Response Surface Methodology RSM Tempat dan Waktu Bahan

dimana y = Variabel terikat = Konstanta ε = Galat x = Variabel yang dikendalikan

2.7 Response Surface Methodology RSM

Response Surface Methodology RSM merupakan kumpulan teknik matematik dan statistik yang digunakan untuk modeling dan analisis permasalahan pada respon yang dipengaruhi oleh beberapa variabel dan bertujuan memperoleh optimasi respon Montgomery, 2001. Kecocokan model orde dua Central Composite Design CCD banyak digunakan. Secara umum, CCD mempunyai faktorial 2 k dengan banyak data n f , sumbu 2k, dan pusat n c . CCD sangat efisien untuk kecocokan model orde dua. Dua parameter spesifik dalam CCD adalah jarak sumbu α yang dijalankan dari pusat desain dan jumlah titik pusat n c Montgomery, 2001. Pada penelitian ini rancangan percobaan menggunakan kecocokan model CCD dengan 3 faktor, masing-masing faktor terdiri dari 3 level dan 6 titik pusat, percobaan dilakukan dengan 1 kali ulangan. Rancangan percobaan penelitian dengan tanpa pengkodean menggunakan kecocokan model CCD. Perhitungan optimasi pengaruh laju pemotongan V, laju pemakanan f, dan kedalaman potong a terhadap umur Pahat Tc menggunakan RSM dengan kecocokan model CCD. Y = o +   k i 1 ij x i x j i x i +   k i 1 ............. ii x 2 i +  j i + ε .... ... 2.13 ...... Universitas Sumatera Utara o i ii ij 1 3 Dimana Y adalah respon umur pahat Tc adalah konstanta. adalah koefesien dari faktor atau variabel bebas X dengan tanpa kode. X adalah laju pemotongan V dengan level 200 mmin, 225 mmin dan 250 mmin; X 2 adalah laju pemakanan f dengan level 0,1 mmrev,0,125 mmrev dan 0.15 mmrev, X adalah kedalaman potong a=0.3 mm, 0.7 mm dan 1mm. Universitas Sumatera Utara METODE PENELITIAN Tempat dan waktu pengujian dilakukan pada beberapa tempat seperti pada Tabel 3.1 di baw uji un k di heat treatment ulan eat treatment Perb. Merbabu 3 nggu Pengujian Politekinik 1.5 lan Pengukuran Aus tepi flank wearVBc Politeknik 2.5 lan Pembuatan Laporan dan Analisa Medan 2 bulan BAB III

3.1 Tempat dan Waktu

tertera ah ini: Tabel 3.1. Lokasi Kegiatan Penelitian No Kegiatan Tempat Waktu 1 Persiapan bahan tu Perb. Merbabu 1 b 2 H mi 3 bu 4 bu 5

3.2 Bahan

Universitas Sumatera Utara 3 Material Benda Uji Material benda uji adalah AISI 4140, Baja paduan ini mampu dikeraskan antara 54-55 HRC, Pertimbangan pemilihannya adalah karena material baik sifat fisika m .2.1 digunakan pada aplikasi yang memiliki kekerasan 55 HRC. Komposisi kimia dan aterial ini dapat dilihat sebagaimana tertera pada Tabel 3.2 dan 3.3 Unsur C Si Mn S P Ni Cr Mo Komposisi Kimia 0.42 0.32 0.85 0.004 0.009 0.16 1.08 0.25 tandar Spesifikasi AISI 4140 dengan kekerasan 29 HRC Mampat 61.6 dibawah ini: Tabel 3.2 Komposisi Kimia AISI 4140 Cu 0.20 S Tabel 3.3 Mekanikal Properties AISI 4140 Mechanical Properties Nilai Elastis Nmm 2 864 Kekuatan Tarik Nmm 2 976 Mulur 16.4 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Bentuk dan Geometri Benda Uji sehingga mencapai kekerasan sesuai RC. pahat yang CBN yang digunakan adalah SANDVIK Coromnt yang di ometri pada Gambar 3.3. dan m Karena kekerasan awal material bahan uji adalah sebesar 29 HRC maka benda uji terlebih dahulu diberikan perlakuan panas heat treatment yang bertujuan untuk manaikkan kekerasannya yang dibutuhkan yaitu sebesar 55 H 3.2.2. Pahat Potong Pahat Potong yang digunakan adalah CBN dimana pahat ini dibuat dengan penekanan panas HIP, 55 kbar, 1500 o C sehingga serbuk graphit putih Nitride Boron dengan struktur atom heksagonal berubah menjadi struktur kubik. Jenis rekomendasikan untuk proses bubut Pahat ini direkomendasikan untuk pemotongan baja dengan kekerasan yang tinggi Bentuk dan ukuran sesuai standar ISO yaitu TNGA155408S01030A7015 dengan Ge echanical properties pada Tabel 3.5 berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2. Pahat CBN Gambar 3.3 Geometri Pahat CBN Keterangan:r ε = 0,8 mm ;A = 9,52 mm ;T = 4.7 mm ;ød = 3.81 mm Tabel 3.5 Mekanikal properties CBN Mekanikal properties nilai kekerasan GPa 93 Modulus young GPa 900 MulurGPa 385 MampatMPa 2,8 3.2.3 Pemegang pahat holder Universitas Sumatera Utara Pemegang pahat yang digunakan adalah jenis DTGNR 2020M 16 91 ⁰ yang dikhususkan untuk proses bubut Gambar 3.4 Pemegang pahat holder

3.3 Peralatan