fisik dan komposisi kimianya

2.2 Cincin Api