Kesimpulan Implikasi KESIMPULAN DAN SARAN

99 tersebut menunjukkan media pembelajaran berupa video tentang alat ukur sebaiknya digunakan guru pada siswa sebagai alternatif sumber belajar.

C. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan walaupun media pembelajaran ini memperoleh kelayakan dengan kategori baik namun media ini memiliki keterbatasan diantaranya: 1. Pembuatan media pembelajaran yang dilakukan hanya terbatas pada dua jenis alat ukur dari beberapa jenis alat ukur mekanik presisi pada kompetensi dasar Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi yaitu tentang jangka sorong dan mikrometer. Sehingga masih diperlukan pengembangan materi lainnya untuk melengkapi materi-materi pelajaran yang ada pada standar kompetensi tersebut 2. Kualitas gambar dan suara media video masih kurang sempurna, hal ini disebabkan karena keterbatasan alat dan waktu dalam proses pembuatannya. 3. Tidak terdapat soal-soal latihan pada media untuk menguji pemahaman dan latihan bagi siswa setelah proses pembelajaran. 4. Uji efektifitas media hanya terpacu dari hasil posttest saja, sedangkan ada banyak faktor lain yang mempengaruhi pemahaman belajar yaitu kondisi mental siswa, kondisi fisik, kondisi lingkungan sekolah dan kondisi psikis siswa terhadap permasalahan yang sedang dihadapi. 100

D. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan beberapa saran, antara lain: 1. Penggunaan media khususnya media video lebih baik diterapkan untuk proses belajar mengajar pada mata pelajaran yang lainnya. 2. Penambahan proyektor pada setiap ruang kelas, sehingga apabila ingin menampilkan materi tidak perlu antri dalam menggunakan proyektor atau harus pindah keruang kelas yang lainnya. 3. Guru seharusnya memaksimalkan penggunaan fasilitas yang ada demi meningkatkan kemampuan siswa. 4. Ruang praktik lebih baik dipisahkan dengan ruang kelas teori sehingga menunjang proses belajar mengajar. 101 DAFTAR PUSTAKA Azhar Arsyad. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Arif S Sadiman, dkk. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Benny A Pribadi. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat. Depdikbud. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Eka Yogaswara. 2005. Mengukur Dengan alat Ukur Mekanik Presisi. Bandung : CV. Armico Endang Mutltiyaningsih. 2011. Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik. Yogyakarta : UNY Press Gamal Komandoko. 2010. Ensiklopedia Pelajar dan Umum. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Hamzah, B.U., Nina, L., Satria, K. 2010. Desain Pembelajaran. Bandung: MQS Publishing. Hendratman, Hendi. 2012. The Magic of Premiere Pro. Bandung: Informatika Bandung. Muhibbin Syah. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. M Ngalim Purwanto. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. __________________. 2002. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Nana Sudjana. 1992. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.