Pengamatan METODE PENGUMPULAN DATA

28

B. METODE PENGUMPULAN DATA

Mengumpulkan data merupakan suatu pekerjaan yang penting dalam melakukan sebuah penelitian. Dalam proses mengumpulkan data dalam penelitian ini, ada beberapa metode yang digunakan antara lain yaitu :

1. Pengamatan

Moleong 2004 : 174-175 menyebutkan beberapa alasan mengapa penelitian kualitatif pengamatan dimanfaatkan sebesar-besarnya alasannya sebagai berikut : pertama, teknik pengamatan ini didasarkan atas pengalaman langsung. Kedua, teknik pengamatan juga memungkinkan peneliti melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya. Ketiga, pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data. Keempat, sering terjadi ada keraguan peneliti, jangan-jangan pada data yang dijaringnya ada yang keliru atau bias. Kelima, teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memmahami situasi-situasi yang rumit. Keenam, dalam kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak dimungkinkan, pengamatan menjadi alat yang sangat bermanfaat. Pengamatan dilakukan secara terfokus pada pertanian di Desa Cabean yang meliputi keadaan alam, lahan pertanian, kegiatan sehari-hari, fasilitas umum, bahasa, cara budidaya jambu air delima, teknologi dalam membudidayakan jambu air delima, pekerjaan lainnya masyarakat petani selain membudidayakan jambu air deima. Dalam pengamatan ini digunakan peralatan berupa kamera foto untuk 29 mendokumentasikan berbagai kejadian yang dianggap penting dan sesuai dengan fokus penelitian. Untuk mempermudah pengamatan maka dilakukan pembauran dengan petani di Desa Cabean secara langsung. Pembauran tersebut dilakukan dengan cara berkumpul dengan petani yang sedang bersantai dirumahnya. Dari situlah dapat diketahui bahasa yang digunakan oleh petani, dan dapat diwawancara dengan tenang dan mendengarkan suka duka menjadi seorang petani. Pengamatan juga dilakukan dengan mengelilingi jalan-jalan yang ada di Desa Cabean untuk mengetahui kondisi jalan, keadaan alam, pertokoan, mushola, masjid, mengamati aktivitas para petani jambu, alat-alat yang digunakan dalam membudiddayakan jambu delima. Dari situlah informasi tambahan dapat diperoleh sehingga dapat disesuaikan dengan ucapan, perilaku, dan hasil karyanya. Hal-hal yang akan diobservasi dalam penelitian ini adalah seperti bagaimana gambaran umum Desa Cabean, latar belakang pengembangan bertani jambu air delima, pengetahuan dan teknologi yang digunakan dalam bertani jambu delima, sistem kekerabatan pada masyarakat Desa Cabean berkaitan dengan petani jambu delima dan kehidupan ekonomi petani jambu delima masyarakat di Desa Cabean Kecamatan Demak Kabupaten Demak.

2. Wawancara