39
BAB III METODE PENELITIAN
Metodologi berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan logos yang artinya ilmu atau pengetahuan Indrintoro,
2002. Jadi, metodologi penelitian ialah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan dalam penelitian. Metoda dalam penelitian ini terdiri dari
metoda pengumpulan data dan metoda analisis. Metoda pengumpulan data dibagi kedalam dua metoda, yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder.
Pengumpulan data primer bertujuan untuk mendapatkan data-data secara langsung dari pengamatan lapangan sehingga peneliti dapat mengetahui kondisi objek
penelitian. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data-data sekunder yang dibutuhkan untuk kelengkapan analisis
dalam penelitian.
A. Desain Penelitian
Sepaham dengan Johannes, Ruslin, dan Eddi 2012, penelitian ini secara umum merupakan penelitian lapangan dengan studi kasus yang menggunakan
desain deskriptif atau didesain dengan menguraikan data, mengidentifikasi keadaan, gejala atau fenomena dari permasalahan yang ada pada sistem
akomodasi pariwisata syariah di Kota Semarang yang dikhususkan membahas potensi pembanguan hotel syariah di kota tersebut.
commit to user
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dari karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Kumpulan objek penelitian bisa berupa kumpulan orang individu, kelompok, komunitas, masyarakat, dan
lain-lain; benda jumlah gedungbangunan, tempat, dan lain-lain. Populasi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau objek
tersebut Sugiyono, 2004. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan syariah baik mancanegara maupun domestik yang melakukan kunjungan wisata ke
Semarang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yaitu suatu prosedur dimana hanya sebagian dari populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan
sifat serta ciri yang dikehendaki dari populasi Nazir, 2005. Menurut Guilford dalam Sugiyono 2003 sampel penelitian meliputi sejumlah elemen responden
yang lebih besar dari persyaratan minimal sebanyak 30 elemenresponden dan semakin besar sampel semakin besar nilai n=banyaknya elemen sampel akan
memberikan nilai yang lebih akurat. Dengan teknik ini, tidka semua unsur atau anggota populasi diberi peluang yang sama untuk menjadi sampel Non-
probability Sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling, pemilihan pengambilan sampel ini dikarenakan besarnya populasi yang
commit to user
diteliti. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian diambil dari populasi menggunakan rumus Slovin, yaitu:
n=
� +��
2
.................................................................................................... 1
Keterangan: n = jumlah sampel yang diambil dalam penelitian
N = jumlah populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang digunakan dalam penelitian, dalam hal ini
peneliti menggunakan batas ketelitian 10
C. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, seperti data jumlah
kunjungan objek wisata, data jumlah pendapatan berupa retribusi masuk ke kawasan wisata.
2. Data kualitatif adalah data yang digunakan untuk melengkapi, menjelaskan
dan memperkuat data kuantitatif dalam menganalisis data yang diteliti. Sumber data dapat dibedakan dan diperoleh menjadi dua bagian:
1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber asli atau
responden melalui wawancara dengan menggunkan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelum dilakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan
data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dan pengisian kueisoner oleh responden untuk menjawab pertanyaan penelitian yang
ditemui sedang berwisata di Kota Semarang. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
2. Data sekunder merupakan data yang sudah dipublikasikan, namun tidak
khusus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan yang sedang ditangani Mulyono, 2000. Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari
pihak lain seperti pengelola objek wisata syariah di Kota Semarang, Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Jepara, internet, serta literatur-
literatur berupa buku maupun jurnal yang dapat mendukung penelitian.
D. Cara Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini terdapat beberapa metode yang digunakan dalam pengumpulan data:
1. Studi kepustakaan, yaitu salah satu cara untuk memperoleh data dengan
membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. 2.
Metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mengambil data yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dari hasil publikasi
lembaga-lembaga atau instansi pemerintah seperti Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya, Badan Pusat Statisktik, pihak pengelola dan lainnya.
3. Wawancara, yaitu cara pengumpulan data yang penting dan banyak dilakukan
dalam pengembangan informasi dengan mewawancarai langsung responden yang akan dijadikan sampel untuk memperoleh data yang di butuhkan dengan
bantuan daftar pertanyaan yang telah di persiapkan sebelumnya. 4.
Observasi, penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap obyek baik secara langsung maupun tidak langsung disebut
pengamatan atau observasi. Teknik atau cara ini banyak digunakan baik perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
dalam penelitian sejarah, deskriptif ataupun eksperimental, karena dengan pengamatan memungkinkan gejala-gejala penelitian dapat diamati dari dekat.
5. Kuesioner, sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal
yang diketahui, Arikunto 1998, disajikan dalam Lampiran 3.
E.
Evaluasi
Mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Cai dan Shi 2013, Samori dan Fadilah 2013 Chookaew, dkk 2015, maka dalam penelitian ini untuk
mengetahui potensi pengembangan pariwisata perhotelan di kota Semarang yang mengkaji dari segi perspektif syariah sesuai permintaan yang meliputi: total
kunjungan wisatawan domestik maupun asing ke semarang; total kunjungan objek wisata syariah; tingkat hunian kamar tidur; banyak malam kamar terjual; banyak
tamu yang menginap; rata-rata lama menginap, sedangkan penawarannya mencakup: informasi promosi, banyak kamar yang tersedia, dan pelayanan,
keseluruhannya dapat dievalusi berdasarkan uji statistik yang memadai. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
44
BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1. Sampel Penelitian
Untuk melakukan penelitian mengenai potensi perkembangan pariwisata perhotelan di kota Semarang yang dikaji dari segi presfektif syariah, maka peneliti
mengumpulkan data sekunder dengan jalan mengunduh data yang diperlukan melalui situs resmi pemerintah dan penyebaran kuisioner, teknik pengambilan
sampel untuk kuisioner diambil berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang jumlah pengunjung objek wisata di
Semarang tahun 2013 adalah 58.638. Jumlah tersebut dihitung dengan rumus Slovin diatas sehingga diperoleh perhitungan seperti dibawah ini :
� = .46 . 8
+ .46 . 8 ,
= Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa sampel yang akan diambil
adalah 100 orang.
2. Gambaran Umum Kota Semarang
Dikutip dalam Peraturan Walikota Semarang No. 182014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Semarang tahun 2015, gambaran umum
kondisi daerah Kota Semarang terbagi menjadi: perpustakaan.uns.ac.id
commit to user