Tinjauan belajar servis bawah jarak bertahap dan jarak tetap

18 Gambar 2.2 Urutan Teknik Servis Atas Tim Diknas. 2004 : 96

2.2.3 Tinjauan belajar servis bawah jarak bertahap dan jarak tetap

Telah di jelaskan pada bagian yang terdahulu tentang pengertian servis dalam permainan bola voli peranannya begitu penting. Servis tidak hanya sebagai awal tanda dimulainya permainan, tetapi sejalan dengan perkembangan jaman bahwa servis dapat digunakan sebagai serangan awal untuk meraih nilai bagi regu yang melakukannya. Betapa pentingnya latihan teknik servis, maka para pelatih dan guru olahraga berusaha menciptakan beberapa teknik servis untuk pemainnya agar bisa menang dalam menghadapi pertandingan. Selain sebagai guru Penjasorkes penulis juga sebagai pelatih bagi siswa-siswi di SD Negeri Pemaron 01 Brebes. Oleh sebab itu penulis sering menjumpai kesalahan- kesalahan yang dilakukan siswa dalam melakukan servis. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut disebabkan beberapa hal : 1 Kurang konsentrasi, 2 Kekuatan lengan lemah, 3 Posisi kaki dan tangan tidak harmonis, 4 Tidak menguasai teknik servis, 5 Hanya mengerahkan tenaga, 6 Telapak tangan menggenggam sehingga tidak tepat sasaran, 7 19 Perkenaan tangan dengan bola kurang tepat, 8 Lambungan bola terlalu jauh dari badan, 9 Takut gagal sebelum melakukan servis, 10 Kurang pemikiran arah atau sasaran, 11 Saat memukul bola tangan terlalu lurus dan kaku. Penjelasan di atas dapat diartikan bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan servis yang sempurna ,maka perlu menggunakan metode latihan teknik servis yang dimulai menggunakan latihan dengan bentuk yang sederhana hingga sampai bentuk yang lebih komplek. Menurut Dieter Beutelstahl 2008 : 40, untuk menyempurnakan servis dengan belajar sebagai berikut : 1 Seorang pemain harus belajar memukul bola kearah gambar lingkaran dengan kapur, 2 Melakukan servis diarahkan supaya masuk kedalam keranjang, 3 Melakukan servis yang diarahkan kepada pemain yang berdiri di sisi lapangan, 4 Melakukan servis diarahkan ke garis belakang lapangan lawan, 5 Melakukan servis diarahkan ke area tertentu ,dan setiap berhasil area dipindah, 6 Melakukan servis diarahkan agar bola jatuh tepat di depan net lapangan lawan. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian perbedaan belajar servis bawah jarak bertahap dan servis bawah jarak tetap.

2.2.4 Belajar servis bawah menggunakan jarak bertahap

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25