37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IS SMA N 8 Semarang yang
terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 152 siswa. Rincian dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas XI IS SMA N 8 Semarang Kelas Jumlah
siswa XI IS 1
38 XI IS 2
38 XI IS 3
38 XI IS 4
38 Total 152
Sumber: Tata usaha SMA N 8 Semarang
3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu diadakan uji normalitas dan
uji homogenitas. Data yang digunakan adalah nilai ulangan siswa. Dari hasil uji normalitas diketahui bahwa data tersebut berdistribusi normal karena
X
2 hitung
1,7663 X
2 tabel
7,8147. Sedangkan hasil dari uji homogenitas adalah X
2 hitung
3,8278 X
2 tabel
7,8147, sehingga data dinyatakan
homogen. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling yaitu dengan mengambil 2 kelas secara acak sebagai sample. Sampel dibagi
menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan
38
model kooperatif tipe NHT dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
masing-masing akan diambil 1 kelas sebagai sampel. Pada penelitian ini kelas XI IS 1 bertindak sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IS 3 sebagai
kelas kontrol. Rincian dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Daftar kelas eksperimen dan kontrol
Eksperimen Kontrol
Kelas XI IS 1
XI IS 3 Jumlah siswa
38 38
3.3 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu suatu cara untuk mencari hubungan sebab-akibat antara dua faktor yang sengaja
ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeleminasimengurangimenyisihkan faktor-faktor yang bisa mengganggu. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N
8 Semarang. Dalam penelitian ini akan diketahui efektifitas penggunaan pembelajaran model kooperatif tipe NHT. Setelah diketahui item soal yang
dipilih untuk dijadikan instrument penelitian maka dilakukan treatment pada kelompok sampel. Perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen
dalam proses pembelajaran dibantu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Sedangkan kelas kontrol dalam proses
pembelajaran dengan metode ceramah. Setelah pembelajaran baik pada kelas kontrol dan eksperimen berakhir kemudian diberikan post tes.
39
Gambaran prosedur penelitian yang digunakan adalah pre-test dan post-test. Grup desain yang disajikan dalam satu tabel. Tabel 3.3 Pola
rancangan penelitian
Tabel 3.3 Pola rancangan penelitian
Kelas Pengukuran
Test awal Perlakuan
Pengukuran test akhir
Eksperimen To
1
X
1
T
11
Kontrol To
2
X
2
T
12
Keterangan : X
1 =
Pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT
X
2
=Pembelajaran dengan metode pembelajaran konvensional To
1
dan To
2
=Test awal T
11
dan T
12
=Test akhir Observasi dalam desain ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu
sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen 0
1
disebut pre-test, dan observasi yang dilakukan sesudah eksperimen disebut post-test 0
2
. Perbedaan antara 0
1
dan 0
2
yakni diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen.
3.4 Prosedur Penelitian